Tim nasional sepak bola Armenia merupakan sebuah
Tim nasional sepak bola yang mewakili
Armenia dan dikontrol oleh Federasi
sepak bola Armenia.
Tim ini sekaligus tidak pernah tampil di ajang Piala Dunia dan Piala Eropa.
Sejarah
Armenia menjadi negara merdeka pada tahun 1991, sebelumnya bernama Republik Sosialis Soviet
Armenia dan bermain untuk Uni Soviet. Federasi
sepak bola Armenia didirikan pada 18 Januari 1992 dan menjalin hubungan dengan FIFA pada 1992 dan dengan UEFA pada 1993. Sejarah
Tim nasional Armenia dimulai pada 14 Oktober 1992, ketika
Armenia memainkan pertandingan pertamanya melawan Moldova dan dalam pertemuan itu berakhir imbang tanpa gol. Sejak tahun 1996,
Tim ini menjadi anggota kualifikasi Kejuaraan Eropa dan Dunia.
Armenia telah berkompetisi di setiap babak kualifikasi Piala Eropa UEFA dan kualifikasi Piala Dunia FIFA sejak 1994.
Pelatih pertama yang menangani
Tim nasional Armenia adalah bintang
sepak bola Armenia Soviet yaitu Eduard Markarov, dia adalah pemenang UEFA Jubilee Awards dari
Armenia dan bersama pemain
sepak bola Armenia Soviet yang hebat seperti Khoren Oganesian juga menjadi pelatih kepala. Banyak pelatih awal
Tim nasional tidak pernah tinggal lebih dari dua tahun, salah satunya adalah pelatih asal Skotlandia Ian Porterfield yang menjadi pelatih kepala pada tahun 2006 dan mulai memimpin
Tim menuju beberapa kesuksesan pertamanya di panggung internasional.
Di bawah kepemimpinannya,
Armenia telah memainkan serangkaian pertandingan hebat dengan kemenangan atas Kazakhstan 2-1, Polandia 1-0, dan Portugal 1-1, dengan Cristiano Ronaldo yang masuk kedalam lineup. Tapi kemudian tragedi terjadi; Porterfield yang berusia 62 tahun meninggal karena kanker, hak tersebut meninggalkan pekerjaannya yang belum selesai. Asisten pelatihnya kala itu Vardan Minasyan, menjadi pelatih kepala setelah kematian Porterfield. Minasyan belajar banyak dari Porterfield dan Samvel Darbinyan, mantan pelatih kepala
Armenia lainnya, selama ini tentang pembinaan dan pengelolaan. Pada 10 Februari 2009, setelah pengundian untuk babak kualifikasi UEFA Euro 2012, atas perintah dari Ruben Hayrapetyan yang merupakan Presiden Federasi
sepak bola Armenia, Minasyan terus memimpin Skuad
nasional Armenia sebagai pelatih kepala resmi.
Dalam pertandingan babak kualifikasi UEFA Euro 2012, Minasyan memimpin
Armenia di Grup B melawan Rusia, Slowakia, Republik Irlandia, Makedonia Utara, dan Andorra.
Armenia dianggap sebagai underdog yang dapat memberi kejutan, mereka mengalahkan
Tim favorit grup Slowakia dengan dua kekalahan telak 4-0 dan 3-1, kemudian mengalahkan Andorra dalam dua pertandingan juga dengan skor 4-0 dan 3-0, imbang dengan Makedonia 2-2 dan mengalahkan mereka di pertandingan penentuan 4-1 dan diikat dengan juara grup Rusia 0-0.
Armenia mencetak gol terbanyak dari Grup B, dengan total 22 gol. Henrikh Mkhitaryan dari
Armenia mencetak 6 gol, itu merupakan gol terbanyak yang dicetak oleh satu pemain di Grup B.
Armenia hampir mencapai babak terakhir, tetapi secara kontroversial mereka kalah dalam pertandingan yang menentukan melawan Republik Irlandia dengan skor 1–2. Kiper
Armenia Roman Berezovsky diberi kartu merah oleh wasit Eduardo Gonzalez asal Spanyol pada menit ke-26 karena diduga menyentuh
bola di luar area gawang. Namun, tayangan ulang dengan jelas menunjukkan bahwa
bola hanya menyentuh dadanya dan tidak menyentuh tangannya. Tayangan ulang juga menunjukkan bahwa striker Irlandia Simon Cox benar-benar menyentuh
bola dengan tangan kanannya. Meskipun demikian, Gonzalez tidak menghukum Cox, yang kemudian Cox mengakui bahwa dia menyentuh
bola dengan tangannya. Jika wasit melihat pelanggaran Cox tersebut, Cox bisa saja telah dihukum, dan
Armenia mendapatkan tendangan bebas.
Berezovsky diganti dengan pemain berusia 19 tahun yang memulai debut pertamanya Arsen Petrosyan. Valeri Aleksanyan kemudian secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri yang akhirnya menjadi penentu pertandingan.
Armenia dan Irlandia masing-masing akan mencetak gol lagi. Federasi
sepak bola Armenia tidak berhasil ketika mengajukan protes atas pertandingan tersebut. Sesuai pertandingan tersebut, wasit asal Spanyol itupun kemudian mengundurkan diri.
Meskipun tidak bermain di partai final UEFA Euro 2012, Minasyan berhasil membawa
Tim nasional Armenia ke ranking 41 dalam peringkat FIFA, hal itu kemudian menempatkan
Armenia di tempat ketiga terbaik di babak penyisihan grup dan kemudian dia menjadi pelatih kepala terlama di
Tim sepak bola Armenia, Minasyan mengaku bangga dengan seluruh
Tim. Saat mereka kemudian kembali ke negaranya, mereka semua disambut di bandara
Armenia sebagai pahlawan.
Setelah melakukan pertandingan pada babak kualifikasi UEFA Euro 2012 yang luar biasa, namun pada saat mereka berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan kualifikasi Euro 2016 mereka tidak berhasil karena hanya berada di posisi terbawah, bahkan dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014 mereka hanya dapat finis terakhir tanpa satu kemenangan pun dalam babak kualifikasi Euro 2016.
Armenia menyelamatkan kebanggaan mereka saat Kualifikasi Piala Dunia 2018, ketika itu
Armenia berhasil mencatatkan kemenangan kandang yang mengejutkan dengan skor 3–2 atas Montenegro, yang kemudian hasil tersebut berkontribusi dalam raihan kegagalan Montenegro untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2018.
Setelah hasil yang mengecewakan itu, Vardan Minasyan kembali memimpin
Armenia di ajang UEFA Nations League 2018-2019, tetapi berakhir di belakang Makedonia Utara, termasuk dalam laga kandang 0-1 dari Gibraltar yang menjadi kekalahan paling memalukan, setelah kekalahan itu Minasyan dipecat dan digantikan Armen Gyulbudaghyants yang ditunjuk sebagai pelatih
Armenia. Kemudian mereka berpartisipasi dalam Kualifikasi UEFA Euro 2020 bersama dengan raksasa Italia, Bosnia dan Herzegowina, mantan juara Eropa 2004 Yunani, Finlandia, dan Liechtenstein.
Armenia kalah dalam dua pertandingan pembukaan dari Bosnia dengan skor 1-2 dan Finlandia dengan skor 0-2 di kandang, seharusnya mereka sudah tereliminasi sejak awal, namun
Armenia dapat bangkit dengan kemenangan kandang 3-0 di kandang Liechtenstein dan secara mengejutkan berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Yunani yang merupakan mantan juara UEFA Euro 2004.
Armenia mengalami kemunduran kecil setelah kalah di kandang dari raksasa Italia 1-3, sebelum memberikan kejutan lain dalam babak kualifikasi dengan mengalahkan Bosnia dan Herzegovina dengan skor 4-2 di tempat yang sama.
Armenia memainkan pertandingan kandang mereka menghadapi Yunani, Finlandia, dan Italia, dalam pertandingan tersebut
Armenia dikalahkan dalam dua pertandingan dan akhirnya mereka finis kelima di grup mereka dan gagal lolos ke UEFA Euro 2020.
Armenia berpartisipasi dalam UEFA Nations League C 2020-2021 dan hanya dianggap sebagai
Tim kecil di grup yang berisi Makedonia Utara dan Georgia, bersama dengan sesama
Tim kecil lainnya Estonia.
Armenia memulai pertandingan dengan kekalahan di laga tandang 1-2 dari Makedonia Utara, sebelum membalas dengan kemenangan di kandang 2-0 atas Estonia pada September 2020. Pada bulan Oktober,
Armenia harus memainkan "pertandingan kandang" yang ditentukan dari negara mereka di Polandia karena Perang Nagorno-Karabakh 2020, dan hanya hasil imbang 2–2 di Georgia dan hasil imbang 1-1 di Estonia, sehingga mereka meninggalkan kesan bahwa
Armenia akan menggelepar dari kesempatan untuk mendapatkan promosi. Namun, pada bulan November di tahun yang sama, meskipun harus bermain di laga tandang dan tanpa pemain andalan mereka Henrikh Mkhitaryan,
Armenia berhasil melakukan apa yang akan menjadi kebangkitan terbesar negara itu dalam sejarah, mengalahkan Georgia tepat di kangdang mereka di kota Tbilisi dengan skor 2-1, dan secara mengejutkan juga mereka dapat mengalahkan Makedonia Utara yang lolos ke Euro 2020 dengan skor 1-0 dalam pertandingan kandang yang dimainkan di Siprus. Kemenangan ini tidak hanya memastikan
Armenia promosi ke UEFA Nations League B 2022-2023 dan juga berarti
Armenia menjadi negara Kaukasus pertama yang mendapatkan tiket playoff ke Piala Dunia FIFA. Selain itu, musim Liga B pada 2022–23 juga dapat memastikan
Armenia menjadi tempat playoff untuk UEFA Euro 2024.
Armenia saat ini berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dan terlihat lemah ketika berada di grup yang berisi Jerman, Islandia, Rumania, dan Makedonia Utara.
Armenia memulai kualifikasi dengan kemenangan tandang 1-0 dari Liechtenstein, dan seperti biasanya
Armenia diprediksi akan berakhir kalah di sisa pertandingan. Namun,
Armenia mengejutkan Islandia dan Rumania pada pertandingan kandang mereka dengan masing-masing skor 2-0 dan 3-2 serta mereka memuncaki grup untuk pertama kalinya, hal ini meningkatkan harapan negara itu untuk lolos perdana ke Piala Dunia FIFA mereka di Qatar. Kemudian pada bulan September mereka bermain imbang dengan Makedonia Utara sebelum kalah 6-0 dari Jerman, mereka kembali ke negara mereka untuk menghadapi Liechtenstein, dan diharapkan dapat menyapu bersih semua poin, tetapi pada akhirnya mereka bermain imbang 1-1.
Stadion
Stadion Hrazdan dibangun dari tahun 1969 hingga 1970 di Athena St. Kentron dalam jangka waktu 18 bulan dengan dukungan keuangan dari Perusahaan Minyak Calouste Gulbenkian Foundation dengan biaya yang dikeluarkan sebesar 5 juta rubel yang dialokasikan untuk Hrazdan. Stadion ini dinamai berdasarkan lereng di dekat Sungai Hrazdan. Stadion ini merupakan yang terbesar di
Armenia, dengan lebih dari 70.000 kursi dan dibuka tanggal 29 November 1970.
Tim nasional Armenia memainkan pertandingan kandang di Hrazdan hingga tahun 2000, beberapa klub
sepak bola Armenia juga bermain di Stadion Hrazdan. Di masa Soviet, stadion ini merupakan salah satu stadion terbesar di Uni Soviet (di antara empat besar negara) dan salah satu dari beberapa stadion yang memiliki dua tingkat. Hrazdan adalah stadion
sepak bola untuk klub Ararat Yerevan. Stadion Hrazdan menyelenggarakan pertandingan
sepak bola resmi pertamanya pada 19 Mei 1971 ketika Ararat Yerevan mengalahkan Kairat 3-0 di depan 78.000 penonton.
Pada tahun 1973, stadion ini menjadi rumah bagi klub Ararat Yerevan yang menang di pertandingan terakhirnya kala masih bermain di Soviet Top League dan di Piala Soviet 1973 dan 1975. Uni Soviet hanya memainkan dua pertandingan di stadion ini, keduanya dimulai pada tahun 1978, pada bulan April tahun itu, dalam pertandingan persahabatan melawan Finlandia, Uni Soviet menang 10-2. Enam bulan kemudian, dalam pertandingan kualifikasi Euro 1980, Soviet harus berhadapan dengan Yunani dan Soviet mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0. Pertandingan melawan Finlandia ketika bermain sebagai tuan rumah dengan penonton sebanyak 12.000 dan pertandingan dengan Yunani sebanyak 40.000 penonton, setelah itu Stadion Hrazdan mulai direnovasi dan kapasitas stadion juga ikut menurun dari awalnya 70.000 menjadi 53.849 penonton, kemudian stadion ini sepenuhnya menjadi tempat pertandingan kandang
Tim nasional.
Republican Stadium mulai direnovasi pada tahun 1999, dan sejak tahun 2000 telah menjadi kandang bagi
Armenia. Stadion ini dibangun pada tahun 1953 dan selesai dalam waktu satu tahun. Stadion Republik memiliki kapasitas sebesar 14.968 penonton, dan selama periode Soviet dan seterusnya dari tahun 1953 hingga 1999, stadion ini dikenal sebagai Stadion Dinamo. Stadion ini dirubah dan memiliki nama resmi menjadi "Stadion Republik Vazgen Sargsyan" pada tahun 1999, setelah pahlawan dalam perang
Armenia dan mantan Perdana Menteri
Armenia Vazgen Sargsyan, yang meninggal tahun itu. Klub lokal Pyunik dan Ulisses memainkan pertandingan kandang di Stadion Republik. Pada tahun 2008, stadion ini mengalami pengembangan skala besar untuk modernisasi permukaan lapangan dan untuk membuat bagian VIP menjadi lebih tinggi dan fasilitas lain yang memenuhi standar sesuai aturan UEFA.
Armenia memainkan pertandingan di Hrazdan pada 2008 melawan Turki setelah renovasi selesai sebagian pada awal tahun itu, dan jumlah kursi berkurang dari 75.000 menjadi 53.849. Pada tahun 2012, mereka merencanakan pertandingan kandang
Armenia setelah renovasi total. Pada tanggal 12 Oktober 2012,
Armenia memainkan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 - Grup B melawan Italia, tetapi tidak menggunakan Stadion Hrazdan sejak itu. Hrazdan sebagian besar digunakan untuk klub
sepak bola Armenia dan sejumlah kompetisi atletik lainnya.
Gambaran Tim
= Jersey dan warna
=
Warna jersey untuk pertandingan kandang mereka sebelumnya adalah Merah-Biru-Oranye seperti triwarna
Armenia, yang dirancang oleh Stepan Malkhasyants. Ketiga warna itu ada di dalam kaus
Tim nasional Armenia pertama yang pernah dirancang. Pengertian warna, sebagaimana tercantum dalam situs web pemerintah
Armenia, adalah:
Merah melambangkan Dataran Tinggi
Armenia, perjuangan rakyat
Armenia untuk bertahan hidup, mempertahankan Iman Kristen Ortodoks, kemerdekaan dan kebebasan
Armenia. Biru melambangkan keinginan orang-orang
Armenia untuk hidup di bawah langit yang damai. Oranye melambangkan bakat kreatif dan sifat pekerja keras dari orang-orang
Armenia.
Dalam pertandingan kualifikasi Euro 2012 yang dimainkan pada tahun 2010 dan 2011, warna jersey kandang
Armenia adalah merah-biru-merah yang diproduksi oleh Hummel. Dimulai dengan pertandingan persahabatan pada bulan Mei 2012 dengan Yunani,
Armenia beralih ke warna kandang serba merah dan seragam tandang serba putih yang diproduksi oleh Adidas.
= Sponsor Jersey
=
Hasil terkini dan jadwal pertandingan yang akan datang
= 2020
=
= 2021
=
Rekor Kompetitif
= FIFA World Cup
=
= UEFA European Championship
=
= UEFA Nations League
=
Head-to-head sepanjang masa
Pelatih
Per 12 Oktober 2021.
Pemain
= Skuat saat ini
=
Para pemain berikut dipanggil untuk membela
Tim nasional Armenia dalam babak Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 - Grup J melawan Islandia dan Rumania, masing-masing pada tanggal 8 dan 11 Oktober 2021.
Caps dan gol per 11 Oktober 2021 setelah pertandingan melawan Rumania.
= Panggilan terbaru
=
Para pemain berikut dipanggil dalam 12 bulan terakhir.
Rekor
Per 11 Oktober 2021.
Pemain dengan nama yang dicetam tebal masih aktif membela
Tim nasional sepak bola Armenia.
Lihat juga
Hasil
Tim nasional sepak bola Armenia
Tim nasional sepak bola Armenia U21
Tim nasional sepak bola ArmeniaU19
Tim nasional sepak bola Armenia U17
Daftar pemain
sepak bola internasional
Armenia
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi
FIFA profile
UEFA profile
RSSSF archive of results 1992–
RSSSF archive of most capped players and highest goalscorers
Profile at National Football Teams
Armfootball.tripod.com
All official and unofficial games
Templat:
Armenia national football team
Templat:
Armenia national football team managers
Templat:National sports teams of
Armenia
Templat:Football in
Armenia