Bibir adalah bagian tubuh yang terlihat di mulut manusia maupun pada beberapa binatang.
Bibir yang lembut, bergerak, dan berfungsi sebagai pembukaan untuk asupan makanan dan dalam artikulasi suara dan bicara.
Bibir manusia adalah organ indra sentuhan, dan dapat erotis bila digunakan dalam berciuman dan tindakan-tindakan lain yang berhubungan dengan hubungan seksual.
Bibir manusia terdiri atas
Bibir bagian atas dan
Bibir bagian bawah yang masing-masing disebut sebagai "Labium superius oris" dan "Labium inferius oris". Bagian
Bibir atas dan bagian
Bibir bawah ini dihubungkan oleh lapisan
Bibir tipis yang disebut dwitaut
Bibir (komisura
Bibir). Titik di mana
Bibir bertemu dengan kulit di sekitar daerah mulut disebut batas merona atau batas vermilion.Bentuk
Bibir manusia terlihat sedikit melekuk pada bagian atasnya karena adanya alur mulut atau oreng sehingga menciptakan kesan berbentuk seperti cinta. Batas merona yang melekuk pada
Bibir bagian atas itu disebut busur
Bibir (cupid's bow).
Kulit
Bibir terdiri atas tiga sampai lima lapisan sel sangat tipis dibandingkan dengan kulit Wajah pada umumnya yang memiliki hingga 16 lapisan. Dengan warna kulit terang, kulit
Bibir mengandung lebih sedikit Melanosit (sel yang menghasilkan Pigmen melanin, yang memberi warna pada kulit). Karena itu, Pembuluh darah muncul melalui kulit
Bibir, yang menyebabkan pewarnaan merah yang mencolok.
Kulit
Bibir tidak berbulu dan tidak memiliki Kelenjar keringat. Oleh karena itu, ia tidak memiliki lapisan pelindung keringat dan minyak tubuh biasa yang menjaga kulit tetap halus, menghambat Patogen, dan mengatur kehangatan. Karena alasan ini,
Bibir lebih cepat kering dan lebih mudah pecah-pecah.