Biro iklan adalah perantara yang berada di tengah – tengah orang yang ingin memasang
iklan dan orang yang menyediakan tempat untuk memasangkan
iklan.
Account adalah tenaga professional dalam
Biro iklan yang bertugas untuk melayani klien – klien mereka.
Account ini berupa perorangan atau sebuah perusahaan pemasang
iklan yang memahami dan membutuhkan jasa
Biro iklan, yang nantinya akan menjalin kerja sama dengan pemilik media yang menyediakan ruang atau waktu siaran
iklan
Biro iklan pertama didirikan pada awal abad 19.
Biro iklan di Inggris yang pertama adalah White’s yang didirikan di London pada tahun 1800.
iklan yang dikerjakan oleh
Biro iklan pelopor tersebut mula-mula hanya untuk mempopulerkan lotere-lotere resmi yang dikelola pemerintah. Selanjutnya White’s bertindak sebagai
Biro iklan resmi untuk kepentingan Kantor Urusan Perang (War Office), Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Komisi Narapidana Kerajaan (His Majesty’s Commisioner for Prisons), Kantor Urusan Koloni (Colonial Office) dan yang terakhir Crown Agents. Sebagaian besar
iklan yang di tanganinya adalah
iklan perekrutan.
Pada awalnya,
Biro iklan tersebut tidak lebih dari makelar ruangan, yang menjual ruang-ruang
iklan di surat kabar secara freelance. Setelah produksi surat kabar menjadi lebih membaik, dengan jenis dan model huruf yang lebih beragam, serta sejak diperkenalkannya ilustrasi-ilustrasi, pialang-pialang ruangan
iklan tersebut mulai terjun untuk bersaing dengan menawarkan jasa-jasa yang lebih luas seperti copywriting dan pembuatan desain
iklan. Sebelumnya hanya ada satu jenis huruf saja yang digunakan dalam suatu penerbitan, dan satu-satunya pilihan untuk
iklan yang siap pakai adalah mengulang baris
iklan yang itu-itu saja. Walaupun
iklan tersebut lebih menarik perhatian daripada pesan biasa, akan tetapi tetap saja dirasa kurang imajinatif.
Dalam keadaan seperti inilah
Biro iklan kreatif lahir. Hal ini bertolak dari tuntutan keadaan, karena para pemasang
iklan tentunya ingin membeli ruang
iklan lewat
Biro yang menawarkan ide terbaik. AE (Account Executive) yang dahulu disebut “contact man” mulai memainkan peran penting.
Setelah Perang Dunia II berakhir,
Biro iklan modern berkembang pesat dengan menyediakan berbagai macam layanan baru seperti pemasaran, riset pemasaran, dan juga perencanaan media, setelah data-data statistik media tersedia. Statistik media tentang pembaca pertama kali dibuat oleh Hulton Redership Survey pada dekade 1950-an, meskipun sebenarnya Audit Bereau of Circulations sebelumnya telah mengumumkan angka penjualan bersih dari berbagai media yang terbit di Inggris sejak tahun 1951. Dengan lahirnya
iklan (siaran niaga) di televisi pada tahun 1955, maka layanan yang disediakan oleh
Biro iklan pun bertambah lagi, sedemikian rupa sehingga
Biro iklan yang paling besar yang menangani barang-barang produksi secara massal adalah
Biro iklan yang sanggup menangani dan menjual
iklan di radio dan televisi.
Biro iklan bertindak sebagai penanggung jawab
Peran utama
Biro iklan adalah merancang dan melaksanakan kampanye periklanan bagi para kliennya. Namun, peran
Biro iklan tergantung dari jenis
Biro iklan tersebut, ada yang menyediakan semua layanan, ada yang hanya menawarkan media, ada
Biro iklan yang hanya merancang
iklan dan ada pula yang menawarkan layanan khusus. Namun, jika di lihat secara hukum,
Biro iklan bertanggung jawab atas pembayaran di muatnya
iklan dalam media. “Kebiasaan dalam perdagangan” menyatakan bahwa apabila seorang pemasang
iklan mengalami kegagalan dalam pemenuhan kewajiban pembayaran, maka
Biro iklan lah yang bertanggung jawab untuk membayar tagihan atas nama kliennya.
Biro iklan menawarkan kepada klien jasa sebuah tim profesional yang terlatih dan dapat di manfaatkan bersama klien lain. (Dimana tim tersebut dapat melayani beberapa klien sekaligus)
Biro iklan menawarkan kepada media suatu cara yang ekonomis untuk membeli dan menjual ruang dan waktu siaran
iklan.
= Biro layanan lengkap
=
Terdapat sejumlah
Biro iklan besar atau menengah yang sanggup menjalankan suatu kampanye periklanan secara lengkap. Mereka biasanya memiliki anak perusahaan atau bekerja sama dengan perusahaan lain yang mengurus riset pemasaran, humas,
iklan rekruitment atau promosi penjualan. Beberapa dari
Biro iklan besar ini adalah perusahaan publik yang menjual sahamnya ke masyarakat melalui Bursa Saham (Seperti: Saatchi & Saatchi, Abbott Mead dan Lopex)
Biro iklan besar itulah yang mengurus kampanye untuk para pemasang
iklan
=
Ada pula sejumlah
Biro iklan ukuran menengah yang menguasai sebagaian besar klien atau pemasang
iklan kelas menengah. Guna untuk menekan biaya,
Biro iklan kelas menengah ini memperkuat staff harian mereka dengan sejumlah tenaga freelance yang sesuai dengan bidang kegiatan dan saat di butuhkan. Namun, kualitas kerjanya dalam banyak hal tidaklah kalah dengan
Biro iklan raksasa. Hal ini di karenakan karena banyak tenaga profesional periklanan seperti copywriter dan visualisers kelas wahid yang lebih suka bekerja tanpa ikatan dan
Biro yang paling terbuka menampung mereka adalah
Biro iklan kelas menengah.
=
Biro iklan ini mengkhususkan pada
iklan industrial dan barang teknik, di mana produsen dan konsumennya sama sama berbentuk perusahaan.
Referensi