- Source: Walter Kaudern
Walter Alexander Kaudern (24 Maret 1881 – 16 Juli 1942), adalah seorang etnografer Swedia.
Kaudern mendapatkan gelar Ph.D pada tahun 1910 dan menjadi kurator dari Museum Gothenburg koleksi etnografi. Pada tahun 1906 hingga 1907 dan tahun 1911 hingga 1912, dia melakukan perjalanan penelitian ke Madagaskar dan kemudian melanjutkannya pada tahun 1916 hingga 1921 ke Hindia Belanda, khususnya pulau Sulawesi.
Kehidupan awal
Kaudern terlahir di dekat kota Stockholm sebagai putra dari pengacara dan guru bernama Johan Magnus Larsson dan istrinya Johanna Margaretha Mogenhetsex. Selama tahun-tahun sekolahnya, Kaudern menghabiskan waktu luangnya untuk mendalami bidang biologi dan geologi. Di Universitas Stockholm, dia menjadi murid dari ahli zoologi Wilhelm Leche, juga kepada ahli geologi Gerard De Geer.
= Ke Madagaskar
=Kaudern kemudian berkunjung ke Madagaskar, di mana dia menerima materi untuk disertasi doktornya tentang organ reproduksi insektisida dan halibut selama 10 bulan. Selain itu, ia mulai mengumpulkan tanaman dan beberapa benda yang berhubungan dengan etnografi, sebuah bidang ilmu yang pada saat itu mulai membangkitkan minatnya. Pada tahun 1910, ia menyabet gelar Doktor Filsafat (PhD) dari Universitas Stockholm. Ia menikah pada tanggal 31 Januari di Hammarby dengan Teres Andersson, putri dari pasangan Nils A dan Helena Böös dan dikaruniai dua orang anak. Dengan dukungan finansial dari putra mahkota, ia sekali lagi melakukan perjalanan ke Madagaskar, dan sekarang bekerja sama dengan istrinya. Dalam buku På Madagaskar, yang umumnya membahas perjalanan keduanya ini, Kaudern menjelaskan masalah yang menimpa ekspedisi yang dijalaninya. Sebagian besar materi botani, zoologi dan etnografi yang dikumpulkan diajukan ke departemen vertebrata dari Museum Sejarah Alam Swedia, departemen tempat Kaudern bekerja. Pada tahun-tahun sekarang dia tinggal di Swedia, dia belajar lebih dekat dengan beberapa materi zoologi dan juga dilatih sebagai konservator yang ahli.
= Penelitian di Sulawesi
=Kurang dari empat tahun setelah kembali dari Madagaskar, dia bersama istrinya, dan kedua anak mereka bersiap kembali untuk memulai perjalanan panjang pada bulan Desember 1916. Tujuan mereka adalah Celebes/Sulawesi, dan ekspedisi tersebut berlangsung selama empat tahun Ekspedisi ini didanai oleh Axel Ax:son Johnson. Tujuan mereka adalah untuk membuat studi zoologi-geografi dan etnografi di bagian pedalaman dan wilayah lain yang belum diketahui di Sulawesi. Kaudern tinggal di Gurupahi, Sulawesi Utara pada bulan Juni dan Juli 1917, kemudian dia pindah dan melakukan beberapa perjalanan dengan kapal motor di sepanjang pantai utara. Pada musim semi tahun 1918, ia pindah dan mendirikan kantor pusatnya di Lembah Palu, dan pada musim panas ia mengunjungi Desa Winatu dan Lindu. Pada bulan Oktober, dia melakukan kunjungan ke distrik Tobaku, Banggakoro, dan Tole'e. Ia merayakan Hari Natal di Kulawi, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke distrik Bada dan Behoa. Pada bulan Februari 1919, pusat ekspedisi ini pindah ke Kalawara. Kaudern dan keluarganya terus bergerak ke arah timur laut Sulawesi dan mengunjungi distrik Pada dan Mori pada bulan Juni, kemudian pergi ke Kolonedale di pantai timur. Pada tanggal 22 September 1919, mereka berlayar dari Sukon kembali ke Luwuk, tempat mereka mendirikan basis mereka untuk ditinggali selama sisa tahun tersebut. Kunjungan di bagian selatan Pulau Peleng dilakukan sebelum semua material dan koleksi etnografi dikumpulkan sebagai persiapan untuk kembali ke Swedia.
Saat direktur museum, Erland Nordenskiöld, meninggal pada tahun 1932, Kaudern diangkat menjadi direktur yang baru. Pada tanggal 1 April 1934, pengangkatan ini diresmikan, dan dia memegang posisi ini hingga kematiannya pada tahun 1942.
Publikasi
Selain disertasi ilmiah, Kaudern juga menerbitkan catatan perjalanannya, seperti På Madagaskar (1913) dan I Celebes obygder (2 volume, 1921) dan Ethnographical studies in Celebes (4 volume, 1925-1929).
Referensi
= Sumber
=Kata Kunci Pencarian:
- Walter Kaudern
- To Bada
- Amphiglossus reticulatus
- Palindo
- To Behoa
- To Rompu
- De Bare'e-sprekende Toradja's van Midden-Celebes
- To Napu
- To Kadombuku
- Toraja Koro
- Walter Kaudern
- Betsimisaraka people
- Sulawesi
- Amphiglossus reticulatus
- Mak-yek
- Mahajanga
- List of herpetologists
- Moraego
- Poso Regency
- Coconut-shell walking