Dewan Federasi (Bahasa Rusia: Совет Федерации; Sovet Federatsii) adalah lembaga majelis tinggi dari Majelis Federal Rusia (parlemen
Federasi Rusia), berdasarkann pada Konstitusi Rusia 1993. Masing-masing dari 85 subjek Federal Rusia – yang terdiri dari 22 republik, 46 oblast, sembilan krai, tiga kota federal, empat okrug otonom, dan satu oblast otonom – mengirimkan dua senator ke
Dewan Federasi, sehingga seluruh anggota
Dewan Federasi berjumlah 170 anggota.
Dewan Federasi mengadakan sidang pada Gedung Utama di Jalan Bolshaya Dmitrovka, Moskwa, yang dulunya merupakan kantor dari Komite Negara untuk Konstruksi (Gosstroy), dengan kantor resmi yang berlokasi di Jalan Novy Arbat. Dua majelis dari Majelis Federal berada di kantor yang berbeda, dengan Duma Negara yang berada di bagian lain Moskwa. Sidang
Dewan Federasi diadakan di Moskwa dari tanggal 25 Januari sampai 15 Juli, dan dari tanggal 16-31 Desember. Sidang terbuka untuk umum, meskipun lokasi sidang dapat berubah jika
Dewan Federasi menginginkan, sehingga sidang tertutup dapat diselenggarakan.
Ketua
Dewan Federasi merupakan jabatan tertinggi ketiga di Rusia, setelah presiden dan perdana menteri. Jika Presiden dan Perdana Menteri tidak mampu menjalankan tugasnya, maka Ketua
Dewan Federasi menjadi Penjabat Presiden
Federasi Rusia.
Sejarah
Sejarah modern dari
Dewan Federasi dimulai ketika Krisis Konstitusional tahun 1993 yang menentang kebijakan Presiden Boris Yeltsin yang semakin neoliberal dan reformasi struktur pemerintahan terhadap Kongres Deputi Rakyat, parlemen pada waktu itu. Sepanjang tahun, kongres semakin tidak puas dengan manajemen ekonomi Yeltsin dan kabinetnya yang membuat perekonomian terpuruk, serta dengan adanya rencana penyusunan konstitusi Rusia baru untuk menggantikan konstiutsi era Soviet yang berlaku sejak tahun 1978. Ketika krisis semakin memanas, pada 21 September Yeltsin mengeluarkan Dekret Presiden №1400. Dekret ini membatalkan reformasi konstitusi yang saat itu sedang dalam pembahasan, serta membubarkan Kongres Deputi Rakyat, dan memerintahkan untuk diganti dengan struktur legislatif federal yang baru, dan memberikan kewenangan lebih pada presiden. Setelah adu argumen dan tindakan membangkang dari kedua belah pihak, Presiden Yeltsin akhirnya mengakhiri perebutan kekuasaan dengan memerintahkan tentara rusia untuk menyerang dan menyerbu Gedung Putih Rusia, gedung parlemen, pada 2-4 Oktober 1993.
Setelah Kongres Deputi Rakyat dan pejabat pemerintah federal dan daerah yang menentangnya ditekan, Yeltsin mulai menyusun konstitusi baru. Yeltsin menyusun konstitusi yang memberikan kewenangan lebih bagi presiden untuk dapat menunjuk perdana menteri, membatalkan veto, dan
Dewan keamanan eksekutif yang lebih kuat. Konstitusi tersebut juga mengamanatkan pembentukan badan legislatif dua kamar Majelis Federal, yang terdiri dari Duma Negara dan
Dewan Federasi. Meskipun
Dewan Federasi telah dibuat oleh Yeltsin pada bulan Juli 1993 untuk mengumpulkan perwakilan daerah (kecuali Chechnya) untuk mendukung draf awal penggantian konstitusi,
Dewan Federasi akhirnya menjadi bagian permanen dari badan legislatif.
Mirip dengan Senat Amerika Serikat,
Dewan Federasi beranggotakan dua perwakilan dari masing-masing subjek federal Rusia. Tidak seperti Duma Negara, yang terdiri dari ratusan kota di seluruh negara,
Dewan Federasi bertindak sebagai corong suara bagi subjek federal Rusia. Selama awal pembentukannya, terdapat perdebatan apakah anggota
Dewan Federasi harus dipilih atau tidak. Untuk menyelesaikan beberapa masalah pada pemilu
Dewan Federasi pertama yang dijadwalkan di bulan Desember, Yeltsin mengeluarkan Dekret Presiden No. 1628 pada 11 Oktober, yang menyatakan bahwa setiap calon membutuhkan minimal dua persen, atau 25.000 tanda tangan — dari penduduk oblast, republik, krai, okrug otonom, atau kota federal. Hal ini membantu pejabat daerah dapat berperan dalam politik nasional. Dekret ini juga menetapkan masa jabatan anggota
Dewan Federasi selama dua tahun sebelum pemilu berikutnya pada tahun 1995.
Pemilu pertama
Dewan Federasi diadakan pada tanggal 12 Desember 1993, bersamaan dengan pemilu Duma Negara dan referendum Konstitusi Rusia baru. Dengan konstitusi yang sekarang berlaku, anggota
Dewan Federasi hanya dipilih oleh pejabat daerah, dengan satu senator mewakilkan badan legislatif, dan yang lainnya mewakilkan lembaga eksekutif. Peraturan ini kemudian dikodifikasikan pada tahun 1995 ketika masa jabatan
Dewan Federasi pertama berakhir.
Hanya saja, konstitusi ini tidak menentukan bagaimana senator tersebut dipilih. Pada tahun 1995, dengan menggunakan celah yang ada pada konstitusi, pejabat daerah bisa merangkap jabatan sebagai pejabat di daerah mereka sendiri dan sebagai anggota
Dewan Federasi. Sementara Duma Negara melakukan banyak perdebatan serius pada kebijakan Rusia selama ini,
Dewan Federasi menjadi lobi untuk kepentingan daerah, bersaing untuk perhatian pemerintah federal.
Dengan naiknya Vladimir Putin sebagai Presiden setelah Yeltsin mengundurkan diri pada 31 Desember 1999,
Dewan Federasi mengalami banyak perubahan baru. Putin mengusulkan suatu reformasi untuk mengubah susunan
Dewan yang akan memungkinkan gubernur daerah untuk menunjuk perwakilan
Dewan Federasi tetapi tidak dapat menjabat sebagai anggota
Dewan.
Dewan Federasi secara tegas menolak rencana Putin, sadar peranan mereka dalam politik federal, menikmati keuntungan tinggal di Moskwa, dan kekebalan parlemen akan berakhir dengan diberlakukannya aturan itu. Dengan ancaman Duma Negara yang akan membatalkan veto
Dewan Federasi, dan ancaman Putin untuk membuka investigasi kriminal bagi gubernur daerah,
Dewan Federasi akhirnya menyerah dan secara terpaksa menyetujui peraturan tersebut pada bulan Juli 2000. Sejak saat itu, banyak senator yang didukung oleh Kremlin dan Putin yang terpilih. Senator yang merangkap jabatan terakhir keluar dari
Dewan Federasi pada awal tahun 2002
Setelah pengepungan sekolah Beslan di bulan September 2004, Presiden Putin memulai perombakan besar-besaran dari sistem federal, mengusulkan bahwa pemilihan langsung gubernur daerah diganti dengan penunjukkan langsung dari presiden. Penunjukkan ini bisa disetujui atau ditolak oleh parlemen daerah. Kebijakan ini lebih lanjut akan mengontrol
Dewan Federasi, karena peraturan yang menyatakan bahwa pimpinan daerah dapat menunjuk senator di
Dewan Federasi.
Sejak tahun 2000,
Dewan Federasi telah menjadi lembaga yang stabil. Namun, kritikus telah menuduh bahwa taktik Putin mereformasi
Dewan merupakan tindakan yang tidak demokratis dan anti-federal, dengan argumen bahwa reformasi membuat
Dewan Federasi tidak lebih dari tukang stempel bagi lembaga eksekutif dan Partai Rusia Bersatu yang saat ini berkuasa, mirip dengan
Dewan Kebangsaan selama periode Soviet.
Keanggotaan
Berdasarkan Pasal 101 Konstitusi Rusia,
Dewan Federasi "akan memilih ketua
Dewan yang berasal dari sesama anggota." Beberapa tugas Ketua antara lain memimpin sidang, merumuskan dan mengenalkan agenda legislasi, mengeluarkan perintah dan berkonsultasi dengan komite yang ada di
Dewan Federasi, bertindak sebagai perwakilan resmi di Majelis Federal, dan menandatangani resolusi untuk diteruskan ke presiden atau Duma Negara.
Ketua saat ini adalah Valentina Matviyenko.
Senator dapat mempertahankan keanggotaan partai, namun mereka diminta untuk tidak membawa nama ke
Dewan Federasi. Sejak reformasi tahun 2000,
Dewan telah menikmati hubungan dekat dengan Kremlin, yang membantu memudahkan pengesahan hukum yang Kremlin inginkan.
Berdasarkan Pasal 98, seluruh anggota
Dewan Federasi mendapat kekebalan dari penangkapan, penahanan, dan penyelidikan. Pada tahun 2007, peraturan mengenai
Dewan Federasi telah diamendemen, dan sekarang senator harus tinggal setidaknya 10 tahun di daerah yang ia wakilkan.
= Presidium
=
Presidium terdiri ketua, empat wakil ketua dan sekretaris jenderal.
= Afiliasi politik
=
Tidak seperti Duma Negara, dengan pembagian partai dan pemimpin, pada tahun 2002, partai dilarang ikut serta dalam
Dewan Federasi.
Pemilihan
Tidak seperti Duma Negara dan parlemen tingkat provinsi di seluruh Rusia,
Dewan Federasi tidak dipilih secara langsung, melainkan dipilih oleh pejabat daerah, hal ini menyerupai Senat AS sebelum Amendemen Ketujuh belas pada tahun 1913. Kecuali pada
Dewan Federasi pertama (1994-1996), yang dipilih pada 12 Desember 1993.
Menurut Pasal 95,
Dewan Federasi terdiri dari dua perwakilan dari masing-masing subjek federal Rusia. Satu senator dipilih oleh parlemen daerah, sedangkan yang lain ditunjuk oleh gubernur provinsi dan disetujui parlemen daerah. Sebelum tahun 2000, semua, gubernur provinsi dan ketua parlemen daerah juga merupakan anggota
Dewan Federasi. Setelah Presiden Putin menjadi Presiden Rusia, praktik ini dihentikan dan gubernur dilarang untuk merangkap jabatan.
Masa jabatan
Dewan Federasi juga tidak ditetapkan dan tergantung dari lembaga regional yang mereka wakili.
Di 2001-2004 lembaga regional diperkenankan untuk menarik kembali senator dengan prosedur yang sama seperti menunjuk senator. Penarikan kembali senator terjadi cukup sering. Tetapi undang-undang baru yang disahkan pada bulan Desember 2004 memberlakukan prosedur penarikan kembali harus pertama kali digagas oleh Ketua
Dewan Federasi. Sejak saat itu belum pernah terjadi penarikan kembali.
Pada 1 Januari 2013, undang-undang terbaru mengenai Prosedur untuk Membentuk
Dewan Federasi mulai berlaku: Menurut undang-undang tersebut,
Dewan Federasi terdiri dari dua perwakilan delegasi dari masing-subjek federal Rusia, yang mewakili parlemen daerah tertentu dan mewakili lembaga eksekutif provinsi. Akan ada dua prosedur pemilu yang berbeda, satu untuk masing-masing anggota. (Undang-Undang Federal No. 229, Pasal. 1.1.) Calon Senator dari parlemen daerah harus menjadi anggota parlemen daerah tersebut. Dia akan dicalonkan oleh ketua parlemen daerah, oleh fraksi partai di parlemen, atau oleh seperlima dari anggota parlemen daerah. Kemudian, parlemen daerah akan memilih salah satu calon yang dinominasikan.
Amendemen undang-undang itu disetujui pada bulan Juli 2014, yang menambah 17 anggota senator yang ditunjuk oleh presiden.
Jenis kedua perwakilan
Dewan Federasi adalah perwakilan lembaga eksekutif daerah, yang ditunjuk oleh Gubernur.
Kewenangan
Dewan Federasi dipandang sebagai majelis yang lebih formal di Majelis Federal. Karena bentuk negara federal, serta orang yang berhak memilih senator sangat terbatas pada pejabat provinsi,
Dewan Federasi dipandang lebih tahan terhadap perubahan radikal.
Dewan Federasi berwenang untuk menyelesaikan dan mengadakan pemungutan suara mengenai draf hukum bersaman dengan Duma Negara. Undang-undang Federal mengenai anggaran, peraturan bea cukai, pengawasan kredit, dan ratifikasi perjanjian internasional juga harus dipertimbangkan oleh
Dewan setelah undang-undang tersebut telah disahkan di Duma Negara.
Kewenangan khusus yang hanya diberikan kepada
Dewan Federasi adalah:
Persetujuan perubahan di perbatasan antara subjek
Federasi Rusia;
Persetujuan keputusan Presiden Rusia mengenai pemberlakuan darurat militer;
Persetujuan keputusan Presiden Rusia mengenai pemberlakuan keadaan darurat;
Memutuskan untuk mengerahkan Angkatan Bersenjata Rusia di luar wilayah Rusia;
Memutuskan waktu pemilu Presiden Rusia;
Memakzulkan Presiden Rusia;
Menyetujui pencalonan hakim Mahkamah Konstitusi Rusia, Mahkamah Agung Rusia, dan Mahkamah Arbitrase Agung Rusia yang diusulkan oleh Presiden Rusia;
Menyetujui pencalonan Jaksa Agung Rusia yang diusulkan Presiden Rusia;
Pengangkatan Wakil Ketua dan setengah dari auditor Badan Pemeriksa Keuangan Rusia.
Untuk mengesahkan suatu hukum di
Dewan Federasi, minimal memerlukan suara sebanyak 50% + 1 dari 170 senator. Ketika ingin mengesahkan Konstitusi Federal, diperlukan suara 75% dari seluruh anggota
Dewan untuk dapat disahkan. Jika
Dewan ingin memveto undang-undang yang disahkan oleh Duma Negara, dua lembaga tersebut diamanatkan untuk membentuk Panitia Konsiliasi untuk membuat sebuah dokumen hasil kompromi, yang memerlukan pemungutan suara di dua lembaga. Veto yang dilakukan
Dewan Federasi dapat ditolak oleh 2/3 suara di Duma.
Komite
Komite merupakan elemen terpenting di
Dewan Federasi. Terdapat enam belas komite dan tujuh komisi untuk senator dapat mempertimbangkan kebijakan dan legislasi pada sejumlah isu mulai dari luar negeri, urusan federal, dan pemuda dan olahraga. Pemimpin dari komite ditentukan oleh Ketua
Dewan. Komite-komite tersebut antara lain:
Komite Legislasi Konstitusi
Komite Yudisial dan Urusan Hukum
Komite Pertahanan dan Keamanan
Komite Anggaran
Komite Keuangan
Komite Urusan Luar Negeri
Komite Persemakmuran Negara-Negara Merdeka
Komite Urusan Federal dan Kebijakan Daerah
Komite Pemerintah Daerah
Komite Kebijakan Sosial
Komite Kebijakan Ekonomi, Bisnis dan Kepemilikan
Komite Kebijakan Industri
Komite Sumber Daya Alam dan Perlindungan Lingkungan
Komite Pangan dan Kebijakan Pertanian
Komite Ilmu Pengetahuan, Budaya, Pendidikan, Kesehatan Umum, dan Ekologi
Komite Wilayah Utara dan Masyarakat Adat Minoritas
Komisi Perintah Negara dan Organisasi Kinerja Parlemen
Komisi Pemantauan dan Pemeliharaan Kinerja
Dewan Federasi
Komisi Implementasi Kewenangan Konstitusional
Dewan Federasi
Komisi untuk Interaksi dengan Badan Pemeriksa Keuangan Rusia
Komisi Pemuda dan Olahraga
Komisi Kebijakan Informasi
Komisi Monopoli Sumber Daya Alam
Vladimir Shumeyko 13 Januari 1994 - 23 Januari 1996
Yegor Stroyev 23 Januari 1996 - 5 Desember 2001
Sergey Mironov 5 Desember 2001 - 18 Mei 2011
Aleksander Torshin 19 Mei - 21 September 2011 (penjabat sementara)
Valentina Matviyenko 21 September 2011 – sekarang
Alexander Maksimovich Yakovlev (18 Februari 1994 – 10 Februari 1996)
Anatoly Sliva (10 Februari 1996 – 27 Oktober 1998)
Yury Yarov (7 Desember 1998– 13 April 1999)
Vyacheslav Khizhnyakov (12 Mei 1999 – 5 April 2004)
Alexander Kotenkov (5 April 2004 – 30 Oktober 2013)
Arthur Muravyov (30 Oktober 2013 – sekarang)
Kritik
Kritik terhadap
Dewan Federasi terletak pada sifatnya yang tidak demokratis yang dibuat untuk elit-elit di daerah. Sejak reformasi yang diadvokasikan dan disahkan oleh Presiden Putin pada tahun 2000, kritikus juga menuduh
Dewan hanya sekadar lembaga tukang stempel untuk Kremlin dan bukanlah lembaga legislatif yang independen. Banyak senator, termasuk Ketua
Dewan Sergey Mironov, dipandang sebagai teman dekat Putin dan Partai Rusia Bersatu, meskipun peraturan secara jelas menyatakan tidak boleh ada faksi-faksi di
Dewan Federasi. Sejak Mironov menjabat sebagai Ketua, posisi Kremlin pada legislasi produk hukum yang sedang berjalan selalu dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan Ketua
Dewan dan ketua komite dan komisi. Pendekatan atas-bawah ini menunjukkan bahwa
Dewan menentukan suara dengan sangat cepat, mendukung posisi Kremlin pada proses legislasi hampir setiap saat.
Kritik juga ditujukan pada berapa lama
Dewan mengadakan pertemuan, rapat hanya satu hari setiap dua minggu, dengan analisis legislasi yang tidak menyeluruh dan suara yang hampir selalu bulat pada setiap pemungutan suara. Banyak yang menyalahkan legislasi yang terlalu cepat ini karena pengaruh besar Kremlin di
Dewan, yang telah menginstruksikan ketua komite dan komisi untuk memilih suara tertentu. Beberapa deputi Duma Negara yang berhaluan kiri mengeluh bahwa Putin telah menghilangkan kewenangan
Dewan Federasi untuk melakukan cek dan imbang.
Sejak Putin merestrukturisasi lembaga eksekutif di tingkat provinsi pada tahun 2004, yang membuat penetapan pejabat eksekutif langsung ditunjuk oleh Kremlin atas persetujuan parlemen, pendukung federalisme di Rusia menuduh presiden telah mengurangi peran provinsi di
Dewan Federasi. Mereka berpendapat restrukturisasi yang dilakukan Putin sangat mencerminkan kepentingan presiden dan Rusia Bersatu untuk memusatkan kekuasaan dengan mengambil suara provinsi. Pendukung Putin membalas kritik ini dengan menyatakan jika Yeltsin juga telah menunjuk gubernur subjek federal Rusia di awal masa Rusia.
Lihat pula
Politik Rusia
Catatan
Referensi
McFaul, Michael. Russia's Unfinished Revolution. Ithaca, New York: Cornell University Press, 2001.
Herspring, Dale R. Putin's Russia. Lanham, Maryland: Rowman and Littlefield Publishers, 2005.
Pranala luar
Situs Resmi
Dewan Federasi (bahasa Rusia)
Situs Resmi
Dewan Federasi (bahasa Inggris)
Situs Resmi Ketua
Dewan Federasi Diarsipkan 2005-11-30 di Wayback Machine.