Tugu Pensil adalah sebuah
Tugu di Kota
Tanjungpinang yang dibuat sebagai simbol pemberantasan buta huruf dan penghargaan bagi Kepulauan Riau yang dapat membebaskan daerahnya dari buta huruf melalui program Pemberantasan Buta Huruf (PBH) pada tahun 1960-an.
Tugu ini terletak di Jalan Haji Agus Salim dan di sekitarnya dibangun taman kota yang bernama Taman
Tugu Pensil.
Tugu ini dibangun agar warga Kepulauan Riau ikut serta dalam memberantas buta huruf dan wujud pentingnya pendidikan dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Keadaan bangunan
Tugu Pensil berbentuk
Tugu putih tegak berdiri dengan ujung
Tugu seperti ujung
Pensil yang runcing dan disertai bagian bawah yang tidak langsung menyentuh tanah namun diberi alas seperti benda yang mirip segitiga terbalik.
Tugu ini dirancang oleh putra daerah bernama Ir Nizar Nasir. Peletakan batu pertamanya dilakukan pada pertengahan tahun 1962 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Prijono.
Di dekat
Tugu ini dibangun taman kota bernama Taman
Tugu Pensil dengan pepohonan rindang dan fasilitas memadai. Untuk mempercantik
Tugu ini, dibangun taman kota di sekitarnya dengan pepohonan rindang, lapangan voli, jogging track, arena fitness, arena olahraga, rumah makan, kios-kios kecil, tulisan '
Tugu Pensil' besar dengan prasasti Gurindam 12 karya Raja Ali Haji, gazebo, dermaga kecil, arena bermain, lahan parkir, tangga, toilet, akses langsung menuju pantai, tempat sampah, gerbang taman, bangku taman, dan lampu taman.
Tugu Pensil menjadi salah satu tujuan wisata di
Tanjungpinang. Tak hanya wisatawan, penduduk lokal juga menikmati tempat ini. Setiap pagi, tempat ini ramai dikunjungi warga untuk jogging, berolahraga, atau menikmati matahari terbit di laut sekitar Pulau Penyengat. Di sore hari, warga biasanya bersantai di sekitar taman, mengunjungi pantai, berolahraga, menikmati pertandingan voli, wisata kuliner, atau hanya berjalan-jalan dan berfoto menikmati matahari terbenam. Terkadang, juga terdapat peristiwa lumba-lumba atau pesut terdampar di taman ini. Taman
Tugu Pensil mudah diakses oleh angkutan pribadi maupun angkutan umum karena lokasinya berada di tepi jalan raya.
Rujukan