Hama dan penyakit ikan karantina (disingkat HPIK) adalah istilah perkarantinaan yang digunakan untuk menyebut sejumlah
penyakit pada
ikan yang dicegah oleh pemerintah Indonesia untuk masuk, tersebar,
dan keluar dari wilayah negara Indonesia. Lembaga pemerintah yang bertugas mencegah HPIK adalah Badan
karantina ikan, Pengendalian Mutu,
dan Keamanan Hasil Perikanan yang berada di bawah Kementerian Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia.
Definisi dan penggolongan
= Definisi lama
=
Istilah HPIK pertama kali ditemukan dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang
karantina Hewan,
ikan,
dan Tumbuhan (UU 16/1992) serta peraturan turunannya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang
karantina ikan (PP 15/2002). Definisi HPIK dalam PP 15/2002 yaitu "Semua
Hama dan penyakit ikan yang belum terdapat
dan/atau telah terdapat hanya di area tertentu di wilayah negara Republik Indonesia yang dalam waktu relatif cepat dapat mewabah
dan merugikan sosioekonomi atau yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat."
Lebih jauh, HPIK dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
HPIK Golongan I, yaitu semua HPIK yang tidak dapat disucihamakan atau disembuhkan dari media pembawanya karena teknologi perlakuannya belum dikuasai,
dan
HPIK Golongan II, yaitu semua HPIK yang dapat disucihamakan atau disembuhkan dari media pembawanya karena teknologi perlakuannya sudah dikuasai.
= Definisi baru
=
Pada tahun 2019, diterbitkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang
karantina Hewan,
ikan,
dan Tumbuhan (UU 21/2019) yang menggantikan UU 16/1992. Dalam Undang-Undang yang baru ini, definisi HPIK diubah menjadi: Semua
Hama dan penyakit ikan yang belum terdapat
dan/atau telah terdapat hanya di area tertentu di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dalam waktu relatif cepat dapat mewabah
dan merugikan sosioekonomi atau yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk dicegah masuk ke dalam, tersebar di dalam,
dan/atau keluar dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jenis-jenis
Saat ini, jenis-jenis HPIK ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kelautan
dan Perikanan Nomor 91/KEPMEN-KP/2018 tentang Penetapan Jenis-Jenis
penyakit ikan karantina, Golongan,
dan Media Pembawa. Dalam peraturan ini, ditetapkan 37 jenis
penyakit ikan karantina yang terdiri dari 23
penyakit yang diakibatkan oleh virus, 5
penyakit akibat bakteri, 6
penyakit akibat parasit,
dan 3
penyakit akibat jamur.
Catatan kaki
Daftar pustaka