Tjahjono Widijanto (lahir 18 April 1969) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa esei, artikel, cerita pendek, dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar, dalam negeri maupun luar negeri, di antaranya Jurnal Perisai Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia, Bahana (Brunei Darusasalam), Jurnal Ulumul Qur’an, Jurnal Puisi, Jurnal Perempuan, Majalah sastra Horison, Kompas, Media Indonesia, Matra Suara Pembaruan, Matra, Suara Karya, Jawa Pos, Surabaya Pos,Surya, Lampung Post, Bali Post, dan lain-lain.
Tjahjono Widijanto merupakan saudara kembar dari sastrawan
Tjahjono Widarmanto. Nama dan proses kreatifnya dibukukan dalam buku Apa & Siapa Penyair Indonesia terbitan Yayasan Hari Puisi, 2017. Tahun 2002,
Widijanto tercatat pernah meraih Juara Nasional Lomba Ulasan Karya Sastra yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Majalah Sastra Horison, dan Ford Foundantion melalui karyanya, Estetika Bahasa dan Kosmologi Jawa dalam Asmaradana karya Goenawan Mohamad.
Bibliografi
Puisi Tak Pernah Pergi (Kompas, 2003)
Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia (Grasindo, 2000)
Ekstase Jemari (1995,: antologi tunggal)
Dunia Tanpa Alamat (DKJT, 2003—antologi tunggal)
Birahi Hujan (Dewan Kesenian Jakarta dan Logung Pustaka, 2004)
Mimbar Penyair Abad 21 (Balai Pustaka, Jakarta 1996)
Bapaku Telah Pergi: Antalogi Penyair Pilihan jawa Timur (Surabaya, 1995)
Akulah Ranting (Dioma, Malang 1996)
Antologi Cerpen dan Puisi Indonesia Modern: Gerbang (Pustaka Pelajar, Jogyakarta 1997)
Memo Putih (DKJT, 2000), Keajaiban Bulan Ungu (DKS, 2000)
Apa kabar Sastra? (Kumpulan Eseai, DKJT, 2002)
Tegak Lurus dengan Langit (Kumpulan artikel Pemenang Lomba Mengulas karya sastra Nasional, 2002)
Dunia Bayang-bayang (Surabaya, 1995)
Antologi Sastra Kepulauan (DKSS: 1999)
Referensi