Austrian Airlines AG atau sering disebut
Austrian adalah maskapai penerbangan nasional Austria yang berpusat di Office Park 2 di area Bandar Udara Internasional Wina di Schwechat dan menjadi anak perusahaan dari Lufthansa Group. Bersama dengan anak perusahaan regional Tyrolean Airways (
Austrian Arrows), maskapai ini mengoperasikan penerbangan berjadwal menuju 93 destinasi dunia di 58 negara, termasuk Austria sendiri, kini
Austrian yang sudah bertahun-tahun terkena krisis manajemen, akhirnya bisa mendapatkan sebuah ceruk yang nyaman nan menguntungkan.
Setelah privatisasi, ekspansi armada dan inisiatif penghematan biaya diberlakukan saat bisnis direstrukturisasi; perubahan terlihat termasuk perubahan rute, desain perusahaan baru, dan livery pesawat yang direvisi. Pada 17 Maret 2020, maskapai menghentikan sementara operasinya akibat pandemi COVID-19.
Sejarah
Sebelum
Austrian Airlines terbentuk seperti saat ini, maskapai ini terbentuk dari dua penggabungan maskapai yaitu, Air Austria dan
Austrian Airways dan setelah mengalami berbagai penyesuaian, maskapai ini resmi di bentuk pada tanggal 30 September 1957 dan pada tahun 1958 tepatnya, maskapai ini dengan armada Vicker Viscount 779 meresmikan penerbangan menuju Zurich, Swiss dan London, Inggris. Pada tanggal 1 Mei 1963, maskapai ini meluncurkan layanan rute domestik Austria dan pada tanggal 18 Februari tahun yang sama,
Austrian mendatangkan armada jet terbaru, yaitu Sud Aviation Caravelle. Pada tahun 1969, maskapai ini merintis penerbangan Trans-Atlantik menuju New York, Amerika Serikat dengan maskapai nasional Belgia, Sabena dengan syarat maskapai ini harus berhenti di Brussel sebelum melanjutkan penerbangan, sayangnya penerbangan bersama dengan Sabena hanya berlangsung singkat karena ketidak seimbangan kedua maskapai dalam porsi penerbangan dan ketiadaan armada jarak jauh
Austrian untuk mengisi rute tersebut.
Setelah gagal mewujudkan penerbangan jarak jauhnya, maskapai ini melakukan hubungan kerja sama dengan maskapai dari negara tetangganya yakni, Swissair dan terus mendatangkan pesawat terbaru yaitu, DC-9.Sementara itu di media cetak, banyak berita yang memunculkan suatu pendapat jika Swissair akan mengambil alih kepemilikan dari maskapai
Austrian dan akibat dari pernyataan itu,
Austrian Airlines yang di wakili oleh Pemerintah Austria membantah hal tersebut telah terjadi dan untungnya
Austrian memaafkan tindakan tersebut. Sayangnya, hubungan operasional
Austrian-Swissair berakhir pada tahun 2001 setelah Swissair terdesak hutang dan turunnya volume penumpang sejak peristiwa 9/11.
Pada tahun 2000,
Austrian menjadi anggota dari Star Alliance dan Maskapai ini juga mengakuisi Lauda Air yang merupakan pemilik dari pembalap Formula 1, Niki Lauda. Maskapai ini juga mendapatkan jaringan langsung menuju Asia Tenggara dan Australia, berlanjut pada bulan September 2003, maskapai melakukan re-branding dengan memperpendek nama menjadi
Austrian pada ketika meskapai ini melakukan rebranding pada tiga maskapai negara. Pada 1 Oktober 2004 Divisi Operasional Penerbangan dari
Austrian dan Lauda Air bergabung dalam satu organisasi tetapi, pada tahun 2006 penggabungan ini menyebabkan kegagalan maskapai dalam menjalankan bisnis yang ada dan mengakibatkan maskapai harus melakukan pemotongan besar-besaran. Tahun 2008, kondisi yang sama terus membuat maskapai ini terus memburuk dan akhirnya dengan terpaksa, maskapai meminta bantuan pemerintah untuk mencarikan investor yang nantinya akan menghilangkan utang/kerugian sebanyak €429 Juta dan beberapa bulan kemudian, November 2008. Pemerintah Austria secara resmi menunjuk Lufthansa, maskapai asal Jerman sebagai investor utama maskapai dengan mengakuisisi saham ÖIAG dan 2% saham sisanya dipegang oleh
Austrian Airlines dan hal ini membuat Lufthansa memiliki kontrol besar pada
Austrian Airlines. dan diikuti dengan persetujuan dari Komisi Investigasi Uni Eropa. Secara resmi pada bulan September 2009, Lufthansa menjadi pemilik saham dominan
Austrian Airlines diikuti dengan penghapusan saham di Bursa Saham Wina.
Seiring berjalannya waktu, Manajemen Lufthansa tidak bisa membendung kerugian dari
Austrian, Jaan Albrecht yang pada waktu itu sudah pensiun dari kealiansian dari Star Alliance di panggil oleh Lufthansa kembali untuk melakukan restrukturisasi besar besaran pada manajemen dengan mengurangi semua pengeluaran yang tidak berguna pada armada, rute dan layanan maskapai
Austrian dan kini, berkat kecepatan dan ketepatan Jaan dalam mengubah reputasi maskapai,
Austrian mendapatkan banyak pujian dari penumpangnya karena meningkatkan kenyamanan dan keramahan oleh awak pesawat dan kursi yang baru di setiap penerbangan mereka.
Austria menangguhkan semua penerbangan terjadwal reguler antara 18 Maret dan 15 Juni 2020 karena lalu lintas udara global runtuh karena pandemi COVID-19. Pada bulan September 2021, diumumkan bahwa
Austrian Airlines akan menghentikan semua layanan terjadwal yang tersisa yang berasal dari bandara Austria di luar Wina. Ini akan dibatalkan atau ditransfer ke maskapai Eurowings.
Penghargaan
Austrian Airlines juga mendapatkan beberapa penghargaan yang bergengsi, yaitu:
"2nd rank for Business Class Catering" (Skytrax Awards 2012)
"3rd rank Signature Dish" (SkyTrax Awards 2012)
"1st rank for exellences of staff Europe" (SkyTrax Awards 2011)
"1st rank for Business Class Catering" (SkyTrax Awards 2011)
"Crystal Cabin Awards for the Europe Seat" (Crystal Cabin Awards 2011)
"4th rank for Business Class White Wine" (Business Traveller Awards 2010)
"1st rank for Best Wine on the Wing" (Global Traveller Magazine 2010)
"2nd rank for Best Cabin Staff" (SkyTrax World
Airlines European Region Awards 2009)
"2nd rank for Best Food & Drink in Europe" (Business Traveller 2009)
Diraihnya penghargaan tersebut hendaknya, bisa menjadi suatu tonggak kebangkitan dari maskapai untuk memberikan pelayanan yang lebih pada penumpang.
Destinasi
= Destinasi
=
Austrian Airlines terbang ke 6 tujuan domestik dan lebih dari 120 tujuan internasional sepanjang tahun dan musiman di 55 negara per November 2020.
= Perjanjian codeshare
=
Austrian Airlines memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut:
Layanan Dalam Penerbangan
= Kelas Bisnis
=
Baru-baru ini,
Austrian merilis interior kabin terbaru mereka dengan desain "aisle acsess" yang memberi kenyamanan penumpang dalam penerbangan dan juga melengkapi fasilitas tambahan seperti:
Kursi yang dapat diluruskan hingga 180°
Bantal berudara yang menciptakan kenyamanan yang tinggi dalam beristirahat
Remote kontrol yang terintegrasi dengan pijatan pada kursi &
Inflight Entertainment terbaru dengan media layar sentuh 15 Inch.
= Kelas Ekonomi
=
Dan,
Austrian juga memperkenalkan kelas ekonomi terbaru mereka dengan beberapa kelebihan:
Kursi yang lebih ergonomis
Posisi santai yang unik dan nyaman &
Inflight Entertainment terbaru dengan media layar sentuh 9 Inch.
Dengan perkenalan baru dari kedua produk tersebut, bisa menginspirasi lagi
Austrian Ailrines untuk mengembangkan kelas terbaru di pesawat mereka nanti, yaitu kelas utama.
Armada
= Armada saat ini
=
Per Januari 2022, maskapai
Austrian Airlines memiliki beberapa armada yang terdiri dari:
= Mantan armada
=
Selama beberapa tahun,
Austrian Airlines pernah mengoperasikan beberapa pesawat berikut:
Dipensiunkannya beberapa armada digunakan untuk mengurangi beban operasional maskapai yang dinilai terlalu besar.
Insiden dan kecelakaan
Pada 26 September 1960 Vickers Viscount 837
Austrian Airlines jatuh saat hendak mendarat Bandara Sheremetyevo, Moskow dan jatuh tepat sebelas kilometer di bagian barat bandara tersebut. Hal ini menyebabkan 31 dari 37 penumpang tewas.
Pada 17 September 1984, Swearingen SA-226TC Metro II, yang dioperasikan oleh anak perusahaan
Austrian Airlines,
Austrian Air Service, menabrak lampu pendaratan dan jatuh sebelum mendarat di landasan pacu bandara Wina hal ini terjadi karena pesawat sebelum mendarat, memiliki posisi mendarat yang terlalu rendah. Kedelapan penumpang dan dua awak pesawat selamat dari kecelakaan dengan cedera ringan, namun pesawat tidak dapat digunakan kembali karena kerusakan parah pada sayap dan struktur.
Pada 5 Januari 2004, Fokker 70
Austrian Airlines jatuh di lapangan yang diselimuti salju di luar area Bandar Udara Internasional Munich dan kejadian ini menyebabkan Tiga orang cedera ringan.
Pada 13 Februari 2009, Bombardier Dash 8 Q400
Austrian Airlines dengan nomor penerbangan 780, mengalami kegagalan dalam memasukkan roda pendaratan setelah lepas landas dari Bandar Udara Skopje "Alexander the Great" untuk terbang menuju Wina dan pesawat berputar balik dengan mendarat darurat. Sementara itu, di antara penumpang, terdapat Diplomat Makedonia untuk Amerika Serikat, Zoran Jolevski, .
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi
Austrian Airlines Group
Austrian Airlines stock information Diarsipkan 2008-04-24 di Wayback Machine.