Fisioterapi merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan.
Fisioterapi merupakan sebutan di Indonesia, diberbagai negara dengan nama yang berbeda-beda. Pada umumnya
Fisioterapi di negara lain menggunakan nama Physiotherapy, Physical Therapy, Kinesiologic dan lain-lain. Namun, pada dasarnya memiliki dasar keilmuan dan tujuan yang sama.
Fisioterapi didasarkan atas ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak atau fungsi tubuh yang terganggu, kemudian diikuti dengan metode terapi gerak dan/atau dengan peralatan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 65 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan
Fisioterapi,
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis, dan mekanis) pelatihan fungsi dan komunikasi.
Fisioterapi dapat melatih pasien dengan latihan khusus, penguluran dan penguatan otot, serta bermacam-macam teknik dan menggunakan beberapa alat khusus untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi pasien.
Orang yang menjalankan pelayanan
Fisioterapi disebut Fisioterapis atau fisio. Fisioterapis adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan
Fisioterapi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dimensi Pelayanan
Fisioterapi meliputi upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, dan pemulihan gangguan sistem gerak dan fungsi dalam rentang kehidupan dari praseminasi sampai ajal, yang terdiri dari upaya-upaya:
Peningkatan dan pencegahan (promotif dan preventif), Pelayanan
Fisioterapi dapat dilakukan pada pusat kebugaran, pusat kesehatan kerja, sekolah, kantor, pusat panti usia lanjut, pusat olahraga, tempat kerja/industri, puskesmas dan pada pusat-pusat pelayanan umum.
Penyembuhan dan pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif), pelayanan
Fisioterapi dapat dilakukan pada rumah sakit, rumah perawatan, panti asuhan, pusat rehabilitasi, tempat praktik, klinik privat, klinik rawat jalan, puskesmas, rumah tempat tinggal, pusat pendidikan dan penelitian.
Berdasarkan ruang lingkup pelayanan
Fisioterapi dan tuntutan kebutuhan masyarakat, dibagi menjadi:
Fisioterapi Olahraga
Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
Fisioterapi Geriatri: berfokus pada kebutuhan gerakan orang dewasa yang usianya lebih tua atau lansia. Ada banyak kondisi yang mempengaruhi seseorang seiring bertambahnya usia seperti radang sendi, kanker, osteoporosis, penyakit Alzheimer, penggantian sendi, dan gangguan keseimbangan.
Fisioterapi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Fisioterapi Kesehatan Wanita
Fisioterapi Kesehatan Masyarakat
Fisioterapi Nyeri
Fisioterapi Pelayanan Medik: Pengembangan pelayanan
Fisioterapi pelayanan medik didasari pada spesifikasi problem kesehatan pasien, seperti
Fisioterapi Muskuloskeletal (penyembuhan dan pemulihan gangguan anggota gerak tubuh terdiri dari otot, tulang, sendi, jaringan ikat),
Fisioterapi Kardiovaskulopulmonal (penyembuhan dan pemulihan pada gangguan jantung, pembuluh darah, dan paru),
Fisioterapi Neuromuskular (penyembuhan dan pemulihan pada gangguan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi),
Fisioterapi Integument (penyembuhan dan pemulihan pada kecacatan fisik dan kulit).
Fisioterapi dalam melaksanakan praktik
Fisioterapi berwenang untuk melakukan:
Asesmen
Fisioterapi;
Diagnosis
Fisioterapi;
Perencanaan
Fisioterapi;
Intervensi
Fisioterapi;
Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen;
Komunikasi dan Edukasi;
Dokumentasi.
Fisioterapi dapat melaksanakan praktik
Fisioterapi pada sarana kesehatan, praktik perseorangan dan/atau berkelompok.
Fisioterapi dalam melakukan praktik
Fisioterapi dapat menerima pasien/klien dengan atau tanpa rujukan.
Ada berbagai macam jenjang pendidikan
Fisioterapi di Indonesia saat ini, yaitu: D3, D4, dan S1+ Pendidikan Profesi.
Gelar pendidikan
Fisioterapi di Indonesia: D3 (A.Md.Kes (FT)), D4 (S.Tr.Kes (FT)), S1 (S.Kes (FT)), dan gelar pendidikan profesi
Fisioterapi (Ftr).
Organisasi
Fisioterapi adalah wadah untuk berhimpunnya para fisioterapis. Organisasi
Fisioterapi di Indonesia bernama Ikatan
Fisioterapi Indonesia. Organisasi
Fisioterapi dunia bernama World Physio. Organisasi mahasiswa
Fisioterapi di Indonesia bernama Ikatan Mahasiswa
Fisioterapi Indonesia atau disingkat IMFI
Pranala luar
Canadian Physiotherapy Association Diarsipkan 2012-01-17 di Wayback Machine.
Ikatan
Fisioterapi Indonesia Diarsipkan 2023-06-28 di Wayback Machine.
[1] Diarsipkan 2023-07-10 di Wayback Machine.
https://www.kemhan.go.id/itjen/2017/03/14/peraturan-menteri-kesehatan-republik-indonesia-nomor-65-tahun-2015-tentang-standar-pelayanan-
Fisioterapi.html Diarsipkan 2022-08-16 di Wayback Machine.