Dada atau
Dadaisme adalah gerakan budaya yang lahir di wilayah netral, yaitu Zürich, Switzerland, selama masa Perang Dunia I (1916-1920). Gerakan ini meliputi seni visual, sastra (puisi, pertunjukan seni, teori seni), teater dan desain grafis. Gerakan ini berfokus pada politik anti perangnya melalui penolakan pada aturan seni yang berlaku melalui karya budaya anti seni. Kegiatan gerakan ini antara lain pertemuan umum, demonstrasi dan publikasi jurnal seni/sastra. Seni, politik, dan budaya menjadi topik utama dalam publikasi mereka. Gerakan ini mengilhami kemunculan gerakan-gerakan sesudahnya: Avant-garde, gerakan musik kota, serta kelompok lain seperti Surrealisme, Nouveau Réalisme, Pop Art dan Fluxus.
Dadaisme merupakan aliran pemberontak di antara seniman dan penulis. Dan memiliki semangat yaitu menolak frame berpikir “seni adalah sesuatu yang tinggi, yang mahal, yang serius, complicated, dan eksklusif“. Mereka membenci frame berpikir “seni tinggi” karena seni semacam itu adalah milik kaum menengah ke atas yang memiliki estetika semu.
Kutipan
Secara keseluruhan, gerakan ini tidak stabil. Menjelang tahun 1924, Dada berubah menjadi surealisme. Para pengikutnya mencari ide dan gerakan lain, Surealisme, Realisme Sosial, dan sebagainya. Beberapa pakar menolak menyebut Dada sebagai awal seni postmodern. Menjelang akhir Perang Dunia II, banyak Dadais Eropa yang melarikan diri atau beremigrasi ke Amerika Serikat. Beberapa seniman Dada mati di camp kematian Hitler, yang menyebut
Dadaisme sebagai gerakan seni yang buruk. Gerakan ini mengalami kemunduran setelah optimisme pasca perang menumbuhkan banyak gerakan dalam bidang seni dan sastra. Dada merupakan inspirasi bagi berbagai gerakan anti seni, politik dan budaya, seperti Situasionis dan kelompok penekan budaya macam Masyarakat Kakofoni (Cacophony Society). Saat para Dadais Zürich tengah mengadakan pertunjukan di Cabaret Voltaire, Vladimir Lenin menulis rencana revolusioner Rusia di apartemen dekat gedung itu. Dia tidak begitu peduli dengan aktivitas revolusi seni. Tom Stoppard menggunakan kebetulan itu sebagai ide dramanya Travesties (1974), dengan Tzara, Lenin dan James Joyce sebagai karakter yang dimainkan. Cabaret Voltaire tak lagi dipakai hingga para neo Dadais pimpinan Mark Divo menggelar pertunjukan bulan Januari hingga Maret 2002. Kelompok itu meliputi Jan Thieler, Ingo Giezendanner, Aiana Calugar, Lennie Lee dan Dan Jones. Setelah mereka mengasingkan diri, tempat itu menjadi museum sejarah Dada. Karya Lennie Lee dan Dan Jones mengantung di dinding-dinding museum itu. Beberapa peneliti telah menemukan pengaruh Dada pada seni dan masyarakat. Tahun 1967, pertemuan yang diadakan untuk mengenang kembali gerakan ini diadakan di Paris, Prancis. Tahun 2006, Museum Seni Modern di New York City mengadakan pameran Dada bersama Galeri Seni Nasional (National Gallery of Art) di Washington D.C. dan Centre Pompidou di Paris.
Praktisi Terdahulu
Guillaume Apollinaire—Prancis
Hans Arp—Swiss, Prancis dan Jerman
Hugo Ball—Swiss
Johannes Baader—Jerman
John Heartfield—Jerman
Arthur Cravan—Amerika Serikat
Jean Crotti—Prancis
Theo van Doesburg—Belanda
Marcel Duchamp—Prancis dan Amerika Serikat
George Grosz—Jerman
Max Ernst—Jerman
Elsa von Freytag-Loringhoven—Amerika Serikat, Jerman
Hannah Höch—Jerman
Marsden Hartley—Amerika Serikat
Raoul Hausmann—Jerman
Emmy Hennings—Swiss
Richard Huelsenbeck—Swiss dan Jerman
Marcel Iancu—Swiss (lahir di Romania)
Clément Pansaers—Belgia
Francis Picabia—Swiss, Amerika Serikat dan Prancis
Man Ray—Amerika Serikat dan Prancis
Hans Richter—Jerman, Swiss dan Amerika Serikat
Kurt Schwitters—Jerman
Sophie Taeuber-Arp—Swiss
Tristan Tzara—Swiss dan Prancis (lahir di Romania)
Beatrice Wood—Amerika Serikat dan Prancis
Ilia Zdanevich (Iliazd)—Georgia dan Prancis
Referensi
Sumber
Elger, Dietmar (2004). Uta Grosenick (ed.). Dadaism. Taschen. ISBN 9783822829462.
Gammel, Irene (2002). Baroness Elsa: Gender, Dada and Everyday Modernity. Cambridge, Massachusetts: MIT Press.
Jovanov, Jasna (1999). Demistifikacija apokrifa: Dadaizam na jugoslovenskim prostorima. Novi Sad: Apostrof.
Motherwell, Robert (1951). The Dada Painters and Poets; an anthology. New York: Wittenborn, Schultz. OCLC 1906000.
Bacaan lanjutan
Filmografi
1968: Germany-DADA: An Alphabet of German DADAism di YouTube, Documentary by Universal Education, Presented By Kartes Video Communications, 56 Minutes
1971: DADA 'Archives du XXe siècle' di YouTube, Une émission produite par Jean José Marchand, réalisée par Philippe Collin et Hubert Knapp, Ce documentaire a été diffusé pour la première fois sur la RTF le 28.03.1971, 267 min.
2016: Das Prinzip Dada, Documentary by Marina Rumjanzewa, Schweizer Radio und Fernsehen (Sternstunde Kunst), 52 Minutes (dalam bahasa Jerman)
2016 Dada Art Movement History–"Dada on Tour" di YouTube, Bruno Art Group in collaboration with Cabaret Voltaire & Art Stage Singapore 2016, 27 minutes
Pranala luar
Dada Companion, bibliographies, chronology, artists' profiles, places, techniques, reception
Dada di Curlie (dari DMOZ)
The International Dada Archive, University of Iowa, early Dada periodicals, online scans of publications
Dadart, history, bibliography, documents, and news
Dada audio recordings at LTM
New York dada (magazine), Marcel Duchamp and Man Ray, April, 1921 Diarsipkan 2022-05-19 di Wayback Machine., Bibliothèque Kandinsky, Centre Pompidou (access online)
Kunsthaus Zürich, one of the world's largest Dada collections
"A Brief History of Dada", Smithsonian Magazine
Introduction to Dada, Khan Academy Art 1010
National Gallery of Art 2006 Dada Exhibition
Hathi Trust full-text Dadaism publications online
Collection: "Dada and Neo-Dada" from the University of Michigan Museum of Art
Manifesto
Text of Hugo Ball's 1916 Dada Manifesto
Text of Tristan Tzara's 1918 Dada Manifesto
Excerpts of Tristan Tzara's Dada Manifesto (1918) and Lecture on Dada (1922)
Seven Dada Manifestos by Tristan Tzara