Yangzhou (Hanzi sederhana: 扬州; Hanzi tradisional: 揚州; Pinyin: Yángzhōu) adalah sebuah kota tingkat prefektur di tengah Jiangsu, Tiongkok. Berada di tepi utara Yangtze, kota tersebut berbatasan dengan ibukota provinsi Nanjing di sebelah barat daya, Huai'an di sebelah utara, Yancheng di sebelah timur laut, Taizhou di sebelah timur, dan Zhenjiang di seberang selatan sungai. Penduduk-nya berjumlah 4,414,681 orang menurut sensus 2010 dan wilayah perkotaannya merupakan tempat tinggal untuk 2,146,980 penduduk yang meliputi tiga distrik perkotaan tambahan pada saat ini dalam aglomerasi tersebut.
Dalam sejarah, kota tersebut merupakan salah satu kota termakmur di Tiongkok, yang dikenal pada berbagai zaman karena keluarga pedagang besar-nya, penyair-nya, pelukis-nya, dan sarjana-nya. Namanya (yang artinya "Prefektur yang Bangkit") merujuk kepada bekas kedudukannya sebagai ibukota prefektur
Yangzhou pada zaman kekaisaran Tiongkok.
Administrasi
Kota tingkat prefektur
Yangzhou meliputi tujuh divisi tingkat kabupaten, yang meliputi tiga distrik, dua kota tingkat kabupaten dan satu kabupaten:
Pada tingkat divisi tersebut terbagi dalam 98 divisi tingkat kotapraja, termasuk 87 kota dan kotapraja, dan 11 subdistrik.
Sejarah
Pemukiman pertama di wilayah
Yangzhou, yang disebut Guangling (Hanzi: 廣陵; Pinyin: Guǎnglíng; Wade–Giles: Kuang-Ling) didirikan pada zaman Musim Semi dan Musim Gugur. Setelah penaklukan Yue oleh Raja Fuchai dari Wu, sebuah kota garrison dibangun pada ketinggian 12 meter (39 ft) di atas permukaan laut di tepi utara Sungai Yangtze pada sekitar tahun 485 SM. Kota tersebut berada dalam wilayah seukuran tiga kali tiga li persegi yang disebut Hancheng. Terusan Han yang baru dibuat membuat sebuah penghubung di sekitaran bagian selatan dan timur dari kota tersebut. Perencanaan Hancheng digunakan untuk melindungi Suzhou dari invasi angkatan laut dari Qi. Pada 590 Masehi, kota tersebut mulai disebut
Yangzhou, yang merupakan nama tradisional dari bagian tenggara Tiongkok.
Dibawah pemerintahan Kaisar Yang dari Sui (memerintah pada tahun 604–617),
Yangzhou menjadi ibukota selatan Tiongkok. Kota tersebut disebut Jiangdu pada saat penyelesaian Terusan Besar sampai keruntuhan dinasti Sui.
Pendidikan
Universitas
Yangzhou
Kota bersaudari
Kent, Washington, AS
Kota Malaka, Malaysia
Neubrandenburg, Jerman
Westport, Connecticut, AS
Referensi
Austin, Alvyn (2007). China’s Millions: The China Inland Mission and Late Qing Society. Grand Rapids, Michigan: Eerdmans. ISBN 978-0-8028-2975-7.
Finnane, Antonia (2004). Speaking of
Yangzhou: A Chinese City, 1550 - 1850. Cambridge, Massachusetts: Harvard Asia Center. ISBN 0674013921.
Hay, Jonathan (2001). Shitao: Painting and Modernity in Early Qing China. New York: Cambridge University Press. ISBN 0-521-39342-6.
Ho, Ping-ti (1954). "The Salt Merchants of Yang-chou: A Study of Commercial Capital in Eighteenth-Century China,"Harvard Journal of Asiatic Studies, 17: 130-168.
Hsü, Ginger Cheng-chi (2001). A Bushel of Pearls: Painting for Sale in Eighteenth-Century Yangchow. Stanford, California: Stanford University Press. ISBN 0-8047-3252-3.
Meyer-Fong, Tobie (2003). Building Culture in Early Qing
Yangzhou. Stanford, California: Stanford University Press. ISBN 0-8047-4485-8.
Olivová, Lucie, and Vibeke Børdahl (2009). Lifestyle and entertainment in
Yangzhou. Copenhagen: NIAS Press. ISBN 978-87-7694-035-5.
"
Yangzhou." Encyclopedia of China. ed. Dorothy Perkins. Chicago: Roundtable Press. 1999. ISBN 1-57958-110-2
Schinz, Alfred (1996). The magic square: cities in ancient China. Edition Axel Menges. ISBN 3-930698-02-1.
Catatan
Pranala luar
Situs web pemerintah
Yangzhou Diarsipkan 2015-08-10 di Wayback Machine.