Bahasa Saaroa (juga disebut sebagai Lhaʼalua) adalah suatu
Bahasa Austronesia yang dituturkan oleh suku
Saaroa, salah satu kelompok penduduk asli Taiwan.
Bahasa ini digolongkan sebagai bagian dari cabang Tsouik. Sebagian besar penduduk
Saaroa tinggal di Distrik Taoyuan, Kota Kaohsiung.
Dengan penutur ibu tersisa kurang dari 10 dari jumlah penduduk suku sebesar 400 jiwa,
Saaroa dikategorikan sebagai
Bahasa yang hampir punah, karena penutur beralih menggunakan Mandarin sebagai basantara.
Perkembangan Bahasa
Berdasarkan tata
Bahasa,
Saaroa paling dekat hubungannya dengan
Bahasa Formosa lainnya karena terpisah sangat awal dari
Bahasa Proto-Formosa.
Berdasararkan leksikologis dan fonologis,
Saaroa, Tsou, dan Kanakanavu membentuk sub-rumpun
Bahasa Tsouik. Beberapa ahli
Bahasa menganggap Rukai juga digolongkan sebagai
Bahasa Tsouik.
Penutur Proto-Tsouik dulunya menempati daerah yang cukup luas di bagian barat daya Taiwan tengah. Adanya suatu migrasi suku lain dan wabah penyakit menular, penutur Tsouik hanya tersisa di daerah Kaohsiung. Tradisi lisan mengatakan bahwa Proto-Tsouik berasal dari Yushan. Sekitar 2000 tahun lalu, Proto-Tsouik terpisah menjadi dua, Tsouik Utara dan Tsouik Selatan. Penutur Tsouik Utara bergerak menuruni Sungai Qishan ke arah barat, sedangkan penutur Tsouik Selatan bermigrasi ke Sungai Laonong. Kemudian pada 800 tahun lalu, penutur Tsouik Selatan terbagi lagi menjadi dua, yaitu Kanakanavu dan
Saaroa. Sejak tahun 1990,
Saaroa resmi dikategorikan sebagai
Bahasa yang hampir punah. Hanya sedikit anggota suku tersebut yang menuturkan
Bahasa ini.
Bahasa Bunun awalnya dituturkan sebagai basantara, tetapi banyak anggota suku beralih lagi menuturkan
Bahasa Hokkien Taiwan dan Mandarin.
Saaroa banyak menyerap kosakata dari
Bahasa Rukai, karena masyarakat
Saaroa dan Rukai tinggal berdekatan.
Fonologi dan tata Bahasa
Bahasa Saaroa memiliki tiga belas konsonan: |p, t, k, ʔ, s, v, ts, m, n, ŋ, r, ɾ, ɬ|, dan empat vokal: |i, ɨ, u, a|. Pola suku kata dasar dalam
Saaroa adalah konsonan-vokal (K-V). Vokal dapat dilafalkan sebagai gugus vokal atau vokal panjang. Gugus vokal terdiri dari dua suku kata atau lebih. Sejak era Kekaisaran Jepang di Taiwan (1895–1945) hingga sekarang,
Saaroa mulai banyak menyerap kata dari
Bahasa non-Austronesia, seperti Jepang, Mandarin, dan Hokkien.
Akar kata non-turunan membawa arti dasar kata yang biasanya terdiri dari lebih dari dua suku kata, dalam pola (K)V.(K)V.(K)V.,
Saaroa membedakan penekanan aksen primer (ditandai sebagai ˊ ) dan aksen sekunder (ditandai sebagai ˋ). penekanan aksen primer dan sekunder tidak kontras. Vokal dengan penekanan aksen primer dicirikan oleh intonasi yang lebih tinggi dan intensitas yang lebih besar. Meskipun suku kata yang ditekankan diwujudkan dengan intonasi tinggi, perbedaan antara kata-kata tidak terletak pada posisi atau tinggi-rendah intonasi ini. Oleh karena itu,
Saaroa tidak dianggap sebagai
Bahasa bernada ataupun intonatif. Dalam
Bahasa Saaroa, reduplikasi adalah proses morfologi umum ditemukan. Proses morfologi yang mirip mungkin berlaku untuk kata kerja dinamis dan elemen kata sifat dalam predikat.
Dalam
Bahasa Saaroa, kata benda dimasukkan ke dalam beberapa subkelas tata
Bahasa menurut kemungkinan morfologis/sintaksisnya yang berkorelasi dengan sifat semantik rujukannya, yaitu (i) kata benda umum, (ii) istilah kekerabatan, (iii) kata benda manusia dan kata benda non-manusia, (iv) nama orang, (v) kata benda lokativus, dan (vi) kata benda sementara. Kelas-kelas kata tersebut mungkin tumpang tindih; oleh karena itu, kata benda bisa masuk lebih dari satu kelas. Demikian pula, kata kerja dimasukkan di bawah beberapa sub-kelas tata
Bahasa menurut kemungkinan morfologis/sintaksis yang berhubungan dengan sifat semantik referensi: yaitu (i) kelas transitivitas, (ii) kata kerja statif, dan (iii) kata keterangan. Semua kelas mungkin tumpang tindih; karenanya, sebuah kata kerja bisa masuk ke lebih dari satu kelas.
Dalam
Bahasa Saaroa, kemungkinan fungsional elemen kata sifat biasanya termasuk menjadi pengubah kata benda utama non-predikat dan predikat utama intransitif. Berdasarkan urutan kata,
Saaroa pada dasarnya adalah
Bahasa predikat-awal. Contohh, kata kerja muacekehle ("akan kembali") muncul sebelum argumen subjek kana'ana ("dia").
Referensi
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=
= Pustaka lanjutan
=
Pranala luar
Yuán zhù mínzú yǔyán xiànshàng cídiǎn 原住民族語言線上詞典 (dalam
Bahasa Mandarin) – Halaman pencarian
Saaroa di situs web "Kamus daring
Bahasa penduduk asli" dari Yayasan Penelitian dan Pengembangan
Bahasa Adat
Materi pengajaran dan pembelajaran Sahara diterbitkan oleh Dewan Masyarakat Adat Taiwan Diarsipkan 2021-11-29 di Wayback Machine. (dalam
Bahasa Mandarin)
Terjemahan
Saaroa dari permintaan maaf Presiden Tsai Ing-wen kepada masyarakat adat pada tahun 2016 – diterbitkan di situs web kantor kepresidenan