- Source: Anis al-Hujjaj
Anis Al-Hujjaj (Sahabat Peziarah, atau Anis ul-Hujjaj) adalah karya sastra abad ke-17 yang ditulis oleh Safi ibn Vali, seorang pejabat istana Mughal yang sekarang disebut India. Buku yang ditulis dalam bahasa Persia ini merupakan catatan perjalanan haji dari Safi sendiri pada 1677 M (1088 H). Buku ini memberikan panduan dan nasihat kepada para peziarah lainnya, dan berisi ilustrasi yang menggambarkan perjalanan ke ke tempat-tempat suci dan ritual haji. Ilustrasi-ilustrasi ini juga berfungsi sebagai panduan visual untuk tempat-tempat penting dan orang-orang yang terkait dengan ibadah haji.
Sejarah
Pada 20 September 1676, kapal Salamat Ras meninggalkan pelabuhan Surat di India dengan membawa rombongan haji. Salah satu di antara rombongan tersebut adalah Safi ibn Vali. Namun perjalanan Safi ternyata disponsori oleh Zeb-un-Nissa, anak perempuan dari Raja Mughal Aurangzeb. Ia juga menugaskan Safi untuk membuat buku panduan haji setelah memperoleh pengalaman. Inilah yang nantinya menjadi buku Anis Al-Hujjaj.
Ringkasan
Safi ibn Vali adalah seorang pejabat di istana kaisar Mughal, Aurangzeb, dan perjalanan hajinya pada 1677 didukung secara finansial oleh anak tertua kaisar, Zeb-un-Nissa, setelah ia menulis sebuah tafsir Al-Quran untuknya. Sebelum menunaikan ibadah haji, ibn Vali telah menulis sejarah universal pada 1665. Setelah menyelesaikan ibadah haji, ia kembali ke posisinya di istana dan melanjutkan kegiatan ilmiahnya hingga usia lanjut.
Ibnu Vali memulai perjalanannya dari Delhi pada September 1676, dan tiba di pelabuhan Mukha, Yaman pada Januari 1677. Perjalanan laut dari India ke Semenanjung Arab akan memakan waktu sekitar 25 hari. Buku ini berisi nasihat bagi para peziarah yang melakukan perjalanan dengan kapal melintasi Samudra Hindia, termasuk tips untuk memilih kapal, rekomendasi untuk setiap kapal untuk memiliki tabib (dokter) dan surat keterangan darah, dan pentingnya membawa air sendiri dalam pot tanah, karena air yang tersedia di kapal terasa tidak enak. Jika mereka tidak memiliki air sendiri, mereka bisa membuat air kapal lebih enak dengan menambahkan sirup delima atau jus buah asam. Buku ini juga menyarankan para peziarah untuk tetap berada di dekat tiang utama kapal dan jauh dari sisi luar geladak untuk menghindari mabuk laut. Buku ini memberikan penjelasan rinci tentang tempat-tempat yang dikunjungi oleh ibn Vali selama ibadah hajinya, termasuk ritual yang dilakukan di tempat-tempat suci seperti mencukur rambut, melakukan pengorbanan, dan lempar jamrah.
Manuskrip yang bertahan
Anis Al-Hujjaj ditemukan di beberapa koleksi manuskrip termasuk Koleksi Haji Khalili dan Seni Ziarah, Gudang Senjata Kerajaan di Lucknow, dan Chhatrapati Shivaji Maharaj Vastu Sangrahalaya di Mumbai.
Ilustrasi
Anis Al-Hujjaj memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan panduan peziarah lainnya karena di dalamnya terdapat ilustrasi berwarna-warni dari para peziarah itu sendiri, serta diagram-diagram ziarah dan lokasi-lokasinya.
Manuskrip Khalili (nomor tambahan MSS 1025), yang diyakini berasal dari Gujarat antara 1677 dan 1680, terdiri dari 23 folio dengan sembilan ilustrasi setengah halaman dan 11 ilustrasi satu halaman penuh. Teks dalam naskah nastaliq, dengan 23 baris per halaman. Ilustrasi tersebut menggambarkan berbagai tempat termasuk Surat, Mukha, Jeddah, dan Mina, dan peta kota-kota tersebut menunjukkan bangunan-bangunan yang masih ada sampai sekarang. Selain itu, ilustrasi-ilustrasi tersebut juga mencakup tempat-tempat suci di sekitar Mekkah, beberapa di antaranya sudah tidak ada lagi, seperti tempat kelahiran Nabi Muhammad, putrinya Fatimah, dan sahabatnya Abu Bakar al-Siddiq. Dalam Anis, bagian atas halaman menunjukkan arah perjalanan para peziarah.
Ilustrasi Anis Al-Hujjaj menggambarkan kapal-kapal yang mengangkut para jamaah haji dari Surat di India, menyeberangi Laut Oman dan tiba di Jeddah di Arab Saudi. Perahu-perahu yang lebih kecil juga diperlihatkan, yang mengangkut penumpang di antara kapal-kapal besar dan pelabuhan. Sebuah kafilah yang dipimpin oleh Abdi Pasha, seorang komandan ziarah, digambarkan membawa mahmal, sebuah tandu kosong di atas unta yang dibawa oleh setiap kafilah haji dari Mesir. Ilustrasi tersebut menunjukkan sebuah Al-Quran di atas dudukan di dalam mahmal, sementara menurut beberapa sumber dibiarkan kosong. Ilustrasi tersebut juga menggambarkan Syarif Barakat bertemu dengan seorang utusan sultan Ottoman Mehmed IV. Para peziarah datang dari berbagai wilayah seperti Afrika Utara, Mesir, Suriah, Iran, India, dan Gurun Arab, dan kemah-kemah mereka ditampilkan dalam ilustrasi. Juga digambarkan pengumpulan kerikil di Muzdalifah dan pelemparan batu ke Iblis di Mina.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Anis al-Hujjaj
- Mahmal
- Koleksi Haji dan Seni Ziarah Khalili
- Hajj: Journey to the Heart of Islam
- Anis Al-Hujjaj
- History of the Hajj
- Mahmal
- Khalili Collection of Hajj and the Arts of Pilgrimage
- Hajj: Journey to the Heart of Islam
- Amir al-hajj