Museum di Bali didirikan pertama kali pada tahun 1910 oleh pemerintah Belanda
di Bali dengan nama
Museum Bali. Pada bulan Februari 1986. jumlah
Museum di Bali bertambah menjadi sebanyak 8
Museum yang tersebar
di empat kabupaten
di Provinsi
Bali dan dikelola oleh pihak pemerintahan daerah maupun pihak swasta. Jumlah
Museum di Bali menjadi sebanyak 21
Museum pada tahun 2007 dan sebagian besar telah bergabung dalam Himpunan
Museum Bali.
Sejarah
Pemrakarsa berdirinya
Museum di Bali W.F.J. Kroon yang memperoleh dukungan dari para raja dan bangsawan
di Bali.
Museum di Bali yang pertama kali didirikan ialah
Museum Bali di Denpasar pada tahun 1910. Tujuan pendiriannya untuk menampilkan kebudayaan
Bali khususnya tentang kehidupan, kesenian dan keagamaan masyarakat
Bali. Pembangunan
Museum Bali dilakukan dua tahun setelah Belanda menguasai
Bali secara keseluruhan pada tahun 1908. Selain itu, tujuan pendirian
Museum Bali untuk melestarikan artefak yang memperlihatkan budaya
Bali dan menjadi daya tarik wisata.
Museum Bali diresmikan dengan nama
Bali Museum pada tanggal 8 Desember 1932. Pengelolaannya dilakukan oleh Yayasan
Bali Museum. Keberadaan
Museum Bali kemudian menjadi perintis bagi didirikannya
Museum lain
di Bali. Pada bulan Februari 1986, telah ada 8
Museum di Pulau
Bali. Kedelapan
Museum ini tersebar
di 4 kabupaten
di Provinsi
Bali, yakni Kabupaten Buleleng, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar.
di Kabupaten Buleleng hanya terdapat satu
Museum bernama Gedong Kirtya.
di Kabupaten Badung terdapat tiga
Museum yakni
Museum Bali,
Museum Le Mayeur, dan
Museum Manusa Yadnya.
di Kabupaten Gianyar terdapat tiga
Museum yakni
Museum Puri Lukisan,
Museum Gedong Arca dan
Museum Neka. Sedangkan
di Kabupaten Tabanan hanya terdapat satu
Museum bernama
Museum Subak.
Pengelolaan
Pada Februari 1986,
Museum di Bali ada yang dikelola oleh pemerintahan daerah
di Bali dan ada pula yang dikelola oleh pihak swasta yang berbentuk yayasan. Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengelola
Museum negeri yang meliputi
Museum Bali,
Museum Le Mayeur,
Museum Manusa Yadnya,
Museum Gedong Arca, dan
Museum Subak. Sedangkan
Museum Puri Lukisan dan
Museum Neka dikelola oleh pihak swasta yang berbentuk yayasan.
Kerja sama
Pada tahun 2007, terdapat sedikitnya 21
Museum yang tersebar
di seluruh wilayah
Bali. Sebagian besar
Museum di Bali telah bergabung menjadi anggota Himpunan
Museum Bali.
di Kabupaten Gianyar,
Museum yang telah menjadi anggota Himpunan
Museum Bali antara lain
Museum Puri Lukisan,
Museum Neka,
Museum Rudana,
Museum Runa,
Museum Seni Agung Rai,
Museum Blanco Renaissance, dan
Museum Pendet.
di Kabupaten Klungkung,
Museum yang telah menjadi anggota Himpunan
Museum Bali salah satunya ialah
Museum Semarajaya. Sedangkan
di Kota Denpasar,
Museum yang telah menjadi anggota Himpunan
Museum Bali antara lain
Museum Bali,
Museum Lukisan Sidik Jari,
Museum Le Mayeur, dan
Museum Lata Mahosadhi.
Lihat pula
Daftar
Museum di Bali
Daftar
Museum di Indonesia
Referensi
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=
Rapini, N. N., dkk. (Januari 1993). Petunjuk Pameran
Museum Negeri Propinsi
Bali (PDF). Denpasar:
Museum Negeri Propinsi
Bali. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)