Sir
William Bruce dari Kinross, 1st Baronet (1630-1 Januari 1710), adalah seorang arsitek Skotlandia. Howard Colvin mendeskripsikannya sebagai salah satu pemrakarsa arsitektur klasik di Skotlandia. Sebagai salah seorang figur yang memperkenalkan gaya Pallladian di Skotlandia, ia kerap disejajarkan dengan arsitek Inggris ternama seperti Inigo Jones dan Christopher Wren.
Pada 1650an,
Bruce menjadi seorang pedagang di Rotterdam. Ia memiliki peran penting dalam Restorasi Charles II pada 1659. Ia menjadi perantara pesan antara raja yang diasingkan dan Jendral Monck, kesetiannya kepada raja membuatnya mendapatkan penghargaan dari raja. Hal ini juga membuat
Bruce dijuluki sebagai "arsiteknya raja." Pelanggan
Bruce antara lain adalah John Maitland, Adipati Perdana di Lauderdale, salah satu orang paling berkuasa di Skotlandia waktu itu.
Bruce selanjutnya menjadi anggota Parlemen, dan mengemban jabatan di Konsili Privy Skotlandia.
Bruce sesungguhnya tidak memiliki keahlian teknis yang mendalam. Namun,
Bruce tetap menjadi arsitek yang terpandang di Skotlandia. Ia bekerja dengan para tukang batu dan pembangun yang sudah ahli. Pada awal 1660an,
Bruce membuat dan merancang ulang beberapa model rumah pedesaan, termasuk Kastil Thirlestane untuk Adipati dari Lauderdale dan Rumah Prestonfield. Salah satu karya penting lainnya adalah rumah Palladiannya yang berada di Kinross. Sebagai arstiek raja, ia mengambil alih pembangunan ulang Istana Holyroodhouse pada 1670an. Setelah kematian Charles II,
Bruce mulai kekurangan dukungan politik, selanjutnya, ia sempat dipenjara karena beberapa kasus. Meski demikian, ia tetap berkarya dalam bidang arsitektur.
Masa Awal
Sedikit yang mengerti mengenai masa kecil
William Bruce, bahkan tanggal kelahirannyapun tidak tercatat. Yang jelas,
Bruce lahir di Blairhall, berada di Fife Barat sekitar tahun 1630.
Bruce adalah anak kedua dari Robert
Bruce dari Blairhall dan Katherine Preston.
William Bruce diperkirakan berkuliah di Universitas St. Andrews pada 1637-1638, mengindikasikan bahwa kelahirannya mungkin saja pada tahun 1625. Keluarga
Bruce memiliki hubungan yang erat dengan keluarga Episcopalian-sangat setia kepada raja, dan memiliki garis keturunan dari Thomas
Bruce-sepupu Raja Robert II. Sepupu
Bruce, dianugerahi pangkat Earl of Kincardine pada 1643.
Surat-surat dari Earl of Kincardine menunjukan bahwa
William Bruce sempat berada di sebuah pengasingan di Rotterdam pada 1650 bersama sepupunya, Alexander
Bruce, adik dari Earl of Kincardine. Sebagai keluarga Episcopalians,
William dan Alexander sesungguhnya bisa mendapatkan bantuan dari Puritan Commonwealth yang dibuat oleh Oliver Cromwell. Di Rotterdam, mereka menjalin kontak dengan Tuan Robert Moray, seorang tentara dan filsuf alam yang dekat dengan Charles II dan kemudian tinggal di Maastricht. Saat berdagang,
William Bruce tergabung dalam komunitas orang Skotlandia di Rotterdam, namun kerap bepergian jauh. Ia, Alexander
Bruce, dan John Hamilton dari Grange memiliki kapal. Mereka bertiga juga terlibat dalam perdagangan anggur, batubara, dan kayu di Norwegia, Prancis, Inggris, Skotlandia, dan negara lain. Ia tercatat memiliki rumah dan kekasih di La Rochelle. Terdapat spekulasi lain yang mengatakan bahwa
Bruce memiliki seorang anak dari kekasih itu. Pada 1658,
William dan Alexander bepergian bersama dari Bremen ke Maastricht untuk bertemu Moray. Alexander
Bruce dan Moray adalah pemrakarsa Serikat Ningrat pada 1660. Serikat tersebut memungkinkan terjadinya diskusi mengenai arsitektur.
Pada 1659,
Bruce berperan sebagai pembawa pesan untuk Jendral Monck, panglima dari Cromwell di Skotlandia kepada Raja Charles II yang diasingkan.