- Source: Yanti Bersaudara
Yanti Bersaudara' atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan The Yanti Sisters merupakan salah satu kelompok musik anak-anak dan remaja terkenal Indonesia pada era 1960-an yang berasal dari Bandung. Terdiri dari 3 gadis bersaudara kandung keluarga Hardjakusumah, yaitu Yani, Tina, dan Iin. Nama Yanti adalah singkatan dari gabungan ketiga nama mereka.
Masa Kecil
Yanti Bersaudara terlahir dari keluarga pecinta seni. Ketiga kakak laki-laki mereka yakni Sam, Acil, dan Jaka, aktif bermusik sejak kecil dan mendirikan band Aneka Nada. Sam pula yang melatih adik-adik perempuannya bernyanyi dan bermain musik.
Tidak banyak diketahui tentang masa kecil ketiga gadis bersaudara ini, karena hampir tak ada publikasinya. Mereka baru mulai diketahui setelah ketiganya berkesempatan muncul di acara musik TVRI. Bertajuk Gaja dan Irama diiringi oleh band Medenasz yang dipimpin Dimas Wahab. Mereka membawakan lagu "Abunawas" dan "Kisah Setangkai Daun" karya Yessy Wenas.
Rekaman dan Karier Musik
Mengetahui bakat Yanti Bersaudara, salah satu pemilik perusahaan musik di Jakarta, Soejoso Karsono atau lebih dikenal dengan Mas Jos mengajak Yanti Bersaudara rekaman album di label Irama. Di album debutnya itu, sang kakak tertua mereka yakni Samsudin Hardjakusumah menuliskan lagu-lagu seperti Pesan Ibu, Purnama dan Irama, Badju Merah Muda dan Lembajung. Lagu di trackv1 adalah karya Koswara bertajuk Gumbira. Yessy Wenas juga menuliskan lagu yaitu Lampu Aladin, Tiada, Bilakah, dan Menuai Padi.
Sesudah merilis album pertama, mereka mulai sering tampil di berbagai tempat di Indonesia dan dikenal oleh banyak orang. Mereka juga dikenal unik, karena kerap menampilkan unsur gamelan pada lagu-lagu mereka.
Setelah merilis album pada label Irama, Yanti Bersaudara kemudian juga merilis album pada label Philips di Singapura. Mereka membuat beberapa album bersama Label dari Singapura ini.
Meski beragama Islam, tetapi sesuai kontraknya dengan label tersebut, mereka sempat pula membuat dan merilis sebuah album Natal. Hasilnya lumayan besar, sebagian dihadiahkan dengan membelikan gitar untuk ketiga kakak laki-lakinya yang sudah banyak berjasa dalam karier mereka. Saat itu ketiga kakak laki-lakinya tengah memulai sebuah Band yang bernama Trio Bimbo.
Salah satu lagu didendangkan trio Yanti Bersaudara yang berjudul Abunawas, sempat muncul dalam film Dibalik Tjahaja Gemerlapan tahun 1966. Lagu ini dibawakan ulang oleh Asri, putri Sam Bimbo pada tahun 1996.
Bubarnya Yanti Bersaudara
Setelah Yani dan Tina menikah, Yanti Bersaudara sudah tidak aktif lagi. Sehingga tidak banyak mencetak album rekaman. Band ini bubar pada tahun 1971. Si bungsu Iin yang masih ingin meneruskan karier bernyanyinya, memutuskan untuk bergabung dengan grup kakak laki-lakinya Bimbo sejak tahun 1971.
Album Yanti Bersaudara
Beberapa Album Yanti Bersaudara
Album Gumbira, Label Irama
Album Anggrek Merah, Label Polydor
Album Hariring Kuring, Label Polydor
Album Pop Basa Sunda vol 2 Label Remaco
Album Yanti Bersaudara, Label Philips
Album Sinbad, Label Philips
Album Sinbad, Label Remaco
September 2019, Sounds of Asia, label rekaman digital asal London, Inggris, merilis ulang album definitif dari Yanti Bersaudara, yakni Sinbad (1967). Sounds of Asia merilis ulang Sinbad (1967) versi LP keluaran Remaco Record (Indonesia), tetapi dengan sampul album Sinbad (1967) versi EP keluaran Philips (Singapura).
= Referensi
=Kata Kunci Pencarian:
- Yanti Bersaudara
- Iin Parlina
- Bimbo
- Lita Zen
- Varia Malam Eka Sapta
- Janti Saconk
- Di Balik Tjahaja Gemerlapan
- Noor Bersaudara (album)
- Noor Bersaudara
- Eka Sapta
- The Bridge and the Abyss
- List of association football families
- Eddy Hartono