• Source: Bahasa Melayu Dili
  • Bahasa Melayu Dili adalah sebuah varietas dari bahasa kreol Melayu yang dituturkan di Kota Dili, Timor Leste khususnya di wilayah Kampung Alor. Menurut para ahli, sebelum menjadi bahasa ibu dari sejumlah penuturnya, bahasa ini pada awalnya merupakan bahasa pidgin (Bloomfield, 1933; Hall, 1966). Kemudian dalam perkembangannya bahasa pidgin ini menjadi bahasa kreol yang digunakan dalam interaksi sosial yang lebih luas di masyarakat (Todd, 1974:50).


    Asal-usul


    Menurut Suparlan (1978:44), ada
    beragam ras di antara berbagai kelompok etnis yang mendiami Provinsi Timor Timur (sekarang Timor Leste). Dapat disebutkan antara lain Ras Papua Melanesoid, Vedo Austroloid, Kaukasoid, Mongoloid, dan Melayu. Keberadaan ras Melayu di antara berbagai ras tersebut adalah wajar mengingat penyebaran suku Melayu hampir meliputi seluruh Asia Tenggara Kepulauan, dan telah menjadi bagian sejarah. Di berbagai daerah, orang Melayu dan kebudayaannya berbaur dengan budaya setempat, Salah satu perwujudan lahir dari pembauran itu tampak antara lain dalam eksistensi bahasa Melayu dalam berbagai daerah setempat, seperti halnya bahasa Melayu Dili yang digunakan di Kota Dili, Timor Leste.


    Penggunaan


    Bahasa Melayu Dili dituturkan oleh sekitar 1.000 orang penutur, yang berdiam di beberapa tempat di Kota DiIi, terutama di Kampung Alor. Penghuni kampung Alor pada umumnya
    adalah kaum pedagang keturunan
    Arab dan pedagang Melayu pada umumnya. Bahasa Melayu Dili dituturkan sebagai bahasa ibu oleh beberapa orang, dan merupakan alat komunikasi utama di kalangan penuturnya, disamping bahasa
    Tetun dan bahasa Indonesia. Seperti bahasa Melayu pada daerah lainnya di Nusantara, bahasa Melayu Dili berkembang dari bahasa pijin.


    Referensi

Kata Kunci Pencarian: