Vokal tengah madya atau juga dikenal sebagai pepet (atau schwa) adalah tipe suara
Vokal, digunakan dalam beberapa bahasa lisan. Simbol dalam Alfabet Fonetis Internasional yang melambangkan suara ini adalah ⟨ə⟩, yang merupakan huruf e yang diputar.
Dalam Handbook of the International Phonetic Association Buku panduan Alfabet Fonetis Internasional, kebulatan dari [ə] tidak ditentukan, biasanya lebih sering ditemukan dalam bentuk takbulat daripada bulat. Ahli fonetis Jane Setter menjelaskan bahwa varian takbulat diucapkan sebagai berikut: "[ə] adalah suara yang pada dasarnya dapat dihasilkan dengan mengendurkan artikulator di rongga mulut dan bersuara." Untuk menghasilkan varian yang membulat, yang perlu dilakukan selain itu adalah membulatkan bibir.
Dalam Bahasa Afrikaans,
Vokal bulat dan tak bulat dikontraskan penggunaannya untuk
Vokal tengah madya ini. Biasanya ditranskripsi dengan ⟨œ⟩. Kontrasnya tidak terlalu stabil, dan banyak penutur menggunakan
Vokal yang tidak bulat dalam kedua kasus tersebut.
Dalam bahasa Denmark dan Luksemburg, bahasa tersebut memiliki
Vokal tengah madya yang relatif bulat. Dalam bahasa lain, pembedaan diiringi oleh perubahaan ketinggian
Vokal dan/atau kebelakangan
Vokal. Contoh, dalam bahasa Belanda, alofoni takbulat dari /ə/ adalah
Vokal takbulat
tengah madya [ə], tapi dalam alofoni bulat, berubah menjadi
Vokal bulat setengah tertutup depan Error: {{IPA}}: unrecognized language tag: ø, yang mirip dengan alofoni dari /ʏ/.
Simbol ⟨ə⟩ sering digunakan di
Vokal tak tertekan manapun, meskipun keakuratan fonemnya tidak terlalu jelas.
Vokal takbulat
tengah madya sering dilambangkan dengan simbol [ə]. Jika dibutuhkan perincian, maka dapat menggunakan simbol yang merupakan
Vokal takbulat setengah tertutup
tengah dengan diakritik penurun, [ɘ̞]. Kemungkinan lain juga dapat menggunakan simbol dari
Vokal takbulat setengah terbuka
tengah dengan diakritik naik, [ɜ̝].
= Karakteristik Vokal
=
Karakteristik
Vokal dari
Vokal tengah madya adalah:
Ketinggian
Vokal dari
Vokal ini tergolong sebagai
Vokal tengah, yang berarti lidah diposisikan ditengah-
tengah mulut atau diantara
Vokal tertutup dan
Vokal terbuka.
Kebelakangan
Vokal adalah di
madya, yang berarti lidah diposisikan di
tengah-
tengah Vokal depan dan
Vokal tertutup.
Vokal ini dapat ditemui sebagai
Vokal takbulat.
= Penggunaan
=
Referensi
= Daftar pustaka
=