Konstanta
gas (disebut juga konstanta
gas ideal, molar, semesta, atau universal, biasanya dilambangkan dengan huruf R) merupakan sebuah konstanta fisika yang merupakan konstanta dasar dalam berbagai persamaan ilmu fisika, seperti hukum
gas ideal dan persamaan Nernst.
Konstanta ini ekivalen dengan konstanta Boltzmann, tetapi dinyatakan dalam satuan energi (yaitu: hasil kali tekanan-volume) per kenaikan suhu per mol (bukan energi per kenaikan suhu per partikel).
Tetapan ini juga merupakan kombinasi dari konstanta hukum Boyle, Charles, Avogadro, dan Gay-Lussac.
Secara fisik, kanstanta
gas adalah konstanta kesebandingan terhadap kejadian yang menghubungkan skala energi dengan skala suhu, dengan mol partikel pada suhu dasar sebagai acuan. Oleh karena itu, nilai
Tetapan gas terutama diturunkan dari keputusan dan kejadian historis dalam pengaturan skala energi dan suhu, ditambah pengaturan historikal sejenis nilai skala molar yang digunakan untuk menghitung partikel. Faktor terakhir yang tidak diperhitungkan adalah nilai konstanta Boltzmann, yang memiliki peran yang sama dalam menghitung linearitas skala energi dan suhu.
Nilai
Tetapan gas adalah:
8.3144598(48) J mol−1 K−1
Dua digit terakhir dalam kurung adalah nilai ketakpastian (standar deviasi). Ketakpastian relatif adalah 9.1 × 10−7. Beberapa orang menyarankan memberi nama
Tetapan ini dengan simbol R,
Tetapan Regnault, sebagai penghormatan kepada kimiawan Prancis Henri Victor Regnault, yang data penelitiannya digunakan untuk menghitung nilai awal
Tetapan ini. Meski demikian, alasan pasti asal muasal penggunaan huruf R untuk
Tetapan ini masih sukar dipahami.
Konstanta
gas muncul dalam hukum
gas ideal sebagai berikut:
P
V
=
N
R
T
=
m
R
s
p
e
s
i
f
i
k
T
{\displaystyle PV=NRT=mR_{\rm {spesifik}}T\,\!}
dengan, P adalah tekanan absolut (SI: pascal), V adalah volume
gas (SI: meter kubik), N adalah jumlah
gas (SI: mol), m adalah massa (SI: kilogram) yang terkandung dalam V, dan T adalah suhu termodinamika (SI: Kelvin). Konstanta
gas dinyatakan dalam satuan fisika yang sama dengan entropi molar dan kapasitas panas molar.
Dimensi R
Dari persamaan umum PV = nRT diperoleh:
R
=
P
V
n
T
{\displaystyle R={\frac {PV}{nT}}}
di mana P adalah tekanan, V adalah volume, n adalah jumlah mol, dan T adalah suhu.
Karena tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas, persamaan
gas dapat juga ditulis sebagai:
R
=
g
a
y
a
/
a
r
e
a
×
v
o
l
u
m
e
j
u
m
l
a
h
×
t
e
m
p
e
r
a
t
u
r
{\displaystyle R={\frac {\mathrm {gaya/area} \times \mathrm {volume} }{\mathrm {jumlah} \times \mathrm {temperatur} }}}
Luas dan volume kira-kira adalah (panjang)2 dan (panjang)3. Oleh karena itu:
R
=
g
a
y
a
/
(
p
a
n
j
a
n
g
)
2
×
(
p
a
n
j
a
n
g
)
3
j
u
m
l
a
h
×
t
e
m
p
e
r
a
t
u
r
{\displaystyle R={\frac {\mathrm {gaya} /(\mathrm {panjang} )^{2}\times (\mathrm {panjang} )^{3}}{\mathrm {jumlah} \times \mathrm {temperatur} }}}
Karena gaya × panjang = kerja:
R
=
k
e
r
j
a
j
u
m
l
a
h
×
t
e
m
p
e
r
a
t
u
r
{\displaystyle R={\frac {\mathrm {kerja} }{\mathrm {jumlah} \times \mathrm {temperatur} }}}
Kebermaknaan fisika R bekerja pada level per derajat per mol. Hal itu dapat dinyatakan dalam semua set satuan yang mewakili kerja dan energi (misalnya joule). Satuan lain yang mewakili suhu (seperti Celsius atau Fahrenheit), dan sistem apapun dengan satuan yang merujuk pada mol atau jumlah kemurnian yang sama yang memungkinkan persamaan massa makroskopik dan jumlah partikel dasar dalam sistem, seperti dalam
gas ideal (lihat Bilangan Avogadro)
Hubungan dengan konstanta Boltzmann
Konstanta Boltzmann kB (sering disingkat k) dapat digunakan menggantikan konstanta
gas asalkan bekerja dalam kondisi hitung partikel murni, N, dan bukan jumlah substansi, n, sehingga:
R
=
N
A
k
B
,
{\displaystyle \qquad R=N_{\rm {A}}k_{\rm {B}},\,}
dengan NA adalan bilangan Avogadro. Sebagai contoh, hukum
gas ideal dengan konstanta Boltzmann adalah
P
V
=
k
B
N
T
.
{\displaystyle PV=k_{\rm {B}}NT.\,\!}
dengan N adalah jumlah partikel (dalam hal ini adalah molekul), atau untuk mengeralisir pada sistem yang tidak homogen, persamaan menjadi:
P
=
k
B
n
T
.
{\displaystyle P=k_{\rm {B}}nT.\,\!}
dengan n adalah bilangan kerapatan.
Pengukuran
ca(p, T) dalam argon pada suhu T dari titik tripel air (digunakan untuk mendefinisikan kelvin) pada tekanan p yang berbeda, dan mengekstrapolasinya pada batas tekanan-nol ca(0, T).
c
a
2
(
0
,
T
)
=
γ
0
R
T
A
r
(
A
r
)
M
u
{\displaystyle c_{\mathrm {a} }^{2}(0,T)={\frac {\gamma _{0}RT}{A_{\mathrm {r} }(\mathrm {Ar} )M_{\mathrm {u} }}}}
dengan:
γ0 adalah rasio kapasitas panas (5/3 untuk
gas monoatomik seperti argon);
T adalah suhu, TTPW = 273.16 K menurut definisi kelvin;
Ar(Ar) adalah massa atom relatif argon; dan
Mu = 10−3 kg mol−1.
Konstanta gas spesifik
Konstanta
gas spesifik suatu
gas atau campuran
gas (Rspesifik) sama dengan konstanta
gas molar (R) dibagi dengan massa molar (M)
gas atau campuran
gas
R
s
p
e
s
i
f
i
k
=
R
M
{\displaystyle R_{\rm {spesifik}}={\frac {R}{M}}}
Seperti konstanta
gas ideal yang berhubungan dengan
Tetapan Boltzmann,
Tetapan gas spesifik juga merupakan hasil dari pembagian konstanta Boltzmann dengan massa molekul
gas.
R
s
p
e
s
i
f
i
k
=
k
B
m
{\displaystyle R_{\rm {spesifik}}={\frac {k_{\rm {B}}}{m}}}
Hubungan penting lainnya diperoleh dari termodinamika. Relasi Mayer menghubungkan konstanta
gas spesifik dengan panas spesifik pada
gas sempurna berkalori.
R
s
p
e
s
i
f
i
k
=
c
p
−
c
v
{\displaystyle R_{\rm {spesifik}}=c_{\rm {p}}-c_{\rm {v}}\ }
dengan cp adalan panas spesifik pada tekanan tetap dan cv panas spesifik pada volume tetap.
Sudah menjadi hal umum, terutama di bidang teknik, menuliskan konstanta
gas spesifik dengan simbol R. Dalam kasus seperti ini, konstanta
gas universal biasanya diberikan pembeda seperti R. Apapun itu, konteks dan/atau satuan konstanta
gas yang digunakan harus jelas apakah yang dimaksud adalah konstanta
gas universal atau spesifik.
Referensi
Pranala luar
(Inggris) Ideal
gas calculator Diarsipkan 2012-07-15 di Wayback Machine. - Kalkulator
gas ideal yang menyediakan informasi jumlah mol dari
gas yang terlibat dengan tepat
(Inggris) Individual
gas Constants and the Universal
gas Constant — Engineering Toolbox