• Source: Ayam kremes
  • Ayam kremes (bahasa Jawa: ꦄꦪꦩ꧀ꦏꦽꦩꦼꦱ꧀, translit. Ayam krêmês) adalah hidangan Jawa dengan bahan dasar ayam yang dimasak dengan teknik menggoreng. Ayam kremes dibuat dari ayam berbumbu dengan baluran jeladren (adonan encer) dari tepung terigu yang telah dibumbui dan digoreng hingga matang kuning kecoklatan.
    Sensasi keriuk yang dihasilkan dari remah tepung terigu goreng yang menjadikan olahan ini disebut sebagai ayam kremes. Dalam penyajiannya, ayam kremes dihidangkan bersama dengan nasi, sambal, dan lalap.
    Asal usul ayam kremes diperkirakan berasal dari Yogyakarta.


    Etimologi


    Kata kremes (ꦏꦽꦩꦼꦱ꧀) memiliki arti keterangan mengenai mengunyah makanan yang renyah, serta memiliki turunan kata kumremes (ꦏꦸꦩꦽꦩꦼꦱ꧀‌) yang bermakna renyah dan getas ketika dikunyah (tentang makanan).
    Oleh karena itu, kremes dalam hal ini merujuk pada pugasan atau baluran renyah yang disajikan bersama dengan ayam goreng berbumbu, yang memberikannya keunikan berupa tekstur renyah dan garing, daripada ayam goreng biasa.


    Komersialisasi


    Ayam kremes telah diperdagangkan oleh beberapa waralaba rumah makan ternama yang telah memiliki banyak cabang di Indonesia, seperti Ayam Goreng Mbok Berek yang berdiri sejak 1830 dan merupakan pelopor dari pendahulu ayam kremes di masa kini, yakni ayam goreng Kalasan yang berasal dari Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang digemari oleh Sultan Hamengkubuwono IX dan menjadi populer setelah dikunjungi oleh Presiden Soekarno.
    Ayam Goreng Ny. Suharti yang berdiri sejak tahun 1972 di Yogyakarta juga dikenal sebagai salah satu jaringan rumah makan ternama di Indonesia yang menjual ayam goreng dengan kremesan, sebelum kini pecah kongsi dan melahirkan jaringan restoran baru bernama Ayam Goreng Suharti pada tahun 1991.


    Lihat pula


    Ayam goreng Kalasan


    Rujukan

Kata Kunci Pencarian: