Anas bin Malik bin an-Nadhr
bin Dhamdham
bin Zaid
bin Haram
bin Jundab
bin 'Amir
bin Ghanm
bin 'Adi
bin Malik bin Taimullah
bin Tsa'labah
bin 'Amr
bin al-Khazraj (bahasa Arab: أنس بن مالك بن النضر بن ضمضم بن زيد بن حرام بن جندب بن عامر بن غنم بن عدي بن مالك بن تيم الله بن ثعلبة بن عمرو بن الخزرج, c.612-c.712) adalah salah satu Sahabat Nabi Muhammad.
Biografi
Anas bin Malik berasal dari suku Bani Najjar yang tinggal di Madinah dan merupakan anak dari Ummu Sulaim, nama panggilan (kunyah) ia adalah Abu Hamzah. Sejak kecil dia melayani keperluan Nabi Muhammad, sehingga selalu membersamai Rasulullah. Dengan selalu bersama Rasulullah, dia menghafal banyak hadist.
Ketika nabi tiba di Madinah pada 622, ibu
Anas menghadiahkannya kepada nabi sebagai pelayannya.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632,
Anas berpartisipasi dalam perang penaklukan.
Anas bin Malik adalah sahabat yang terakhir meninggal di Basra sedangkan sahabat yang terakhir meninggal secara umum adalah Abu Thufail.
Anas bin Malik berkhidmat dengan nabi semasa dia masih kecil, dia berkhidmat dengan nabi selama 10 tahun. Nabi juga selalu mendampingi
Anas bin Malik untuk memberi petunjuk ajar pada
Anas, seperti dalam memulakan makan, nabi perintahkan
Anas supaya membaca doa dan ambil makanan yang berada di hadapan dahulu. Begitu sikap nabi mengajar
Anas bin Malik.
Keutamaan
Ia termasuk salah satu dari enam sahabat Nabi yang paling banyak meriwayatkan hadits, jumlah hadits yang ia riwayatkan adalah sejumlah 2.286 hadits, dimana ia mendengar riwayat tersebut baik secara langsung maupun dari sahabat senior lainnya seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, Mu'adz
bin Jabal dan lainnya. Sedangkan orang-orang yang meriwayatkan dari ia antara lain : al-Hasan al-Bashri, az-Zuhri, Qatadah, Tsabit al-Bannani, dan lainnya, bahkan Imam al-Mizzi menyebutkan bahwa jumlah perawi yang mengambil riwayat dari sahabat
Anas bin Malik berjumlah sekitar 200 orang. Meski demikian, ia termasuk orang yang sangat hati-hati dalam meriwayatkan hadits yang bersumber dari Rasulullah, dengan menyatakan di akhir riwayatnya dengan perkataan : "atau sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam".
Ia juga didoakan langsung oleh Rasulullah melalui sabdanya yang berbunyi:
"Ya Allah berilah dia harta dan anak yang banyak, dan berkahilah umurnya".
Anas pernah berkata : Sungguh aku menyaksikan bahwa hartaku melimpah dan anak cucuku hampir berjumlah seratus orang pada hari ini.
Ia adalah orang yang paling baik sifat shalatnya baik dalam kondisi mukim maupun safar, ia juga terbiasa berdiri dalam shalatnya dalam waktu yang lama hingga telapak kakinya pecah-pecah, Abu Hurairah pernah berkata: "Aku tidak pernah melihat sosok yang sifat shalatnya paling mirip dengan Nabi melebihi Ibnu Ummi Sulaim (yakni
Anas)".
Ia juga memiliki do'a yang mustajab dan orang yang pandai dalam senjata panah.
Wafat
Ia adalah Sahabat Nabi yang terakhir yang wafat.
Anas wafat pada 93 H (712 M) di Basra pada usia 103 (tahun).
Referensi
Pranala luar
http://www.islamic-paths.org/Home/English/Sects/Shiite/Peshawar_Nights/Session_05_Part_03.htm Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine.
http://www.
Anas.my.id/ Diarsipkan 2015-07-24 di Wayback Machine.