Ceylon Portugis (bahasa Portugis: Ceilão) adalah wilayah kekuasaan Portugis di Sri Lanka modern, dan merupakan periode dalam sejarah Sri Lanka dari 1505–1658. Portugis pertama-tama menghadapi Kerajaan Kotte di
Ceylon, yang berakhir dengan suatu kesepakatan.
Ceylon Portugis didirikan melalui pendudukan Kotte dan penaklukan kerajaan-kerajaan Sinhala di sekitarnya. Pada 1565 ibu kota
Ceylon Portugis dipindahkan dari Kotte ke Kolombo. Penyebaran agama Kristen oleh Portugis juga memicu perselisihan dengan orang-orang Sinhala.
Pada akhirnya, orang-orang
Ceylon meminta bantuan dari Kekaisaran Belanda dalam perjuangan mereka untuk merdeka. Kekaisaran Belanda lalu membuat kesepakatan dengan Kerajaan Kandy. Setelah jatuhnya ekonomi Iberia pada 1627, Perang Belanda-Portugis berakhir dengan penaklukan Belanda di koloni-koloni Portugis di Asia.
Ceylon Portugis kemudian diserahkan kepada Belanda. Namun unsur-unsur budaya Portugis dari periode ini masih banyak yang tersisa di Sri Lanka.
Referensi
Portuguese History in
Ceylon Diarsipkan 2009-04-27 di Wayback Machine.
C. Gaston Pereira, Kandy fights the Portuguese. Sri Lanka: Vijitha Yapa Publications, July 2007. ISBN 978-955-1266-77-6
Channa Wicremasekera, Kandy at War. Sri Lanka: Vijitha Yapa Publications, 2004. ISBN 955-8095-52-4
Michael Roberts, Sinhala Consciousness in the Kandyan Period. Sri Lanka: Vijitha Yapa Publications, 2004. ISBN 955-8095-31-1
Abeysinghe, Tikiri (2005). Jaffna under the Portuguese. Colombo: Stamford Lake. hlm. 66. ISBN 9-55-1131-70-1.
Kunarasa, K (2003). The Jaffna Dynasty. Johor Bahru: Dynasty of Jaffna King’s Historical Society. hlm. 122. ISBN 9-55-8455-00-8.
Gnanaprakasar, Swamy (2003). A Critical History of Jaffna (review of Yalpana Vaipava Malai). New Delhi: Asian Educational Services. hlm. 122. ISBN 81-206-1686-3.