- Source: Tibet di bawah kekuasaan Yuan
Tibet di bawah kekuasaan Yuan mengacu kepada kekuasaan Dinasti Yuan terhadap Tibet dari sekitar tahun 1270 hingga 1354. Selama kekuasaan Yuan di Tibet, wilayah tersebut secara struktural, militer, dan administrasi pemerintahan dikendalikan oleh Dinasti Yuan Mongol, suatu bagian dari Kekaisaran Mongol. Dalam Sejarah Tibet, kekuasaan Mongol dimulai setelah Sakya Pandita memperoleh kekuasaan di Tibet dari Mongol pada tahun 1244, setelah Penaklukan Tibet oleh Mongol tahun 1240 dipimpin oleh jenderal Mongol dengan gelar doord darkhan. Pemerintahan ini juga disebut Dinasti Sakya sesuai nama aliran Sakya Buddhisme Tibet yang disokong.
Wilayah ini mempertahankan tingkat otonomi politik di bawah lama Sakya, yang merupakan pemimpin 'de jure' Tibet dan pemimpin spiritual Kekaisaran Mongol. Namun, kekuasaan administratif dan militer Tibet tetap berada di bawah naungan badan pemerintah Yuan yang dikenal sebagai Biro Urusan Buddhis dan Tibet, atau Xuanzheng Yuan, sebuah departemen administratif tingkat atas terpisah dari provinsi Song Tiongkok, tetapi masih berada di bawah administrasi pemerintahan Dinasti Yuan. Tibet mempertahankan kekuasaan nominal atas urusan agama dan politik, sementara bangsa Mongol mengelola kekuasaan struktur dan administratif atas wilayah tersebut, diperkuat oleh intervensi militer yang jarang. Ini berlaku sebagai suatu "struktur diarki" di bawah kaisar Yuan, yang memiliki kekuasaan terutama untuk kepentingan bangsa Mongol. Salah satu fungsi departemen ini adalah memilih dpon-chen, biasanya ditunjuk oleh lama dan dikonfirmasi oleh kaisar Mongol di Beijing.
Sejarah
= Penaklukan Tibet
=Sebelum Dinasti Yuan, Tibet sebelumnya telah diserang oleh Kekaisaran Mongol. Invasi pertama dilakukan oleh Pangeran Köden atau Godan, cucu laki-laki Genghis Khan dan putra Ögedei Khan. Invasi kedua yang dilakukan oleh Möngke Khan mengakibatkan jatuhnya seluruh wilayah Tibet di bawah kekuasaan Mongol. Kublai Khan memasukkan wilayah tersebut ke dalam Dinasti Yuan yang dia bangun kemudian, tetapi membiarkan sistem hukumnya tetap utuh. Drogön Chögyal Phagpa, lama Sakya lama, menjadi guru keagamaan bagi Kublai, yang menjadikannya pemimpin nominal wilayah itu.
= Kekuasaan Yuan
=Meskipun Yuan mempertahankan kekuasaan administratif di Tibet, pendapat ilmiah tentang sifat sebenarnya dari peraturan ini diperdebatkan: menurut sumber yang berbeda, ini dianggap sebagai subjek langsung, bagian tidak langsung dari Dinasti Yuan atau suatu wilayah "otonom" di luar kekuasaan Yuan langsung, tetapi tunduk pada Kekaisaran Mongol yang lebih besar. Meskipun tidak ada padanan modern yang masih bertahan, hubungan tersebut serupa dengan hubungan Imperium Britania dengan Kemaharajaan Britania di India.
Lihat juga
Sejarah Tibet
Korea di bawah kekuasaan Yuan
Catatan
Referensi
= Kutipan
== Sumber
=Laird, Thomas. The Story of Tibet: Conversations with the Dalai Lama (2006) Grove Press. ISBN 0-8021-1827-5
Petech, Luciano, Central Tibet and the Mongols: the Yüan-Sa-skya period of Tibetan history (1990) Istituto Italiano per il Medio ed Estremo Oriente. ISBN 978-88-6323-072-7, OCLC 29671390, ASIN B0006F23TK
Rossabi, Morris. China Among Equals: The Middle Kingdom and Its Neighbors, 10th-14th Centuries (1983) Univ. of California Press. ISBN 0-520-04383-9
Rossabi, Morris. Khubilai Khan: His Life and Times (1989) Univ. of California Press. ISBN 0-520-06740-1
Smith, Warren W., Jr. Tibetan Nation: A History Of Tibetan Nationalism And Sino-Tibetan Relations (1997) Westview press. ISBN 978-0-8133-3280-2
Kata Kunci Pencarian:
- Tibet di bawah kekuasaan Yuan
- Korea di bawah kekuasaan Yuan
- Tibet di bawah kekuasaan Qing
- Dinasti Yuan
- Serangan-serangan Mongol ke Tibet
- Mongolia di bawah kekuasaan Yuan
- Dinasti Qing
- Toghon Temür
- Kubilai Khan
- Taiwan