- Source: Jurnalisme baru
Jurnalisme Baru (Inggris: New journalism) adalah jenis jurnalisme yang muncul di Amerika Serikat pada tahun 1960-an dan kemudian meluas ke Eropa Barat. Jurnalisme ini sedikit keluar dari batasan-batasan yang digunakan dalam jurnalisme tradisional dan penulisan ilmiah. Jurnalisme baru merupakan kombinasi antara jurnalisme penelitian dan gaya penulisan fiksi dalam pelaporan peristiwa mengenai kehidupan nyata. Tokoh utama perintis jurnalistik ini di Amerika Serikat diantaranya Tom Wolfe dan Hunter S. Thompson. Selain itu juga ada Truman Capote dan Gay Talese.
Beberapa pengamat memuji jurnalis yang menulis dengan gaya jurnalisme baru karena menulis dengan baik, kompleks dan dengan cerita yang menarik sehingga mendorong minat pembaca jurnalisme terhadap topik yang dibahas serta menginspirasi penulis lain untuk bergabung dalam profesinya. Akan tetapi, terdapat kekhawatiran bahwa jurnalisme baru akan mengganti objektivitas menjadi subjektivitas dalam menulis sehingga merusak kredibilitas dari semua jurnalisme. Kekhawatiran lain adalah jurnalis akan memberikan fakta-fakta yang tidak sesuai untuk membuat cerita yang lebih dramatis.
Poin penting dalam jurnalisme baru
Tom wolfe mengidentifikasi jurnalisme baru ke dalam beberapa poin penting, diantaranya:
Scene by scene construction, artinya tulisan harus merupakan konstruksi adegan per adegan, menggunakan gaya bertutur seperti dalam skenario film.
Dialogue, artinya jurnalis harus merekam dialog sekomplit mungkin. Jurnalis dituntut untuk dapat mendefinisikan dan menyusun karakter seperti melibatkan pembaca, bukan hanya melaporkan kata saja.
The third person, artinya meskipun secara sederhana seorang jurnalis melaporkan fakta, ia harus mampu memberikan perasaan nyata dari peristiwa pembaca.
Status details, artinya jurnalis harus mencatat dengan rinci semua detail status kehidupan dan karakter-karakter yang ada dalam laporan.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Jurnalisme baru
- Jurnalisme digital
- Jurnalisme warga
- Jurnalisme investigasi
- Jurnalisme sastra
- Jurnalisme hiburan
- Kewartawanan
- Jurnalisme kuning
- Jurnalisme advokasi
- Jurnalisme media sosial
- El Bahar
- Jakob Oetama
- Arizal (director)