Drs.
Festus Simbiak, M.Pd. (lahir 1 Februari 1952) merupakan seorang akademisi dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai penjabat rektor Universitas Cenderawasih dari tahun 2011 hingga 2013 dan sebagai Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Papua dan Papua Barat dari tahun 2013 hingga 2017.
Masa kecil dan pendidikan
Simbiak lahir pada tanggal 1 Februari 1952 di Biak, Nugini Belanda.
Simbiak menjalani pendidikannya di SMA Negeri 413 Sorong pada tahun 1969 hingga 1971. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas,
Simbiak merantau ke Sumatera Utara untuk belajar di Universitas HKBP Nommensen pada tahun 1972 dan memperoleh gelar sarjana muda dalam ilmu pendidikan. Ia kemudian mengajar di beberapa sekolah di Sumatera Utara dan Papua, yakni Sekolah Sentosa di Tebing Tinggi, Sekolah Kalam Kudus di Pematangsiantar, dan Sekolah Pendidikan Guru Yayasan Kristen di Biak. Setelah beberapa tahun mengajar,
Simbiak memutuskan untuk melanjutkan studinya dalam ilmu pendidikan dan kemudian memperoleh gelar doktorandus dalam ilmu pendidikan pada tahun 1982.
Simbiak mulai mengajar sebagai dosen dalam mata kuliah bimbingan dan konseling di Universitas Cenderawasih pada tahun 1983. Pada tahun 1987, setelah beberapa tahun mengajar,
Simbiak memperoleh penghargaan sebagai dosen teladan di universitas tersebut. Ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Institut Pengajaran dan Pendidikan Malang (kemudian berganti nama menjadi Universitas Negeri Malang) pada tahun 1990. Ia menerima gelar master dalam ilmu pendidikan pada tahun 1993.
Simbiak juga terlibat dalam sejumlah organisasi di Papua. Ia menjabat sebagai ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa Jayapura dari tahun 1987 hingga 1992, Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Papua dari tahun 1995 hingga 2005, dan Ketua Persekutuan Intelektual Kristen Indonesia Papua dari tahun 2005 hingga 2012.
Karier
Simbiak diangkat menjadi Wakil Rektor I pada Agustus 2009 menyusul terpilihnya Balthasar Kambuaya sebagai rektor untuk masa jabatan kedua. Setelah Kambuaya dilantik menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 19 Oktober 2011,
Simbiak otomatis menggantikannya sebagai penjabat rektor universitas tersebut. Setelah dilantik sebagai menteri, Kambuaya bertemu dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi untuk membahas pengangkatan rektor definitif universitas tersebut. Dalam masa jabatannya sebagai Pj Rektor,
Simbiak menginisiasi pembukaan dua belas program studi pascasarjana baru. Pihak universitas juga menginisiasi kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) yang disimbolkan dengan berdirinya Pusat Studi Papua di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.
Masa jabatan
Simbiak sebagai penjabat rektor berakhir dengan pelantikan Karel Sesa sebagai rektor definitif pada 5 Juni 2013. Beberapa bulan kemudian, pada 12 Juli 2013,
Simbiak dilantik sebagai Koordinator Perguruan Tinggi Swasta di Papua dan Papua Barat. Semasa menjabat sebagai koordinator,
Simbiak mendorong perubahan portofolio dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi. Perubahan nomenklatur ini berarti lembaga tersebut tidak hanya mengoordinasikan perguruan tinggi swasta, tetapi juga perguruan tinggi negeri. Masa jabatan
Simbiak berakhir pada 22 Maret 2017 dan digantikan oleh Suriel Samuel Mofu.
Pada pemilu Indonesia tahun 2019,
Simbiak mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Papua, dengan didukung oleh Partai Nasdem. Ia memperoleh 13.839 suara dalam pemilihan tersebut namun tidak berhasil mencapai jumlah suara yang diperlukan untuk memperoleh kursi di dewan perwakilan rakyat.
Penghargaan
Satyalancana Karya Satya 30 Tahun (2017)
Referensi