Bahasa Baluchi atau Balochi adalah
Bahasa anak cabang Indo-Iran atau dalam sub-cabang
Bahasa Iran baru.
Bahasa ini merupakan
Bahasa utama bagi etnis Baluchi yang menetap antara Karachi (Pakistan) hingga Kirman (Iran), dengan berbagai macam dialeknya.
Bahasa ini mempunyai kemiripan dengan
Bahasa-
Bahasa di sebelah barat, seperti Persia, Pashton, dan Kurdi, serta tidak mempunyai hubungan sedikitpun dengan
Bahasa-
Bahasa di anak benua India seperti Punjabi ataupun Sindhi.
Letak penyebaran
Bahasa Baluchi dituturkan sebagai
Bahasa utama oleh penduduk provinsi Baluchistan, Pakistan dan Sistan va Balochestan, Iran. Disamping dua daerah inti tersebut,
Bahasa Baluchi juga dituturkan di Afghanistan selatan, Punjab barat daya, pedalaman Iran di provinsi Kerman, Lorestan, dan Khorasan, disamping ada juga kelompok kecil yang tersebar di wilayah Oman, Turkmenistan, Yaman dan Sindh, Pakistan.
Sejarah
Diperkirakan orang Baluchi pertama telah beremigrasi dari pedalaman Iran sejak masa purba. Mereka bermukim di daerah yang sekarang menjadi wilayah tenggara Iran dan barat Pakistan, di mana telah ada jalur perdagangan antara Timur Tengah dan lembah Sungai Indus. Catatan tentang
Bahasa ini ada pada sebuah dokumen kuno dari abad ke 10 Masehi.
Ada juga yang memperkirakan bahwa
Bahasa Baluchi adalah keturunan
Bahasa yang hilang,
Bahasa kaum Parthia dan Media. Dan menurut sejarah pula, diperkirakan
Bahasa ini muncul pada sekitar tahun 200 SM dan 700 M. J. Elfenbein, seorang pakar Baluchi pernah membuat perbandingan antara
Bahasa Baluchi dengan
Bahasa Parthia dan Persia dan menyimpulkan bahwa
Bahasa ini tidak ada kemiripan satupun dengan
Bahasa Parthia maupun Persia, melainkan
Bahasa yang telah hilang. Hal tersebut dikarenakan
Bahasa ini mempunyai karakteristik khusus.
Terkait dengan hubungannya dengan
Bahasa Kurdi, Elfenbein menekankan bahwa Baluchi mempunyai sistemnya sendiri. Bahkan pendapat ini diperkuat dengan tulisan dari L.Dames (
Baloch Race) yang menyebutkan Baluchi justru berasal dari
Bahasa Zand atau Baktria kuno ketimbang Persia kuno.
Baluchistan pada masa kolonial terbagi atas beberapa wilayah, yakni Baluchistan Barat (yang mencakup wilayah Iran-Afghanistan), Kesultanan Baluchistan, dan Baluchistan Inggris (Pakistan).
Bahasa ini menjadi
Bahasa resmi di seluruh wilayah Baluchistan, di wilayah Baluchi Barat,
Bahasa Persia dan Inggris juga menjadi
Bahasa resmi. Pada tahun 1947, Kesultanan Baluchistan yang merdeka menetapkan
Bahasa Baluchi sebagai
Bahasa resmi negara. Namun kebijakan ini hanya berjalan hingga bulan Maret 1948, di mana pada masa itu kesultanan Baluchi bersama Baluchistan Inggris digabungkan ke dalam wilayah Pakistan. Sejak digabungkan dengan Pakistan itulah, maka
Bahasa Urdulah yang menjadi
Bahasa resmi wilayah Baluchistan.
Dialek
Secara garis besar,
Bahasa Baluchi terbagi setidaknya enam dialek yang berbeda, yakni:
Rakhsani
Saravani
Lotuni
Perbukitan Timur
Pesisir
Dari semua dialek ini, dialek Rakhsanilah yang mempunyai penutur terbanyak dan tersebar di seluruh wilayah kesukuan Baluchistan, termasuk Afghanistan dan Turkmenistan. Dialek Saravani di pakai di Iran Tenggara, khususnya kota Zahedan. Sedangkan Lotuni dipakai di selatan wilayah Saravan, Iran. Kemudian dialek Perbukitan Timur dipakai di wilayah Baluchistan Timur, termasuk kawasan pemukiman suku Brahui. Serta dialek pantai yang dipakai sepanjang garis pantai Teluk Oman mulai Gwadar hingga Karachi.
Dialek baku yang dipakai di wilayah Pakistan dan Afghanistan adalah dialek Rakhsani.
Aksara
Hingga menjelang abad ke-19,
Bahasa Baluchi adalah
Bahasa tak tertulis, dan menjadi
Bahasa percakapan di forum Baluchistan. Pada masa itu,
Bahasa resmi adalah
Bahasa Persia. Pada masa itu para pakar
Bahasa asal Inggris memperkenalkan sistem penulisan Latin kepada masyarakat Baluchi, tetapi para cendekiawan Baluchi yang dikarenakan latar belakang sejarah, budaya dan politiknya, kemudian cenderung memilih huruf Nastaliq (huruf Arab-Persia) dan Naskh (huruf Arab). Sistem yang digunakan saat ini adalah huruf Nastaliq sebagaimana yang digunakan dalam
Bahasa Urdu.
Referensi