Bahasa Kashmir dituturkan di negara bagian Jammu dan
Kashmir, India dan Azad
Kashmir, Pakistan. Tergolong anak cabang Dardik dari
Bahasa Indo-Arya. Karena factor sejarah,
Bahasa Kashmiri banyak dipengaruhi
Bahasa Sanskerta dan
Bahasa Persia.
Jumlah penutur
Bahasa ini diperkirakan mencapai 6.797.587 orang di India dan 350.000 orang di Pakistan.
Mulanya huruf
Kashmir menggunakan huruf Sharda, tetapi sekarang hanya terbatas pada kegiatan-kegiatan keagamaan. Kalangan Muslim yang mayoritas menggunakan huruf Arab-Persia dengan sistem Nashtaliq seperti halnya Urdu, sedangkan kalangan Hindu di Jammu menggunakan huruf Devanagari sebagai sarana menulisnya.
Dalam huruf Arab
Kashmir, terdapat 34 huruf yang merupakan gabungan antara Arab dan Urdu.
Bahasa ini juga merupakan salah satu dari 18
Bahasa resmi di India.
Contoh:
Salaam!/ Aadaab = Halo!
Vaare’ chhiva? = Apa kabar?
Ba chhus thek = Baik-baik
Shukria = Terima kasih
To’h kyaa chhu naav?= Siapa namamu?
Me’ chhu naav…… = Nama saya…..
Khuda Hafiz! = Sampai jumpa
Apa kabar
Referensi