Yohanes 18 (disingkat Yoh
18) adalah bagian Injil
Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun menurut kesaksian
Yohanes, salah satu dari keduabelas Rasul Yesus Kristus.
Teks
Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini adalah
Rylands Library Papyrus P52 (dibuat ~ tahun 125 M; terlestarikan: ayat 31-33 dan 37-38)
Papirus 108 (abad ke-2/ke-3; terlestarikan: ayat 1-5)
Papirus 90 (~150-175 M; terlestarikan: ayat 36-40)
Papirus 66 (200 M; lengkap)
Codex Vaticanus (~325-350 M)
Codex Sinaiticus (~ 350 M; lengkap),
Codex Bezae (~400 M)
Codex Alexandrinus (~ 400-440 M)
Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M; terlestarikan: ayat 1-35)
Papirus 60 (~700 M; lengkap).
Papirus 59 (abad ke-7; terlestarikan ayat 1-2, 16-17, 22)
Pasal ini dibagi atas 40 ayat.
Berisi catatan penangkapan Yesus sampai pengadilan-Nya di hadapan Pontius Pilatus, yang juga memuat kisah Petrus menyangkal Yesus.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Yohanes 18:1–11 = Yesus ditangkap (Matius 26:47–56; Markus 14:43–50; Lukas 22:47–53)
Yohanes 18:12–14 = Yesus di hadapan Hanas (Matius 26:57)
Yohanes 18:15–
18 = Petrus menyangkal Yesus pertama kali (Matius 26:69,70; Markus 14:66–68; Lukas 22:55–57)
Yohanes 18:19–24 = Imam Besar menanyai Yesus (Matius 26:59–68; Markus 14:55–65; Lukas 22:63–71)
Yohanes 18:25–27 = Petrus menyangkal Yesus kedua dan ketiga kali (Matius 26:71–75; Markus 14:69–72; Lukas 22:58–62)
Yohanes 18:28–38 = Yesus di hadapan Pilatus (Matius 27:1–2,11–14; Markus 15:1–5; Lukas 23:1–5)
Yohanes 18:38–40 = Yesus dihukum mati (dilanjutkan sampai pasal 19:16; Matius 27:15–31; Markus 15:6–20; Lukas 23:13–25)
Pengkhianatan dan penangkapan Yesus di Getsemani
Pembukaan pasal
18 ini terkait langsung dengan perkataan pada bagian terakhir pasal 14 (ayat 31):
Bangunlah, marilah kita pergi dari sini
= Ayat 1
=
Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron.
Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
"Setelah Yesus mengatakan semuanya itu": Sejumlah Alkitab bahasa Inggris membuka dengan frasa "Ketika Ia telah selesai berdoa" atau yang serupa.
"Suatu taman": tidak disebutkan namanya di sini, tetapi dalam Matius 26:36 dan Markus 14:32 disebutkan nama taman itu adalah "Getsemani". Uskup Anglikan, Charles Ellicott, menyimpulkan bahwa Getsemani mungkin adalah milik "salah satu sahabat atau murid " Yesus.
= Ayat 2
=
Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
"Yudas, yang mengkhianati": diterjemahkan dari bahasa Yunani: ιουδας ο παραδιδους, ioudas ho paradidous, pada ayat 2 dan 5.
= Ayat 3
=
Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
"Sepasukan prajurit": New American Standard Bible memberi catatan bahwa para pasukan itu adalah suatu cohort Romawi (bahasa Yunani: σπεῖρα, speira dalam
Yohanes 18:3 merupakan kata teknis untuk "pasukan cohort Romawi") sementara Richard Francis Weymouth mengidentifikasi mereka sebagai suatu pasukan penjaga Bait Allah, yang merupakan sekelompok garrison dari Benteng Antonia, yang terletak di sudut timur laut Bait Suci.
Petrus juga datang dengan membawa senjata (ayat 10-11)
= Ayat 10
=
Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
Peristiwa penyerangan seorang murid Yesus Kristus terhadap salah satu orang hamba Imam Besar yang menangkap Yesus di taman Getsemani dicatat dalam keempat Injil, dengan catatan yang mirip dalam Matius 26:51 dan Markus 14:47, meskipun hanya dalam Injil Lukas dan Injil
Yohanes dicatat bahwa yang terputus itu "telinga kanan" (Lukas 22:50,
Yohanes 18:10) tetapi Injil
Yohanes satu-satunya yang menyebut secara rinci siapa pelaku dan korban tindakan tersebut: Simon Petrus yang melakukan pemotongan telinga, dan Malkhus yang dipotong telinga kanannya (
Yohanes 18:10), sedangkan Injil Lukas satu-satunya yang mencatat bahwa Yesus memulihkan telinga itu (Lukas 22:51).
= Ayat 11
=
Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
Yesus di hadapan Pontius Pilatus
= Ayat 36
=
Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." (TB)
"Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini": Mengenai sifat sesungguhnya Kerajaan Kristus dan maksud penebusannya, tiga hal perlu diperhatikan:
1) Yang bukan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus "bukan dari dunia ini". Kerajaan tersebut tidak berasal dari dunia ini, dan juga tidak berusaha untuk mengambil alih sistem dunia ini. Yesus tidak datang untuk mendirikan suatu pemerintahan teokratis yang politis-religius atau bercita-cita untuk menjadi penguasa dunia. Yesus menyatakan bahwa seandainya itu yang dimaksudkan oleh-Nya maka hamba-hamba-Nya akan melawan. Karena memang kerajaan-Nya tidak demikian sifatnya, mereka tidak mengangkat senjata untuk memberikan peluang bagi Yesus untuk memajukan maksud-Nya di dunia (bandingkan Matius 26:51–52). Mereka tidak bersekutu dengan partai politik atau golongan sosial atau organisasi sekular untuk mendirikan Kerajaan Allah. Hamba-hamba-Nya menolak untuk mengubah salib menjadi usaha yang sombong untuk memerintah "masyarakat". Daripada menggunakan senjata duniawi (2 Korintus 10:4), para pengikut Yesus dipersenjatai hanya dengan perlengkapan perang rohani (Efesus 6:10–
18). Hal ini tidak berarti bahwa para murid Yesus acuh tak acuh saja terhadap tuntutan Allah mengenai pemerintahan yang adil, keadilan, kedamaian atau pembatasan pelanggaran hukum. Orang Kristen harus mengumandangkan "pesan nubuat" kepada pemerintah mengenai tanggung jawab moralnya kepada Allah.
2) Yang merupakan Kerajaan Kristus. Kerajaan Kristus, yaitu Kerajaan Allah, meliputi kepemimpinan, ke-Tuhanan, kuasa, dan kegiatan rohani Kristus di dalam kehidupan semua orang yang menerima Dia dan menaati Firman kebenaran-Nya (
Yohanes 18:37). Kerajaan Allah adalah "kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus" (Roma 14:17). Kerajaan Allah melawan kekuatan-kekuatan Iblis dengan perlengkapan rohani (lihat Matius 12:28; Lukas 11:20; Kisah 26:
18; Efesus 6:12). Peranan gereja ialah sebagai hamba Yesus Kristus dan bukan penguasa dunia dewasa ini. Kekuatannya bukanlah kuasa duniawi, melainkan salib; penderitaan dan penolakannya oleh dunia merupakan kemuliaannya (2 Korintus 3:7–
18). Hanya dengan menyangkal kuasa dunia gereja PB menemukan kuasa Allah. Gereja dewasa ini berhadapan dengan pilihan yang sama; hanya dengan kehilangan nyawanya di dunia ini gereja akan menemukan dirinya di dalam Allah
3) Yang akan merupakan Kerajaan Kristus. Di masa depan, kerajaan dan pemerintahan Kristus akan di langit baru dan bumi baru; hal ini akan terjadi setelah Dia datang ke bumi untuk menghakimi bangsa-bangsa, membinasakan antikristus, memerintah di dunia ini selama seribu tahun dan kemudian melemparkan Iblis dalam lautan api untuk selama-lamanya (Wahyu 19:11–20:15).
= Ayat 37
=
Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?"
Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku." (TB)
Referensi silang: Matius 27:11; Markus 15:2; Lukas 23:3
"Aku memberi kesaksian tentang kebenaran": Bagian yang hakiki dari misi Yesus adalah bersaksi tentang kebenaran serta mengarahkan orang kepadanya, yaitu kesaksian-Nya dalam penjelmaan tentang Bapa dan kesaksian tentang kebenaran Injil-Nya yang dinyatakan sekarang dalam Alkitab. Betapa anehnya bahwa ada hamba-hamba Tuhan dewasa ini yang merusak kebenaran dan ajaran sehat, mengaburkan arti yang jelas dari Firman Allah, dan memajukan kesatuan dengan merugikan iman alkitabiah. Hamba-hamba Tuhan semacam itu tampaknya melupakan garis pembatas di antara ajaran yang benar dengan ajaran yang salah. Atas nama kasih dan wawasan yang luas, mereka menyangkal dan menolak tujuan dari kedatangan Kristus. Kebenaran merupakan sesuatu yang tidak pernah boleh dikorbankan oleh semua gereja (bandingkan
Yohanes 17:8,17; 2 Tesalonika 2:10).
= Ayat 38
=
Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" (TB)
Naskah bersejarah
Salah satu naskah Perjanjian Baru tertua yang pernah ditemukan adalah Rylands Library Papyrus P52 yang berupa fragmen papirus bertulisan bahasa Yunani gaya Koine. Potongan ini ditemukan di Mesir pada tahun 1920 dan sekarang disimpan di John Rylands Library, Manchester. P52 hanya memuat tidak lebih dari 114 huruf yang bisa dibaca, ditulis rapi di kedua sisi dari bagian halaman suatu buku. Fragmen ini memuat
Yohanes 18:31–33 di satu sisi dan
Yohanes 18:37–38 di sisi baliknya; sama dengan yang dikenal sampai sekarang.
ayat 31-33: Kata Pilatus kepada mereka: "Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu." Kata orang-orang Yahudi itu: "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang." Demikian hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?"
ayat 37-38: Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku." Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
Metzger dan Aland menulis dalam daftar perkiraan tanggal penulisannya "c." ("sekitar" tahun) 125 M, tetapi sukar untuk memperkirakan waktu pembuatan naskah hanya dari gaya tulisan tangan (paleografi) karena bentuk tulisan itu sudah dipakai sejak jauh sebelum tahun 100 M sampai pertengahan abad ke-2 Masehi. P52 tergolong potongan kecil, dan hanya memuat relatif sedikit huruf-huruf dalam keseluruhan 14 baris, sehingga jarang disebut dalam diskusi naskah.
Referensi
Lihat pula
Penangkapan Yesus
Pengadilan Yesus
Petrus menyangkal Yesus
Rylands Library Papyrus P52
Bagian Alkitab yang berkaitan: Matius 26, Matius 27, Markus 14, Markus 15, Lukas 22, Lukas 23,
Yohanes 13.
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Yohanes 18 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Yohanes 18
(Indonesia) Referensi silang
Yohanes 18
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Yohanes 18
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Yohanes 18