- Source: Batu Putih, Mallawa, Maros
Batu Putih (Lontara Bugis & Lontara Makassar: ᨅᨈᨘ ᨄᨘᨈᨗ, transliterasi: Batu Putih) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Batu Putih berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swadaya. Desa Batu Putih memiliki luas wilayah 24,61 km² dan jumlah penduduk sebanyak 1.270 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 51,61 jiwa/km² pada tahun 2017. Desa ini mudah diakses karena dilintasi oleh Jalan Nasional Poros Maros–Bone.
Sejarah
Awal mula desa Batu Putih terdapat banyak pendapat yang berbeda-beda. Salah satu yang beredar di kalangan masyarakat umum, bahwa Batu Putih merupakan arti dari kata Batu Pute dalam bahasa Bugis. Batu Pute ini adalah nama sebuah tempat orang-orang tua dulu melaksanakan upacara adat yang disebut Mangngade', yang mana tetap dilaksanakan anak cucu mereka secara turun temurun hingga sampai saat ini.
Secara administratif, desa Batu Putih awalnya masuk dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Camba, namun pada tanggal 23 mei 1992 desa ini masuk dalam wilayah pemerintahan Kecamatan Mallawa yang dimekarkan menjadi kecamatan baru. Pemekaran wilayah tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 1992 Pasal 6 Ayat 1 & 2.
Pemerintahan desa Batu Putih awal mulanya mempunyai wilayah yang cukup luas. Namun, lambat laun desa Batu Putih mengalami pemekaran dengan munculnya desa Gattareng Matinggi yang kita kenal saat ini.
Kondisi geografis
= Topografi
=Desa Batu Putih terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian 300 mdpl.
= Orbitrasi
=Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Batu Putih adalah sebagai berikut:
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Ladange): 4 km
Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 65 km
Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 95 km
= Batas wilayah
=Desa Batu Putih memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
= Iklim
=Sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia, desa Batu Putih memiliki 3 (tiga) musim, yaitu kemarau, penghujan, dan pancaroba. Hal tersebut, mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanah dan keadaan masyarakat di desa Batu Putih.
Kondisi demografis
= Jumlah penduduk
=Desa Batu Putih memiliki luas 24,61 km² dan penduduk berjumlah 1.658 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 67,37 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Batu Putih pada tahun tersebut adalah 97,15. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 97 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Batu Putih dari tahun ke tahun:
Pemerintahan
= Pembagian wilayah administrasi
=Dusun
Desa Batu Putih memiliki lima wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V berupa dusun sebagai berikut:
Dusun Bila-Bilae
Dusun Batu Pute
Dusun Batu Maddenring
Kampung Lappa Lawenno
Dusun Lappa Helalang
Dusun Pangesoreng
Rukun warga
Desa Batu Putih memiliki 5 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:
RW TBA
RW TBA
RW TBA
RW TBA
RW TBA
Rukun tetangga
Desa Batu Putih memiliki 9 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
RT TBA
Dusun Pangesoreng dan Dusun Lappa Helalang terletak ± 6 km dari kantor Desa Batu Putih dan berada di seberang sungai, sedangkan ketiga
dusun lainnya, yaitu Dusun Batu Maddenring, Dusun Batu Pute, dan Dusun Bila-Bilae terletak di Jalan Poros Maros-Bone.
= Daftar kepala desa
=Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Batu Putih dari masa ke masa sejak pembentukannya pada tahun 1964:
Pendidikan
= Daftar sekolah
=TK Negeri 2 Pusat PAUD Al-Ikhlas, Kampung Lappa Lawenno
TK Syam Nur Pangesoreng, Dusun Pangesoreng
UPTD SD Negeri 163 Inpres Batu Putih, Dusun Batu Pute
UPTD SD Negeri 51 Tanete Langi, Kampung Bance'e, Dusun Pangesoreng
UPTD SD Negeri 90 Pangesoreng, Dusun Pangesoreng
UPTD SMP Negeri 41 Satap Batu Putih, Dusun Batu Pute
TK-TPA Nurul Yasin Al-Muhtadar, Dusun Bila-Bilae
Peristiwa Penting
1963: Pada masa gurella terjadi perpindahan masyarakat dari dusun Dojong masuk bergabung ke kampung Batu Pute sekitar 200 orang.
1964: Perkampungan Batu Pute disepakati masyarakat menjadi Desa Batu Putih yang dipimpin kepala desa pertama Andi Hatta.
1967: Pembangunan mushollah pertama yang berukuran 7x8 meter yang masih terbuat dari kayu yang beratapkan daun alangalang dan berlantai tanah.
1973: Pergantian kepala desa dengan cara musyawarah dari Andi Hatta ke Andi Akbar sebagai kepala desa kedua.
1979: Pembangunan pasar di Lappa Lawenno desa Batu Putih.
1981: Pasar Lappa' Lawenno bubar dan dipindahkan di Bence'e desa Mattampapole.
1983: Pergantian kepala desa dari Andi Akbar ke Andi Burhanuddin.
1993: Terjadi pergantian kepala desa dari Andi Burhanuddin ke Andi Chairil Akbar.
1993: Masyarakat Desa Batu Putih sudah dapat menikmati listrik dari PLN.
1996: Terjadi pergantian kepala desa dari Andi Chairil Akbar ke Andi Pabetteng Hatta.
2006: Pembangunan prasarana air bersih yang dibangun oleh PNPMMP.
2007: Perintisan jalan dan pengerasan desa Batu Putih yang sudah bisa dilewati kendaraan roda 4.
2013: Pergantian Kepala desa Batu Putih dari Andi Pabenteng Hatta ke Fahri Muslimin.
Desa wisata
Indeks desa membangun
Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.
Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Batu Putih mendapatkan raihan nilai 0,6267 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.
APBD desa
= Tahun 2020
=Pendapatan: Rp 2.091.810.000,00
Belanja: Rp 2.094.499.250,00
Organisasi kemasyarakatan
Karang Taruna Desa Batu Putih
Kelompok Tani Hutan Batu Pute Maddenring, Dusun Batu Pute
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Batu Putih
Referensi
Lihat pula
Kecamatan Mallawa
Pranala luar
(Indonesia) Situs Web Resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros
(Indonesia) Situs Web Resmi Pemerintah Kabupaten Maros
(Indonesia) Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri RI
(Indonesia) Selayang Pandang Desa Batu Putih Tahun 2017
(Indonesia) Profil Desa Batu Putih Tahun 2017
Kata Kunci Pencarian:
- Batu Putih, Mallawa, Maros
- Kabupaten Maros
- Mallawa, Maros
- Uludaya, Mallawa, Maros
- Mattampapole, Mallawa, Maros
- Sabila, Mallawa, Maros
- Wanua Waru, Mallawa, Maros
- Padaelo, Mallawa, Maros
- Barugae, Mallawa, Maros
- Batu Putih (disambiguasi)