- Source: Cetok
Cetok adalah perkakas tangan kecil yang digunakan untuk menggali, mengaplikasikan, menghaluskan, atau memindahkan sejumlah kecil material kental atau partikulat. Varietas yang umum termasuk cetok bangunan, dan cetok kebun.
Ada juga mesin pencetok, yaitu alat berjalan bertenaga bensin atau listrik yang jauh lebih besar dengan bilah berputar yang digunakan untuk mengaci lantai beton.
Alat tangan
Cetok semen memiliki bilah logam pipih berbentuk segitiga memanjang, digunakan oleh tukang batu untuk meratakan, menyebarkan, dan membentuk semen, plester, dan lepa .
Cetok lancip, mirip cetok aci tapi lebih kecil, untuk pekerjaan kecil dan pekerjaan perbaikan.
Cetok lepa panjang dan tipis, dirancang untuk menempatkan lrpa di antara batu bata.
Cetok aci biasanya berbentuk persegi panjang, digunakan untuk menghaluskan, meratakan, atau memberi tekstur pada lapisan atas beton yang mengeras.
Cetok pengukur memiliki ujung membulat, digunakan untuk mencampur berbagai bahan dengan proporsi terukur untuk plester yang mengeras dengan cepat.
Cetok kolam renang adalah alat berbilah datar dengan ujung membulat yang digunakan untuk melapisi beton, terutama pada dek kolam renang .
Cetok tepian adalah alat berbilah persegi panjang kecil yang digunakan untuk memindahkan, mengaplikasikan, dan menghaluskan sejumlah kecil batu atau bahan perekat.
Cetok lekuk adalah alat berbentuk persegi panjang dengan lekukan yang diberi jarak teratur di satu atau lebih sisinya yang digunakan untuk mengaplikasikan perekat saat merekatkan ubin, atau memasang permukaan lantai sintetis.
Bentuk cetok lainnya meliputi:
Cetok taman, ( Khurpa di Pakistan / India ) perkakas tangan dengan bilah logam runcing berbentuk sendok dan gagang kayu, logam, atau plastik. Ini sebanding dengan sekop, tetapi umumnya jauh lebih kecil, dirancang untuk digunakan dengan satu tangan. Digunakan untuk memecah tanah, menggali lubang-lubang kecil, terutama untuk penanaman dan penyiangan, mencampurkan pupuk atau bahan tambahan lainnya, dan memindahkan tanaman ke dalam pot .
Cetok berkemah , perkakas tangan yang digunakan di luar ruangan untuk memasang dan menopang tenda dengan aman, menyalurkan aliran air kecil, meratakan permukaan tempat tidur, menggali lubang tinja agar tidak ada sisa limbah, dan melakukan lebih banyak lagi tugas bertahan hidup di luar ruangan. Cetok berkemah terkadang dapat dibuat dari bahan yang lebih ringan daripada cetok berkebun agar lebih mudah dibawa dalam ransel atau dapat dibuat dari bahan yang lebih berat untuk memotong kayu bakar atau mencetok tanah tanpa harus menjangkau atau membungkuk dengan canggung. Cetok berkemah mungkin dilengkapi penggaris samping sekunder untuk mengukur kedalaman permukaan tanah; namun, penggaris tersebut mungkin akan rusak sebelum waktunya karena partikulat tanah. Cetok berkemah terkadang memiliki ujung depan dan fitur samping, seperti ujung runcing dan tepi samping bergerigi agar mudah memotong akar pohon atau tanah beku. Cetok berkemah bergerigi ini mungkin dilengkapi pelindung penutup untuk melindungi pengguna dari luka sayatan serta menyelamatkan ransel dari lubang tusukan dan robekan. Mereka juga dapat dilipat untuk perlindungan tambahan dan penyimpanan mudah. Hanya sedikit orang lain yang mengizinkan barang-barang seperti tisu toilet disimpan di atas atau di dalam pegangannya. [2]
Dalam arkeologi, cetok runcing (biasanya cetok baja berukuran 4" atau 5") digunakan untuk menggores lapisan dalam suatu penggalian dan membuat warna tanah menjadi jelas, sehingga lapisan yang berbeda dapat diidentifikasi, diproses, dan digali.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Cetok
- Cetok bangunan
- Koranji, Purwadadi, Subang
- Ketimpiring Rebana
- Karangan, Karangan, Trenggalek
- Hadipolo, Jekulo, Kudus
- Wesel
- Mundardjito