Gunung Nyamuragira, juga dikenal sebagai Nyamulagira, adalah
Gunung berapi perisai aktif di Pegunungan Virunga di Republik Demokratik Kongo, terletak sekitar 25 kilometer di utara Danau Kivu. Nama ini berasal dari Bahasa Kinyarwanda Bantu Kuragira nyamu (menggembalakan hewan); nyamu artinya "binatang" atau "sapi".
Gunung ini digambarkan sebagai
Gunung berapi paling aktif di Afrika dan telah meletus lebih dari 40 kali sejak tahun 1885. Selain letusan dari puncak, terdapat banyak letusan dari sisi
Gunung berapi, sehingga menciptakan
Gunung berapi baru yang lebih kecil dan hanya bertahan dalam waktu singkat (misalnya
Gunung Murara dari akhir tahun 1976 hingga 1977).
Letusan terkini terjadi pada 2 Januari 2010, 8 November 2011 dan 23 Mei 2021.
Geografi dan Geologi
Gunung berapi
Nyamuragira adalah
Gunung berapi aktif di dekat kota Goma di Republik Demokratik Kongo, terletak sekitar 25 kilometer di utara Danau Kivu. Letaknya di Provinsi Nord-Kivu. Letaknya 13 kilometer utara-barat laut
Gunung Nyiragongo,
Gunung berapi yang menyebabkan kerusakan parah di kota Goma pada letusannya tahun 2002.
Nyamuragira memiliki volume 500 kilometer kubik, dan meliputi area seluas 1.500 kilometer persegi.
Gunung ini memiliki profil perisai yang rendah dan kontras dengan
Gunung berapi Nyiragongo yang sisi curamnya berdekatan.
Gunung berapi
Nyamuragira melepaskan sebagian besar belerang dioksida yang dilepaskan ke atmosfer oleh
Gunung berapi.
Aktivitas Terkini
= letusan tahun 2010
=
Saat fajar tanggal 2 Januari 2010
Nyamuragira mulai memuntahkan aliran lahar. Tidak ada pemukiman di dekat
Gunung berapi ini, namun petugas satwa liar khawatir letusan tersebut dapat mengancam simpanse di daerah tersebut. Bahaya lainnya adalah lahar bisa saja mengalir ke sektor selatan Taman Nasional Virunga, di mana terdapat pemukiman dan desa.
Aliran lava yang luas dari letusan tahun 2010 dapat dilihat pada foto satelit mencapai 25 kilometer barat daya hingga Danau Kivu, sekitar 22 kilometer barat laut dan 35 kilometer utara-timur laut.
= letusan tahun 2011
=
Gunung berapi ini meletus kembali pada tanggal 5 November 2011. Letusan tersebut menghasilkan kolom lava setinggi 400 meter, dan dikatakan sebagai letusan terbesar dalam 100 tahun.
= danau lava 2014
=
Bagian dari kawah
Gunung berapi
Nyamuragira Pada tahun 2014, danau lava baru muncul di
Gunung berapi ini untuk pertama kalinya dalam 75 tahun. Danau lava sebelumnya di
Gunung berapi tersebut dikosongkan pada aliran lava tahun 1938. Pembentukan danau baru terjadi antara bulan Juni dan Agustus 2014. Kedalamannya mencapai 500 meter. Letusannya tidak berdampak pada masyarakat di sekitar namun meninggalkan banyak abu dan polusi udara. Aerosol sulfat yang terbentuk oleh belerang dioksida vulkanik dari letusan diamati hingga ke hutan hujan Amazon tengah di Amerika Selatan. Pada tahun 2018, danau lava tersebut telah mengeras dan aktivitasnya seolah terhenti. Aktivitas letusan berlanjut sepanjang tahun 2021 di kaldera puncak.
= danau lava 2021
=
Pada tahun 2021, sebuah danau lava muncul di
Gunung berapi ini berdasarkan citra satelit 11 Juni.
Referensi
Pranala Luar
Smithsonian Institution's Global Volcanism Program:
Nyamuragira
2006 eruption
"Congo volcano threat to villages" BBC report with video, 2010 eruption
"
Nyamuragira volcano - VolcanoDiscovery" Information, news, videos and photos from the 2011-2012 eruption
VolcanoDiscovery news