Artikel: Sambal GudangMovies21 Rebahinxxi

  • Source: Sambal
  • Sambal adalah makanan penyedap ataupun kondimen khas Indonesia asal Pulau Jawa yang sudah dikonsumsi masyarakat Jawa Kuno sejak abad ke-10 Masehi. Sebelum cabai yang dikenal saat ini masuk ke Nusantara, nenek moyang orang Jawa menggunakan cabai jawa atau cabai puyang (piper retrofractum), lada (piper nigrum), dan jahe (zingiber officinale) sebagai bahan membuat sambal.
    Seiring masuknya bangsa Spanyol dan Portugis yang membawa cabai ke Nusantara abad ke-16, cabai jawa perlahan tergantikan dengan adanya cabai rawit yang tidak hanya menambah rasa hangat tetapi juga menambah sensasi rasa pedas. Sambal sebagai hidangan yang tidak bisa terpisahkan dari masyarakat Indonesia, sudah mengalami perjalanan sejarah yang sangat panjang. Pada masa perkembangannya, hidangan ini tersebar ke berbagai wilayah di Nusantara dengan ciri khas dan kreativitasnya masing-masing di setiap daerah.
    Hidangan ini memiliki rasa pedas, dibuat dari cabai yang ditumbuk, dihaluskan, dan sebagainya, biasanya ditambahkan dengan bahan lain seperti bawang dan terasi, dan biasanya dimakan bersama nasi.
    Tradisi-tradisi pembuatan penyedap makanan atau kondimen serupa dapat ditemui di daerah lain di Indonesia, contohnya seperti di pulau Sumatra terdapat balado yang merupakan penyedap khas etnis Minangkabau asal Sumatera Barat dan juga di pulau Sulawesi terdapat pula dabu-dabu dan rica-rica yang merupakan penyedap khas etnis Minahasa berasal dari Manado.


    Sejarah



    Sambal merupakan tradisi pribumi khas pulau Jawa untuk membuat kondimen atau penyedap makanan, kata "sambal" itu sendiri sejatinya merupakan sebuah kata serapan yang berakar dari bahasa Jawa kuno yakni sambĕl yang memiliki arti "dihancurkan" atau "dilumatkan", merujuk kepada proses pengolahan rempah ataupun cabai yang dilumatkan. Terminologi tersebut dapat ditelusuri dalam berbagai prasasti maupun manuskrip Jawa kuno yang ditemukan di seantero pulau Jawa, beberapa di antaranya adalah kidung Sri Tanjung (dari abad ke-12), manuskrip Serat Centini (dari abad ke-16), dan lain sebagainya.

    Pada eksodus masyarakat pulau Jawa ke Bali pada era perluasan kekuasaan kemaharajaan Majapahit pada sekitar abad ke-12 (sejak masa kemaharajaan Majapahit masih berupa kerajaan Singasari), sambal mulai dikenal luas oleh penduduk Bali, dan berbagai varian sambal pun turut dikembangkan di pulau Bali menyesuaikan dengan cita rasa lokal daerah tersebut.


    Cara pembuatan


    Cara pembuatan sambal sangat bermacam-macam, tergantung jenisnya. Sambal seperti sambal matah dibuat dengan bahan mentah, yang bisa disajikan secara mentah atau ditumis dengan minyak goreng. Sambal petis, sambal oncom, dan sambal tempe merupakan hasil fermentasi. Metode memasaknya juga berbeda-beda, antara lain diulek, digoreng, ditumis, direbus, dan dibakar.


    = Bahan

    =
    Bahan-bahan yang paling sering digunakan untuk sambal adalah:

    Adyuma atau habanero adalah sejenis paprika kecil yang rasanya sangat pedas. Biasanya berwarna kuning.
    Bawang bombai
    Bawang merah
    Bawang putih
    Cabai cayenne berwarna merah dan sangatlah pedas. Banyak paprika yang rupanya mirip.
    Cabai madame jeanette yang warnanya kuning atau hijau muda dengan rasa yang sangat pedas dan aromatis.
    Cabai rawit yang kecil dan berwarna merah atau hijau.
    Cabai lombok bentuknya panjang dan warnanya merah atau hijau. Rasanya tidak sepedas cabai rawit.
    Gula adalah bahan yang memberikan rasa manis
    Terasi atau belacan


    = Ketersediaan

    =
    Beberapa jenis sambal tersedia dalam bentuk dibungkus (dalam botol atau saset aluminium) dan siap langsung dikonsumsi. Sambal umumnya dijual di warung, minimarket, dan supermarket. Beberapa jenis sambal bungkus yang tersedia, misalnya sambal oelek dari Huy Fong Foods, sambal terasi dari Heinz ABC, serta sambal Indofood.


    Variasi


    Sambal mempunyai konsistensi yang lebih padat dari salsa dan mengandung lebih banyak rempah-rempah. Sambal dapat bervariasi mulai dari tingkat rasa kurang pedas hingga tingkat sangat pedas tergantung jenis dan seberapa banyak buah cabai yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa variasi sambal:


    = Sambal andaliman

    =
    Sambal khas Sumatera Utara (suku Batak). Sambal andaliman mirip dengan sambal lado mudo, namun ditambahkan buah andaliman.


    = Sambal asam

    =
    Sambal ini mirip sambal terasi dan mengandung asam, biasanya asam jawa.


    = Sambal bajak

    =
    Sambal khas Jawa Timur dan Jawa Tengah (masakan Jawa) Cabai untuk sambal ini digoreng dengan minyak yang ditambah dengan bawang putih, terasi, dan bumbu-bumbu lainnya.


    = Sambal balado

    =
    Sambal asal Minangkabau yang dibuat dengan cara mengulek cabai dengan bawang putih/merah, tomat merah/hijau, garam, dan perasan jeruk nipis, kemudian ditumis.


    = Sambal bongkot

    =
    Sambal khas Bali, sambal dengan campuran rasa manis, asam, dan pedas, dibuat dengan menambahkan batang bunga bongkot atau kecombrang ke dalam campuran cabai, bawang merah, terasi bakar, gula, garam, dan perasan jeruk nipis.


    = Sambal dabu-dabu

    =
    Sambal dabu-dabu berasal dari Manado dan Gorontalo, mirip saus salsa Meksiko, dibuat dari cabai, tomat, mentimun, bawang merah iris dan garam, lalu disiram minyak panas.


    = Sambal dadahan

    =
    Sambal khas Dayak Ma'anyan ini merupakan sambal dengan pembuatan yang cukup unik, yaitu dengan "mendadah" yang berarti membakar bahan sambal yang telah dihaluskan dalam keadaan mentah dibara api secara terbalik pada cobek kayu yang disebut "hangkalan". Biasanya sambal ini dibuat dengan bahan berupa serai,bawang,cabai,buah asam kandis segar,terasi dan garam.


    = Sambal dadak

    =
    Sambal dadak adalah sambal mentah khas Jawa Barat dan Masakan Sunda, terbuat dari cabai rawit, cabai merah keriting, bawang putih, bawang merah, terasi goreng, gula, dan garam. Sambal dadak yang tersedia di restoran Sunda pada umumnya disajikan dengan jeruk limau untuk diperaskan di atasnya.


    = Sambal ganja

    =
    Sambal ganja berasal dari Aceh, yang terbuat dari cabai rawit, belimbing wuluh, dan bawang merah, serta beberapa bahan lainnya.


    = Sambal jeruk

    =
    Cabai hijau atau cabai merah dengan atau tanpa campuran cabai rawit, dibubuhi perasan jeruk nipis.


    = Sambal krosak

    =
    Sambal khas Jawa Tengah (Masakan Jawa) terbuat dari campuran cabai dan bawang putih.


    = Sambal kecap

    =
    Merupakan campuran irisan cabai rawit, cabai merah, bawang merah digoreng, kecap manis dan irisan jeruk limau, rasanya pedas dan segar. Biasanya untuk teman makan ikan bakar, telur ceplok atau cocolan tahu/tempe goreng.


    = Sambal kemang

    =
    Sambal khas Palembang terbuat dari campuran cabai, buah kemang, calok (terasi), dan gula merah.


    = Sambal kemiri

    =
    Sambal khas Jawa Timur yang terbuat dari cabai rawit, cabai merah besar, kemiri sangrai, gula pasir, dan garam.


    = Sambal korek

    =
    Sambal khas Jawa Tengah yang berasal dari Surakarta. Sambal ini hanya terbuat dari cabai dan garam; dinamakan sambal korek karena biasanya disajikan di cobek dan langsung dikorek dengan makanan lainnya seperti kerupuk.


    = Sambal lado

    =
    Sambal ini berasal dari Minangkabau. Cabai untuk sambal ini dikukus setengah matang bersama bawang putih, bawang merah atau bawang bombai, dan tomat. Lalu, digerus kasar dan diberi perasan jeruk nipis serta garam dan digoreng sebentar. Biasanya, sambal ini memiliki cita rasa yang sangat pedas. Sambal lado yang menggunakan cabai hijau biasanya tidak terlalu pedas, dan dikenal sebagai sambal lado mudo.


    = Sambal lu'at

    =
    Sambal lu'at berasal dari Nusa Tenggara Timur, dibuat dari cabai, jeruk nipis, daun siba, dan daun kemangi. Sambal ini biasa disantap dengan daging se'i dan jagung bose. Terdapat varian sambal lu'at yang dimasak dengan akar bambu.


    = Sambal matah

    =
    Sambal khas Bali ini terbuat dari irisan bawang merah, cabai rawit, daun sereh, dan minyak kelapa panas.


    = Sambal nanas

    =
    Sambal khas Palembang ini biasa disajikan dengan makanan khas Palembang yaitu nasi minyak dan malbi, sambal nanas terbuat dari cabai dengan campuran nanas, dll.


    = Sambal pencit (mangga)

    =
    Sambal khas Jawa Timur termasuk pulau Madura. sambal ini dicampur dengan irisan buah mangga muda (bahasa Jawa: pencit). Komposisinya: cabai (merah dan rawit), bawang putih, bawang merah, terasi, garam dan gula, yang digerus halus dan diaduk dengan banyak mangga muda yang diiris halus bentuk batang korek api. Bebek goreng madura biasanya dipasangkan dengan sambal pencit ini.


    = Sambal pecel

    =
    Sambal khas Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta yang berasal dari Madiun (masakan Jawa) terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, kacang tanah, asem jawa, garam serta daun jeruk.


    = Sambal penyet

    =
    Sambal khas Jawa Timur yang berasal dari Surabaya. Sambal ini variasi dari sambal bajak dengan bahan-bahan berupa cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, sedikit kemiri atau kacang mete, terasi, dan banyak tomat, yang digoreng hingga matang lebih dahulu. Semua bahan digiling lembut, kemudian ditambah garam dan gula secukupnya. Sambal ini cocok dimakan sebagai lauk nasi dengan ikan (laut atau darat), tempe atau tahu goreng yang dipenyet (ditekan hingga melesak) di atas sambal. Dapat juga telur atau terong, rebus atau goreng, dipenyet di atasnya.


    = Sambal petis

    =
    Sambal yang berasal dari Jawa Timur, terbuat dari sambal bajak yang dibubuhi petis dan digoreng, serta ditambahi dengan sedikit air matang. Adakalanya ke dalam bahan-bahan sambal bajak itu ditambahkan sedikit kacang tanah goreng, sebelum digerus bersama.


    = Sambal rampai

    =
    Sambal dari daerah Lampung yang menggunakan bahan utama rampai (tomat kecil) sebagai pengganti tomat biasa. Tergolong ke dalam sambal mentah, bahan-bahan sambal ini terdiri dari cabai, rampai, terasi, garam, dan gula secukupnya. Setelah diulek sampai halus, sambal disajikan langsung dalam cobek tanpa perlu digoreng. Sambal ini biasanya disajikan bersama menu ikan laut bakar atau ikan laut goreng, atau lele goreng (sebagai sambal pecel lele).
    Di wilayah Palembang, di mana buah rampai dikenal sebagai cung kediro, sambal ini dikenal sebagai "sambal cung".


    = Sambal rujak manis

    =
    Sambal dengan komposisi cabai, bawang, gula merah, dan lumatan kacang tanah yang telah digoreng. Dengan gula merah dominan di dalamnya, sambal ini terasa sangat manis namun pedas, cocok sebagai pelengkap rujak buah.


    = Sambal setan

    =
    Sambal yang sangat pedas dengan cabai rawit domba (cabai jablay).


    = Sambel trancam

    =
    Sambal khas Jawa Tengah dan Jawa Timur (masakan Jawa) terbuat dari campuran kelapa, cabai, bawang, dan terasi. Biasanya sambal trancam disajikan dengan irisan tempe, kacang, timun, dan kemangi.


    = Sambal tempoyak

    =
    Sambal ini sering kali ditemukan di Pulau Sumatra, terutama Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung. Sambal ini terbuat dari tempoyak (fermentasi daging buah durian masak) yang dicampur dengan cabai halus dengan tambahan bumbu lain, seperti garam, penyedap rasa, dan gula. Pada variasinya sering kali ditambahkan perasan jeruk purut. Sambal ini dapat disajikan sebagai sambal mentah ataupun matang sebagai pelengkap makan.


    = Sambal terasi

    =
    Sambal khas Cirebon yang umum ditemukan di Indonesia, dan mengandung terasi atau udang yang dilumatkan. Mirip dengan sambal belacan dari Malaysia, namun lebih kuat rasanya karena terasi lebih asam dan difermentasi. Bahan yang digunakan adalah cabai merah/hijau, terasi, gula, garam, serta perasan jeruk nipis. Ada versi yang tidak menggunakan jeruk nipis dan menambahkan tomat yang sudah diulek. Sambal ini ditemukan juga di Belanda, dengan nama trassi atau trassie. Di Palembang, ini dikenal sebagai sambal calok.


    = Sambal teri

    =
    Sambal teri adalah sambal bajak dengan isian ikan teri (tawa) dan kacang tanah bulat yang digoreng.


    = Sambal tomat

    =
    Sambal ini dicampur dengan tomat, baik yang diiris kecil-kecil atau dilumatkan bisa juga tomat goreng. Sambal mentah tomat hijau Cibiuk terkenal dari daerah Garut di Jawa Barat. Dalam sambal Cibiuk ini, irisan tomat hijau dan daun kemangi ditambahkan ke gerusan cabai merah dan rawit, bawang putih, kencur, terasi bakar, garam dan gula; dan lalu dipenyet atau diulek kasar. Ada pula yang menambahinya kemudian dengan kucuran air jeruk nipis.


    = Sambal udang

    =
    Cabai digoreng dengan minyak, bawang putih, dan udang.


    = Sambal uleg

    =
    Beberapa resep juga menggunakan garam dan jeruk nipis.


    = Sambal uyah-lombok

    =
    Sambal uyah-lombok hanya terbuat dari cabai segar dan garam (bahasa Jawa: uyah), yang digerus begitu saja. Sambal ini biasa dimakan dengan nasi putih dan lauk yang digoreng, seperti serundeng, empal goreng, dendeng ragi, dan tempe goreng.


    Lihat pula


    Hidangan Indonesia
    Rijsttafel


    Referensi



    https://www.britannica.com/topic/sambal Diakses tanggal 22 Februari 2923

Kata Kunci Pencarian:

sambal matahsambal terasisambalsambal bawangsambal dabu dabusambal abcsambal ayam gepreksambal bakarsambal lamongansambal terasi sachetSearch Results

Artikel Terkait "sambal"

Sambal - Wikipedia

Sambal is an Indonesian chili sauce or paste, typically made from a mixture of chilli peppers with secondary ingredients such as shrimp paste, garlic, ginger, shallot, scallion, palm sugar, and lime juice. Sambal is an Indonesian loanword of Javanese origin (Javanese: ꦱꦩ꧀ꦧꦼꦭ꧀ sambel). [2]

How to Make the Simplest Sambal at Home - Bon Appétit

08 Okt 2021 · Sambal comes from the Javanese word sambel, and is defined as a “chile paste” or “relish.” In fact, any condiment that counts chiles as an ingredient can be deemed a sambal. While ubiquitous all...

What Is Sambal Sauce, and How Do You Use It? - The Pioneer Woman

10 Agu 2020 · But what exactly is sambal sauce, and why should you be putting it on (almost) everything? Here's what you need to know. Sambal is a spicy Indonesian chile paste with an extensive history in southeast Asia and a serious fan club in the U.S.

Malaysian Sambal Oelek Sauce Recipe: How to Make

25 Nov 2024 · A popular condiment in Malaysia, Indonesia, and Singapore, sambal is a sauce made from chiles, spices, herbs, and aromatics. It has a complex flavor that is all at once earthy, spicy, and hot.

What Is Sambal? | Cooking School - Food Network

23 Jun 2023 · Sambal oelek is an Indonesian chili sauce or paste made from a variety of chili peppers ground together with a mortar and pestle. Sambal means hot sauce and oelek means pestle, Del Valle...

Sambal | Definition, Ingredients, & Variations | Britannica

03 Des 2024 · Sambal, in Indonesian and Malaysian cuisines, a spicy relish served as a side dish. The basic sambal consists of fresh chilis, shrimp paste (trassi), lime juice, sugar, and salt. Though most sambals are uncooked, a sambal goreng is fried. …

Sambal Authentic Recipe | TasteAtlas

Sambal refers to a large group of spicy sauces or condiments which are a quintessential part of almost every Indonesian meal. It can be spicy, sweet, salty, or sour depending on the region, and its texture can range from coarse to smooth.

Making Sense of Sambal: The Fiery Condiment of Indonesia

Sambal, the fiery condiment from Indonesia, is a culinary delight that adds a burst of flavor and heat to various dishes. From humble street food stalls to upscale restaurants, Sambal holds a special place in the hearts of Indonesian food enthusiasts.

Sambal - Rasa Malaysia

23 Jun 2024 · Sambal is the building block of Malaysian cooking, and this easy sambal recipe is the real deal. Learn how to make homemade sambal to bring its spicy, bold, and aromatic flavors to your dishes.

Sambal - YumTastic Foodie

Discover the bold and spicy world of Indonesian cuisine with our Homemade Sambal recipe. Sambal is a versatile and intensely flavorful condiment that has a special place in Indonesian kitchens. From street food stalls to family dining tables, sambal is a …