Awan Antarbintang Lokal (bahasa Inggris: Local Interstellar Cloud, disebut juga Local Fluff) adalah
Awan Antarbintang yang berdiameter kira-kira 30 tahun cahaya (9,2 pc), yang dilalui Tata Surya. Tidak diketahui apakah Matahari tertanam di
Awan Antarbintang Lokal, atau berada di wilayah di mana
Awan Antarbintang Lokal berinteraksi dengan
Awan-G di sekitarnya.
Struktur
Tata Surya terletak di dalam struktur yang disebut Gelembung
Lokal, wilayah dengan kepadatan rendah dari medium
Antarbintang galaksi. Di dalam wilayah ini terdapat
Awan Antarbintang Lokal (AAL), sebuah area dengan kerapatan hidrogen yang sedikit lebih tinggi. Diperkirakan bahwa Tata Surya memasuki AAL dalam 10.000 tahun terakhir.↵Tidak pasti apakah Matahari masih berada di dalam AAL atau sudah memasuki zona transisi antara AAL dan
Awan G.↵Analisis terbaru memperkirakan Matahari akan sepenuhnya keluar dari AAL tidak lebih dari 1900 tahun.
Awan ini memiliki suhu sekitar 7.000 K (6.730 °C; 12.140 °F), suhu yang hampir sama dengan permukaan Matahari. Namun, kapasitas panas spesifiknya sangat rendah karena tidak terlalu padat, dengan 0,3 atom per sentimeter kubik (4,9/cu in). Membuatnya kurang padat daripada rata-rata untuk medium
Antarbintang di Bima Sakti (0,5/cm3 atau 8,2/cu in), meskipun enam kali lebih padat daripada gas di Gelembung
Lokal yang panas dan berdensitas rendah (0,05/cm3 atau 0,82/cu in) yang mengelilingi
Awan Lokal. Sebagai perbandingan, atmosfer bumi di tepi ruang angkasa memiliki sekitar 1,2×1013 molekul per sentimeter kubik, turun menjadi sekitar 50 juta (5,0×107) pada 450 km (280 mi). Sebagai berkepadatan dibawah rata-rata, mungkin lebih instruktif untuk disebut sebagai kekosongan daripada
Awan.
Awan ini mengalir keluar dari Asosiasi Scorpius–Centaurus, asosiasi bintang yang merupakan wilayah pembentuk bintang., kira-kira tegak lurus terhadap arah matahari sendiri, jika diasumsikan dua dimensi.
Pada 2019, para peneliti menemukan besi
Antarbintang di Antartika yang mereka hubungkan dengan
Awan Antarbintang Lokal.
Awan ini terbentuk di mana Gelembung
Lokal dan Gelembung Loop I bertemu. Matahari bersama dengan bintang-bintang lainnya, terkurung di AAL ini. Bintang-bintang lainnya yang dekat adalah Alpha Centauri, Altair, Vega, Fomalhaut dan Arcturus.
Efek-efek dari AAL ini terhapus dari angin surya dan gaya magnetis Matahari. Interaksi AAL dengan heliosfer ini sedang dipelajari oleh sebuah satelit NASA yaitu IBEX (Interstellar Boundary Explorer bahasa Indonesia: Penjelajah Batasan
Antarbintang).
Interaksi dengan medan magnet matahari
Pada tahun 2009, data Voyager 2 menunjukkan bahwa kekuatan magnet medium
Antarbintang Lokal jauh lebih kuat dari yang diperkirakan (370 hingga 550 pikotesla (pT), dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 180 hingga 250 pT). Fakta bahwa
Awan Antarbintang Lokal sangat termagnetisasi dapat menjelaskan keberadaannya yang berkelanjutan meskipun ada tekanan yang diberikan kepadanya oleh angin yang meniup Gelembung
Lokal.
Potensi efek
Awan Antarbintang Lokal di Bumi sangat berkurang oleh angin matahari dan medan magnet Matahari. Interaksi dengan heliosfer ini sedang dipelajari oleh Interstellar Boundary Explorer (IBEX), sebuah satelit NASA yang memetakan batas antara Tata Surya dan ruang
Antarbintang.
Lihat juga
Sabuk Gould
Lengan Orion
Lengan Perseus
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Science Nasa: "Near-Earth Supernovas" Diarsipkan 2010-03-13 di Wayback Machine.
Science Nasa: "A Breeze from the stars" Diarsipkan 2010-02-20 di Wayback Machine. Interstellar helium-enriched wind from Ophiucus.
Science Nasa: Astronomy Picture of the Day
"Local Chimney and Superbubbles"
Mark Anderson, "Don't stop till you get to the Fluff", New Scientist no. 2585, 6 January 2007, pp. 26–30