Henri Estienne (bahasa Prancis: [ɑ̃ʁi etjɛn]; lahir 1528 atau 1531 – 1598), juga dikenal dalam bahasa Latin sebagai Henricus Stephanus, adalah seorang pencetak dan cendekiawan klasika berkebangsaan Prancis. Dia adalah putra tertua dari Robert
Estienne. Dia diajari dalam bahasa Latin, Yunani, dan Ibrani oleh ayahnya dan pada akhirnya akan mengambil alih perusahaan percetakan
Estienne yang dimiliki ayahnya pada tahun 1559 ketika ayahnya meninggal. Karyanya yang paling terkenal adalah Thesaurus graecae linguae, yang dicetak dalam lima jilid. Berdasarkan para leksikolog Yunani, tidak ada tesaurus yang menyaingi tesaurus milik
Estienne selama tiga ratus tahun.
Di antara banyak terbitan tentang penulis Yunani Kuno, terbitan Plato adalah sumber dari halaman penomoran Stephanus, yang masih digunakan untuk merujuk pada karya-karya Plato.
Estienne meninggal di Lyon pada tahun 1598.
Kehidupan
Henri Estienne lahir di Paris pada tahun 1528 atau 1531. Ayahnya mengajarinya dalam bahasa Latin, Yunani, Ibrani, dan tipografi, dan menurut sebuah catatan dalam edisinya Aulus Gellius (1585), dia mempelajari beberapa bahasa Latin sejak masih kanak, karena merupakan basantara di Eropa. Namun, dia terutama diajari dalam bahasa Yunani oleh Pierre Danès. Dia juga dididik oleh para cendekiawan Prancis lainnya seperti Adrianus Turnebus. Dia mulai bekerja di perusahaan ayahnya pada usia delapan belas tahun dan dipekerjakan oleh ayahnya untuk menyusun naskah Dionysios dari Halikarnassos. Pada tahun 1547, sebagai bagian dari pelatihannya, dia pergi ke Semenanjung Italia, Britania, dan Flandria, di mana dia belajar bahasa Spanyol dan menyibukkan diri mengumpulkan dan menyusun naskah untuk perusahaan penerbit ayahnya. Sekitar tahun 1551, Sekitar tahun 1551, Robert
Estienne melarikan diri ke Jenewa bersama keluarganya, termasuk
Henri Estienne, untuk menghindari penganiayaan agama di Paris. Pada tahun yang sama, dia menerjemahkan katekismus Calvin ke dalam bahasa Yunani, yang dicetak pada tahun 1554 di ruang percetakan ayahnya.
Estienne menerbitkan Anacreon pada tahun 1554, merupakan karya mandiri pertamanya. Setelah itu, dia kembali ke Italia untuk membantu Penerbit Aldina di Venesia. Di Semenanjung Italia, dia menemukan salinan Diodoros Sikolos di Roma, dan kembali ke Jenewa pada tahun 1555. Pada tahun 1557, dia kemungkinan besar memiliki percetakan sendiri, mengiklankan dirinya sebagai "pencetak Paris" (typographus parisiensis). Tahun berikutnya dia mengambil gelar illustris viri Huldrici Fuggeri typographus dari penyokongnya, Ulrich Fugger yang menyelamatkannya dari keputusasaan keuangan setelah kematian ayahnya.
Estienne menerbitkan antologi pertama yang menyertakan bagian-bagian dari Parmenides, Empedokles, dan para filsuf pra-Sokrates lainnya.
Pada tahun 1559, setelah kematian ayahnya,
Estienne mengambil alih percetakannya dan menjadi pencetak resmi Republik Jenewa. Pada tahun yang sama ia menghasilkan terjemahan Latinnya sendiri dari karya-karya Sextus Empiricus, dan sebuah edisi Diodoros Sikolos berdasarkan penemuan-penemuan sebelumnya. Pada tahun 1565, dia mencetak sebuah Alkitab bahasa Prancis berukuran besar. Tahun berikutnya dia menerbitkan karya Prancisnya yang paling terkenal berjudul Apologie pour Hérodote. Beberapa bagian dianggap tidak dapat diterima oleh konsistori Jenewa, dia terpaksa membatalkan halaman yang memuatnya. Kitab tersebut menjadi sangat terkenal, dan dalam waktu enam belas tahun telah dicetak dua belas edisi.
Estienne menggunakan tipe yang dia warisi dan tidak menemukan tipe baru apapun.
Karyanya yang paling terkenal, Thesaurus graecae linguae, muncul dalam lima jilid pada tahun 1572. Tesaurus ini adalah sekuel dari tesaurus Latin Robert
Estienne. Dasar leksikografi Yunani, tesaurus Yunani untuk menyaingi tesaurus Estiennes tidak dicetak selama lebih dari 300 tahun. Karya ini dimulai oleh ayahnya dan disajikan hingga abad ke-19 sebagai dasar leksikografi bahasa Yunani. Namun, penjualan tesaurus ini terhambat karena harganya yang mahal dan salinan ringkasannya kemudian dicetak. Pada tahun 1576 dan 1587,
Estienne menerbitkan dua versi Yunani dari Perjanjian Baru. Versi tahun 1576 berisi risalah ilmiah pertama tentang bahasa para penulis rasuli. Versi tahun 1587 berisi diskusi tentang pembagian naskah kuno. Terbitan
Estienne lainnya termasuk karya Herodotos, Plato, Horatius, Vergilius, Plutarkhos, dan Plinius Tua. Dia juga menerbitkan edisi Aiskhilos, di mana Agamemnon dicetak seluruhnya dan sebagai drama terpisah untuk pertama kalinya.
Pada tahun 1578 ia menerbitkan edisi pertama dan salah satu edisi terpenting dari karya lengkap Plato, yang diterjemahkan oleh Jean de Serres, dengan ulasan. Karya tersebut adalah sumber dari penomoran Stephanus baku yang digunakan oleh para sarjana saat ini untuk merujuk pada karya-karya Plato.
Terbitan pada tahun 1578 miliknya berjudul Deux Dialogues du nouveau françois italianizé membawanya ke perselisihan baru dengan konsistori Jenewa. Untuk menghindari kecaman mereka, dia pergi ke Paris, dan tinggal di istana Prancis selama setahun. Sekembalinya ke Jenewa, dia dipanggil ke hadapan konsistori dan dipenjarakan selama seminggu. Sejak saat itu hidupnya menjadi semakin nomaden. Dia melakukan perjalanan ke Basel, Heidelberg, Wina, dan Pest. Dia juga menghabiskan waktu di Paris dan daerah lain di Prancis. Perjalanan ini dilakukan sebagian dengan harapan untuk mendapatkan penyokong dan pembeli, karena jumlah besar yang dia habiskan untuk terbitan seperti Tesaurus dan Plato tahun 1578 hampir menghancurkannya. Dia menerbitkan konkordansi Perjanjian Baru pada tahun 1594.
Setelah mengunjungi Universitas Montpellier, di mana Isaac Casaubon, menantu laki-lakinya, saat itu menjadi profesor, dia mulai ke Paris. Dia jatuh sakit di Lyon, dan meninggal di sana pada akhir Januari 1598.
Keluarga
Henri Estienne menikah tiga kali. Ia menikah dengan Marguerite Pillot pada tahun 1555, Barbe de Wille pada tahun 1556, dan Abigail Pouppart pada tahun 1586.
Estienne memiliki empat belas anak, tiga di antaranya bertahan hingga dewasa. Putrinya menikah dengan Isaac Casaubon. Putranya Paul (lahir 1567) mengambil kendali penerbitan di Jenewa dengan Casaubon tetapi dia melarikan diri ke Paris dari pihak berwenang. Putra Paul, Antoine, menjadi "Pencetak pribadi sang Raja" di Paris dan "Penjaga Matriks Yunani"; namun kematiannya pada tahun 1674 mengakhiri perusahaan percetakan
Estienne selama hampir dua abad.
Pengaruh
Henri Estienne dianggap oleh beberapa cendekiawan sebagai pencetak paling menonjol dalam keluarga
Estienne.
Estienne adalah salah satu "penyunting dan penerbit ilmiah terbesar dan terakhir dari Renaisans".
Catatan penjelas
Referensi
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=
Pranala luar
Kumpulan pindaian daring Thesaurus graecae linguae