Gasket atau paking adalah materi atau gabungan dari beberapa materi yang diapit di antara 2 sambungan mekanis yang dapat dipisah. Fungsi utama dari
Gasket adaiah untuk mencegah kebocoran selama jangka waktu tertentu.
Gasket dipakai harus dapat menghindari kebocoran pada penggunaanya, tahan terhadap parts yang dilindungi dan bisa tahan tekanan dan temperatur operasi yang sangat tinggi. Dalam praktiknya,
Gasket dan sambungannya harus bekerja bersama. Oleh karena itu, sistem tersebut harus dikaji secara integratif untuk mengetahui kemampuan sealíngnya. Dalam pemakaiannya
Gasket biasanya digunakan pada sambungan flange untuk menyambung bermacam-macam pipa maupun sambungan yang lain seperti pada
Gasket yang digunakan di motor bakar. Penggantian
Gasket biasanya dilakukan atas dasar lama pemakaìan yang bisa dínyatakan dalam jam kerja ataupun jam operasi. Bisa juga penggantian
Gasket dilakukan setelah sambungan
Gasket tersebut mengalami kebocoran. Pada kenyataannya sangat jarang dilakukan uji coba terhadap kekuatan
Gasket sebelum digunakan.
Bahan pembuat Gasket
Secara umum, bahan dasar
Gasket ada tiga jenis, yaitu metal, non-metal dan setengah metal.
Gasket metal terbuat dari tembaga, aluminium atau kuningan.
Gasket non-metal biasanya dibuat dari asbes, karet, kertas, rami, kulit, gabus dan keramik. Biasanya sebagai perapat antar komponen nonmetal
Gasket yang digunakan menggunakan bahan dasar asbes, karet dan kertas. Untuk bahan semi metal biasanya gabungan dari bahan metal dan non-metal.
Om
Secara lebih rinci, bahan pembuat
Gasket adalah: Rubber Gaskets:Banyak sekali jenis
Gasket yang menggunakan bahan rubber sheet atau lembaran karet, seperti neoprene, nitrile, fluorocarbon, red rubber, aflas dan silicone.
Viton Gaskets: Viton
Gasket banyak digunakan untuk sistem di mana terdapat bahan kimia yang bersifat asam atau basa, hidrokarbon dan minyak, baik nabati maupun hewani.
PTFE (Polytetrafluoroethylene) Material:
Gasket PTFE atau Teflon
Gasket merupakan
Gasket yang paling banyak dikenal, karena bersifat multi fungsi. Teflon memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai bahan kimia, termasuk hidrogen peroksida.
Graphite Gaskets: Graphite fleksibel tahan terhadap panas. Selain itu,
Gasket jenis ini juga tahan pada kondisi sangat asam dan basa.
EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer (M-class) rubber) Material:
Gasket dengan material EPDM tahan terhadap ozon, sinar Ultra Violet, minyak alami dan berbagai jenis bahan kimia.
Referensi
Bickford, John H.: An Introduction to the Design and Behavior of Bolted Joints, 3rd ed., Marcel Dekker, 1995, pg. 5
Latte, Dr. Jorge and Rossi, Claudio: High Temperature Behavior of Compressed Fiber
Gasket Materials, and an Alternative Approach to the Prediction of
Gasket Life, FSA presented Paper, 1995, pg. 16