Sebuah
Negara pedalaman diartikan sebagai satu
Negara yang
terkurung atau hampir
terkurung oleh
daratan. Pada 2008, terdapat 44
Negara pedalaman di dunia. Dari
daratan-
daratan besar yang memiliki lebih dari satu
Negara, hanya Amerika Utara yang tidak mempunyai
Negara pedalaman.
Banyak
Negara juga memiliki akses sempit ke laut. Bila garis pantai satu-satunya di
Negara itu adalah laut yang hampir
terkurung daratan, seperti Laut Baltik, Laut Mediterania, dan Laut Hitam, ini membolehkan akses lautan dengan mudah terblokir. Ini bisa jadi kepentingan strategis, dengan satu atau dua
Negara lain mengontrol pintu masuk, dan/atau sama dengan ombak dan air tawar di dalamnya. Daerah tanpa pelabuhan air panas akan
terkurung selama bulan-bulan musim dingin.
Sebuah
Negara pulau bisa dianggap sebagai
terkurung air karena seluruh daratannya dikelilingi air. Contohnya, seseorang harus menyeberangi perairan untuk mencapai
daratan lain.
Sejarah
Dahulu, lokasi di pedalaman dianggap sebagai posisi tak menguntungkan. Karena memutuskan
Negara ini dari sumber daya laut seperti perikanan, tetapi lebih penting lagi memutuskan akses ke perdagangan laut, yang hari ini mewakili persentase besar dalam perdagangan internasional. Wilayah tepi pantai biasanya lebih kaya dan lebih padat daripada pedalaman.
Negara yang telah melakukan usaha agar tidak
terkurung daratan:
International Congo Society, yang memiliki Republik Demokratik Kongo saat ini, diberikan sebidang tanah kecil melintasi Angola untuk menghubungkannya ke laut melalui Konferensi Berlin tahun 1885.
Republik Dubrovnik pernah menghadiahi kota Neum pada Kesultanan Usmaniyah karena tidak ingin mempunyai perbatasan darat dengan Venesia; kotamadya kecil ini diwariskan oleh Bosnia dan Herzegovina dan sekarang memberikan akses laut terbatas, membelah pantai Adriatik di Kroasia menjadi dua.
Setelah Perang Dunia I, berdasarkan Perjanjian Versailles, sebagian dari Jerman, ditetapkan sebagai "koridor Polandia", diberikan pada Republik Polandia Kedua yang baru, untuk akses ke Laut Baltik. Ini juga awal untuk menjadikan Danzig (sekarang Gdansk) dan pelabuhannya sebagai Kota Bebas Danzig. Ini menjadikan Polandia sebuah
Negara semi-
terkurung daratan sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, tetapi Polandia segera memperbesar pelabuhan ikan kecil di Gdynia.
Sungai Donau telah diinternasionalisasikan sehingga Austria, Hongaria, Slowakia (dan bagian selatan Jerman, meskipun bukan pedalaman) yang
terkurung daratan memiliki akses aman ke Laut Hitam.
Serbia menjadi
Negara pedalaman ketika Montenegro berpisah dari Serbia dan Montenegro. Melalui Sungai Donau,
Negara ini memiliki akses ke Laut Hitam.
Kehilangan akses ke laut adalah pukulan besar bagi suatu bangsa, secara politik, militer, dan perdagangan internasional dan keamanan ekonomi mereka:
Kemerdekaan Eritrea dan Montenegro, dikarenakan oleh gerakan separatis yang berhasil, telah menyebabkan Ethiopia dan Serbia
Negara pedalaman.
Bolivia kehilangan garis pantainya pada Chili dalam Perang di Pasifik. Angkatan Laut Bolivia masih berlatih di Danau Titicaca untuk keamanan, dan masyarakat Bolivia setiap tahunnya merayakan "Dia del Mar" (Hari Laut) untuk memperingati kehilangan teritorinya, yang mencakup kota pantai Antofagasta dan apa yang dibuktikan sebagai cadangan tembaga paling menguntungkan di dunia. Pada abad ke-21, pemilihan rute pipa gas dari Bolivia ke laut menuai protes masyarakat.
Austria dan Hongaria juga kehilangan akses mereka ke laut sebagai akibat dari Perjanjian Saint-Germain-en-Laye (1919) dan Perjanjian Trianon (1920). Sebelumnya, meskipun Kroasia memiliki otonomi di Hongaria, Kota Fiume/Rijeka yang berada di pantai Kroasia dipimpin langsung dari Budapest oleh seorang gubernur tunjukan secara corpus separatum, untuk memberikan Hongaria pelabuhan internasionalnya pada periode 1779–1813, 1822–1848 dan 1868–1918.
Ketika Kekuatan Entente membagi bekas Turki Utsmani di bawah Perjanjian Sèvres pada akhir Perang Dunia I, Armenia dijanjikan bagian dari Trebizond vilayet (sama dengan provinsi Trabzon dan Rize di Turki). Ini memberikan Armenia akses ke Laut Hitam. Tetapi, perjanjian Sèvres dilanggar dengan Perang Kemerdekaan Turki dan digantikan oleh Perjanjian Lausanne yang menetapkan kekuasaan Turki di daerah itu.
United Nations Convention on the Law of the Sea sekarang memberikan
Negara terkurung daratan hak akses ke dan dari laut tanpa pajak lalu lintas melalui
Negara transit. Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki program untuk membantu
Negara berkembang di pedalaman, dan Sekretaris Jenderal bertugas saat ini ialah Anwarul Karim Chowdhury.
Beberapa
Negara punya garis pantai panjang, tetapi kebanyakan belum siap digunakan untuk perdagangan. Contohnya, pada masa awalnya, pelabuhan satu-satunya Rusia terletak di Samudera Arktik dan kebekuan menutup pelabuhan hampir sepanjang tahun. Harapan menguasai kembali pelabuhan air panas adalah pendorong utama bagi perluasan Rusia di Laut Baltik, Laut Hitam dan Samudera Pasifik. Di sisi lain, sejumlah
Negara pedalaman punya akses ke laut melalui sungai lebar. Contohnya, Paraguay (dan Bolivia) memiliki akses ke lautan melalui Sungai Paraguay dan Sungai Parana.
Beberapa
Negara memiliki garis pantai di laut pedalaman, seperti Laut Kaspia dan Laut Aral. Karena laut menjadi pulau, dan tidak memberi akses untuk perdagangan lautan,
Negara seperti Kazakhstan masih dianggap sebagai
Negara pedalaman. (Laut Kaspia terhubung dengan Laut Hitam melalui kanal antara Sungai Volga dan Don.)
Daftar Negara pedalaman
† Mempunyai pesisir di Laut Kaspia, sebuah danau berair asin
‡ Mempunyai pesisir di Laut Aral, sebuah danau berair asin
° Wilayah sengketa dengan sedikit pengakuan internasional
¤
terkurung sepenuhnya oleh satu
Negara
Mereka bisa dikelompokkan dalam kelompok lanjutan seperti ini:
Kelompok Asia Tengah (6): Afganistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Mongolia
Kelompok Eropa (9): Austria, Republik Ceko, Hungaria, Kosovo (sedikit diakui), Liechtenstein, Makedonia, Serbia, Slowakia dan Swiss
Kelompok Afrika Tengah (5): Burkina Faso, Republik Afrika Tengah, Chad, Mali, Niger, Sudan Selatan
Kelompok Afrika Selatan (4): Botswana, Malawi, Zambia, Zimbabwe
Kelompok Afrika Timur (3): Burundi, Rwanda, Uganda
Kelompok Kaukasus (2): Armenia, Azerbaijan
Kelompok Amerika Selatan (2): Bolivia, Paraguay
Bila bukan karena garis pantai sepanjang 40 km di Muanda, RD Kongo akan bergabung dengan ketiga kelompok Afrika, menjadikannya kelompok lanjutan terbesar di dunia.
Ada
Negara pedalaman 'tunggal' (masing-masing tidak berbatasan dengan
Negara pedalaman lain):
Afrika (3): Ethiopia, Lesotho, Swaziland
Asia (4): Bhutan, Laos, Mongolia, Nepal
Eropa (7): Andorra, Belarus, Luksemburg, Moldova, San Marino, Ossetia Selatan (sedikit diakui), dan
Negara Kota Vatikan
Bila Armenia dan Azerbaijan dimasukkan sebagai bagian dari Eropa, maka Eropa memiliki
Negara terkurung daratan terbanyak, dengan 17
Negara. Kazakhstan juga kadang dianggap sebagai
Negara lintas benua, jadi bila dimasukkan, jumlah
Negara pedalaman di Eropa menjadi 18. Bila
Negara-
Negara tersebut dimasukkan ke Asia, maka Afrika memiliki jumlah terbanyak, 15
Negara. Tergantung pada status tiga
Negara lintas benua, Asia memiliki antara 9 dan 12, sementara Amerika Selatan hanya 2. Amerika Utara dan Oseania adalah benua-benua tanpa
Negara terkurung daratan (dengan pengecualian Papua Nugini yang berbatasan darat dengan Indonesia di pulau Papua, Oseania juga terkenal memiliki
Negara tanpa perbatasan darat).
= Negara pedalaman ganda
=
Sebuah
Negara pedalaman dikelilingi oleh
Negara pedalaman lain bisa disebut sebagai
Negara "pedalaman ganda". Seseorang di
Negara seperti itu harus melintasi setidaknya dua perbatasan untuk mencapai pesisir pantai.
Saat ini ada dua
Negara seperti itu di dunia:
Liechtenstein di Eropa Tengah
Uzbekistan di Asia Tengah
Uzbekistan mempunyai perbatasan dengan Turkmenistan dan Kazakhstan yang berbatasan dengan Laut Kaspia asin yang
terkurung daratan, dari situ kapal bisa mencapai Laut Azov melalui Terusan Volga-Don buatan, kemudian melintasi Laut Hitam, Laut Mediterania, dan samudera lepas.
Tidak ada
Negara pedalaman ganda di dunia sejak Penyatuan Jerman 1871 hingga akhir Perang Dunia I. Ini dikarenakan Uzbekistan adalah bagian dari Kekaisaran Rusia; sementara Liechtenstein berbatasan dengan Austria-Hungaria, yang memiliki pantai Adriatik hingga 1918. Tidak ada juga
Negara seperti itu sejak 1938 hingga akhir Perang Dunia II, ketika Nazi Jerman memasukkan Austria dan Uzbekistan masuk ke USSR.
=
Hanya ada tiga
Negara yang
terkurung oleh satu
Negara - dikurung di berbagai sisi oleh satu
Negara.
Negara seperti itu juga disebut enklave.
Tiga
Negara tersebut adalah:
Republik San Marino, enklave di Italia
Vatican City, enklave di kota Roma, Italia
Kerajaan Lesotho, enklave di Afrika Selatan
=
Negara berikut hampir
terkurung daratan, karena garis pantainya yang pendek:
Irak (Teluk Persia melalui Semenanjung Al-Faw) 58 km (35 mi)
Slovenia (Laut Adriatik melalui Koper) 43 km (26.8 mi),
Republik Demokratik Kongo (Samudera Atlantik) 40 km (25 mi)
Yordania (Laut Merah-Teluk Aqaba melalui Aqaba) 26 km (16 mi)
Bosnia dan Herzegovina (Laut Adriatik melalui Neum) 21.2 km (13.2 mi)
Lihat pula
Enklave
Daftar
Negara menurut panjang garis pantai
Daftar
Negara yang hanya berbatasan dengan satu
Negara
Daftar kelompok empat
Negara yang berbatasan satu sama lain
Angkatan laut
Negara pedalaman
Puncak keti
Catatan kaki