Daun pisang adalah
Daun yang dihasilkan tumbuhan
pisang.
Daun pisang dalam kuliner Nusantara memiliki peran utama sebagai pendukung dekorasi, pelengkap, dan pengemas bahan makanan; selain itu juga digunakan pada berbagai kegiatan keagamaan. Tradisi seperti ini juga dikenal di banyak tempat di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Daun pisang mengandung polifenol dalam jumlah besar yang sama seperti pada
Daun teh, berbentuk EGCG, sehingga menghasilkan aroma khas ketika menjadi bahan pelengkap makanan.
Sebagai pengemas makanan, dikenal berbagai teknik pelipatan
Daun pisang untuk fungsi yang berbeda-beda. Dalam khazanah kuliner Jawa dikenal teknik-teknik berikut:
pincuk (pengganti piring untuk wadah makanan berkuah, terbuka, biasanya untuk nasi liwet, pecel, dan sate)
pinjung (pembungkus makanan berkuah, tertutup, untuk bothok, meniran)
takir (pengganti mangkuk untuk wadah makanan berkuah, terbuka, biasanya untuk jenang)
terpelang (pembungkus satuan nasi atau ketan, tertutup)
tum (pembungkus untuk wadah makanan berkuah, tertutup)
samir (alas makanan berbentuk lembaran)
sudi (alas makanan kecil, wadah jajanan)
sudu/siru/suru (potongan memanjang
Daun pisang untuk digunakan seperti sendok)
sumpil (pembungkus berbentuk segitiga, biasanya untuk mengemas tempe)
Daun pisang yang digunakan untuk kemasan biasanya adalah
Daun pisang yang telah mengembang sempurna (bahasa Jawa: ujungan). Pada beberapa penganan juga digunakan
Daun pisang yang masih muda dan lunak (pupus). Apabila keindahan tidak dipentingkan,
Daun pisang yang menguning juga digunakan, tetapi belum mengering. Untuk digunakan biasanya direndam terlebih dahulu di air agar menjadi lentur.
Makanan khas Indonesia yang menggunakan
Daun pisang sebagai pelengkap, umumnya sebagai pembungkus atau alas, adalah:
Arem-arem
Apem
Bandeng presto
Barongko
Bebek betutu
Botok
Cabuk rambak
Dadiah
Kasuran
Lamang tapai
Lema
Lemper
Lepat
Lontong
Mendoan
Nagasari
Nasi bungkus
Nasi campur
Nasi empal
Nasi gandul
Nasi jenggo
Nasi Krawu
Oncom
Otak-otak
Pepes
Rujak cingur
Rujak petis
Sega Jamblang (meski saat ini lebih sering dibungkus
Daun jati)
Sumping waluh (sejenis jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras)
Tempe
Timpan
Tumpeng