Jinshi (Hanzi: 進士; Pinyin: jìnshì) adalah tingkat tertinggi dan terakhir dalam ujian kenegaraan pada masa Kekaisaran Tiongkok. Ujian ini biasanya diadakan di ibu kota, di dalam istana, sehinga disebut juga Ujian Ibu kota. Mereka yang berhasil lulus ujian tingkat akhir ini dinamakan "
Jinshi", terkadang diterjemahkan menjadi Sarjana Kekaisaran oleh sumber berbahasa Inggris.
Istilah
Jinshi pertama kali dibuat setelah ujian pegawai negeri dilembagakan. Awalnya terdiri dari enam tingkat tetapi kemudian dikonsolidasikan menjadi satu tingkat saja. Sistem ini pertama kali muncul pada masa Dinasti Han (206SM-220M). Sepanjang Dinasti Tang, setiap tahun sekitar 1-2 persen peserta ujian berhasil memperoleh gelar
Jinshi dari total sekitar seribu hingga dua ribu peserta ujian.
Peraih gelar
Jinshi meningkat pada masa Dinasti Song, sehingga sebagian besar pejabat senior Dinasti Song bergelar
Jinshi.
Dinasti Ming melanjutkan sistem ujian pegawai negeri yang jadwalnya sempat tidak teratur pada masa Dinasti Yuan. Setelah pemerintahan Kaisar Zhengtong dari Ming, diterapkan peraturan bahwa hanya yang bergelar
Jinshi yang bisa masuk Akademi Hanlin. Rata-rata ada 89 lulusan yang bergelar
Jinshi per tahunnya. Namun selama Dinasti Qing, terdapat sekitar 102 lulusan bergelar
Jinshi setiap tahunnya.
Nilai tertinggi
Jinshi disebut zhuangyuan, istilah ini masih digunakan hingga sekarang dalam gaokao, ujian masuk perguruan tinggi negeri di Tiongkok.
Referensi