Urutan operasi dalam matematika dan pemrograman komputer adalah suatu kaidah yang digunakan untuk menjelaskan prosedur mana yang harus dilakukan paling dahulu dalam suatu ekspresi matematika. Juga disebut sebagai "preseden operator" (operator precedence).
Urutan operasi yang digunakan dalam matematika, sains, teknologi dan banyak bahasa pemrograman komputer didaftarkan di sini:
eksponen dan akar
perkalian dan pembagian
penjumlahan dan pengurangan
= Contoh
=
1
+
3
+
5
=
4
+
5
=
2
+
5
=
7.
{\displaystyle {\sqrt {1+3}}+5={\sqrt {4}}+5=2+5=7.\,}
Garis pecahan horisontal juga berlaku sebagai lambang pengelompokan:
1
+
2
3
+
4
+
5
=
3
7
+
5.
{\displaystyle {\frac {1+2}{3+4}}+5={\frac {3}{7}}+5.}
Untuk memudahkan pembacaan, simbol kelompok yang lain, seperti tanda kurung, sering kali disebut "tanda kurung melengkung" ( ), atau tanda kurung himpunan (curly braces) { }, atau tanda kurung siku (square brackets) [ ], sering kali digunakan bergantian. Misalnya,
[
(
1
+
2
)
−
3
]
−
(
4
−
5
)
=
[
3
−
3
]
−
(
−
1
)
=
1.
{\displaystyle [(1+2)-3]-(4-5)=[3-3]-(-1)=1.\,}
Bahasa Pemrograman
Banyak bahasa pemrograman menggunakan tingkat preseden yang selaras dengan
Urutan yang biasa digunakan dalam matematika, meskipun ada juga seperti APL dan Smalltalk, yang tidak mempuyai kaidah preseden operator (dalam APL, evaluasi dilakukan secara ketat dari kanan ke kiri; dalam Smalltalk, secara ketat dari kiri ke kanan).
Tingkat preseden relatif operators yang ditemui pada banyak bahasa pemrograman bercorak C adalah:
Contoh:
!A + !B ≡ (!A) + (!B)
++A + !B ≡ (++A) + (!B)
A + B * C ≡ A + (B * C)
A || B && C ≡ A || (B && C)
(A && B
C) ≡ (A && (B
C) )
Lihat pula
Associativity
Common operator notation (for a more formal description)
Commutativity
Distributivity
Hyperoperation
Operator (programming)
Operator associativity
Operator overloading
Operator precedence in C and C++
Reverse Polish notation
Referensi
Pranala luar
(Inggris) order of operations (ID:
Urutan operasi) di PlanetMath.