Titik didih adalah suhu ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan. Sebuah cairan di dalam vakum akan memiliki
Titik didih yang rendah dibandingkan jika cairan itu berada di dalam tekanan atmosfer. Cairan yang berada di dalam tekanan tinggi akan memiliki
Titik didih lebih tinggi jika dibandingkan dari
Titik didihnya di dalam tekanan atmosfer.
Titik didih normal (juga disebut
Titik didih atmosferis) dari sebuah cairan merupakan kasus istimewa ketika tekanan uap cairan sama dengan tekanan atmosfer di permukaan laut, satu atmosfer. Pada suhu ini, tekanan uap cairan bisa mengatasi tekanan atmosfer dan membentuk gelembung di dalam massa cair. Pada saat ini (per 1982) Standar
Titik didih yang ditetapkan oleh IUPAC adalah suhu ketika pendidihan terjadi pada tekanan "1 bar".
Pada suhu dan tekanan standar (76 cmHg, 25 °C) air memiliki
Titik didih air pada suhu "100 °C".
Kejenuhan suhu
Jika panas penguapan dan tekanan uap dari sebuah cairan pada suhu tertentu diketahui, maka
Titik didih normal bisa dihitung dengan menggunakan persamaan Clausius–Clapeyron:
T
B
=
(
R
[
ln
(
P
0
)
−
ln
(
101.325
)
]
Δ
H
v
a
p
+
1
T
0
)
−
1
{\displaystyle T_{B}={\Bigg (}{\frac {\,R\,[\,\ln(P_{0})-\ln(101.325)\,]}{\Delta H_{vap}}}+{\frac {1}{T_{0}}}{\Bigg )}^{-1}}
Lihat pula
Ebulliometer
Kenaikan
Titik didih
Metode Joback
Suhu Hagedorn
Titik beku
Titik kritis
Titik lebur
Titik tripel
Referensi
Pranala luar
"Boiling-Point". The New Student's Reference Work. 1914.