Wèi Yán (175–234), (nama lain Wéncháng (文長)), adalah perwira perang negara Shu yang terkenal pada Zaman Tiga Negara di Tiongkok dulu. Menurut novel Romance of the Three Kingdoms bahwa
Wei Yan awalnya bekerja sebagai perwira militer menengah dari Liu Biao, tetapi buku sejarah tidak membahasnya.
Wei Yan bergabung dengan pasukan Liu Bei sesudah Liu menguasai Changsha sekitar tahun 209. Bakatnya membawa dia sebagai jendral utama dari pasukan Liu Bei selama bertahun-tahun. Liu Bei menawarkan dia sebagai kepala eksekutif di Hanzhong tahun 219, dan
Wei Yan menjadi salah satu dari 6 orang militer terpenting di kerajaan Shu sesudah 5 Jendral Macan Shu.
Dia tidak pernah dipercaya oleh Zhuge Liang karena perangainya yang tergesa-gesa itu dapat membuat kehancuran Shu, tetapi hanya Liu Bei yang selalu memperhatikan
Wei Yan,sehingga hanya Liu Bei teman perjuanganya, setelah Liu Bei wafat,
Wei Yan semakin diintimidasi oleh Zhuge Liang. Pada peristiwa "Wu Zhang Plains" di perbatasan Chang An dan Han-Zhong,yang di mana Zhuge Liang mati karena sakit dan digantikan oleh Jiang
Wei. Jiang
Wei menyuruh seluruh pasukan Shu untuk mundur,tetapi tentara
Wei Yan tetap di garis depan,karena merasa kemenangan ada di depan mata dan Zhuge Liang tiada, dia meneruskan pertempuran yang mengakibatkan kekalahan besar pada tentara garis depan Shu karena terkena jebakan "Catapult" Deng Ai dan "Ambush" Sima Zhao.Jiang
Wei sangat marah dan mengutus Ma Dai untuk membunuh
Wei Yan, yang pada akhirnya disesalkan oleh kaisar Shu,Liu Chan, karena Shu kehilangan salah satu jendral terbaik pada saat itu setelah era Guan Yu, dan menjadi salah satu faktor Kehancuran Shu dalam peperangan.
Lihat pula
Kisah Tiga Negara