4 Through the Sap merupakan album mini dari grup musik Pas Band yang diproduksi secara indie label oleh Sap Music Management dan terjual sebanyak lebih dari 10.000 copy dalam waktu 3 bulan, kemudian album ini dibeli dan diproduksi kembali oleh Aquarius Musikindo disaat Pas Band telah teken kontrak pada tahun 1994. Album ini membawa Pas tampil di acara Fort Canning Music Festival di Singapura dihadapan ratusan musisi Singapura. Pas Band terdiri dari Bengbeng (gitar), Trisno (bass), Yukie (vokal) dan Richard (drum), dibentuk pada sekitar pada 1 April 1989. Debut album mini Pas Band dirilis tahun 1993. Album yang diberi judul 4 Through The Sap ini merupakan mini album yang diproduksi secara indie label oleh Sap Music Management dan terjual sebanyak lebih dari 10.000 copy dalam waktu tiga bulan. Berisi empat buah lagu, album ini membawa Pas Band tampil di acara 'Port Canning Music Festival' di Singapura dihadapan ratusan musisi Singapura.

Daftar lagu

Gangster of Love Old Fashioned Sickness Here Forever Dogma

Catatan Penting

Album ini dibuat untuk meramaikan bursa musik indie label di awal era 90an, semestinya album ini bisa diedarkan secara luas. Namun karena keterbatasan biaya peredaran, maka album ini dijual via promosi di stasiun radio diseluruh kota bandung & cimahi. Rupanya album ini memang seakan mengubah pandangan mengenai musik indie label yang dahulu dianggap musik illegal oleh pemerintah RI pada masa itu. Selain itu, dua lagu di awal mini album ini (Gangster of Love dan Old Fashioned Sickness) dianggap sebagai lagu pertama di Indonesia yang memasukkan lirik umpatan terkenal f-word (f**k). Terkait penamaan album "4 Through the Sap" terdapat dua versi menurut Yukie dan Richard. Yukie mengungkapkan bahwa judul "4 Through the Sap" diambil dari empat orang yang diasosiasikan sebagai sahabat Nabi menembus saf (Sap) sedangkan Richard mengungkapkan bahwa judul tersebut diambil dari kondisi mereka yang merilis album di mana mereka banyak menemukan hal-hal mengejutkan di luar nalar mereka seperti makan mie ayam yang di atas selokan yang kotor (Sap).

Pranala luar

(Indonesia) ulasan 4 Through The Sap