- Source: Kabinet Kishida Kedua (Rombak)
Kabinet Kishida Kedua (Rombak) adalah Kabinet Jepang ke-101 dan dibentuk oleh Fumio Kishida, pemimpin Partai Demokrat Liberal dan Perdana Menteri Jepang pada Agustus 2022. Kabinet tersebut telah memerintah Jepang sejak 10 Agustus 2022.
Komposisi dari pemerintahan di bawah Kabinet Kishida Kedua merupakan koalisi antara Partai Demokrat Liberal dan Komeito serta keduanya mengendalikan kedua majelis tinggi dan rendah di Parlemen. Kabinet tersebut merupakan penerus dari Kabinet Kishida Kedua pada 10 Agustus 2022. Kabinet ke-101 yang dirombak dibentuk setelah terjadinya pembunuhan Shinzo Abe, mantan Perdana Menteri, yang menyebabkan rendahnya peringkat persetujuan akibat dugaan keterkaitan dengan T’ongil-gyo.
Latar belakang
= Pengumuman
=Pada 6 Agustus 2022 di Hiroshima, Perdana Menteri mengumumkan keputusannya untuk merombak kabinet keduanya pada 10 Agustus, setelah menghadiri upacara peringatan 77 tahun serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki oleh pesawat tempur Amerika. Perombakan tersebut sebelumny telah direncanakan dilakukan pada awal September 2022. Sejak berakhirnya Pandemi COVID-19 di Jepang pada Oktober 2021, Kishida menjelaskan bahwa tujuan dari perombakan tersebut adalah untuk memfokuskan isu-isu seperti pembunuhan Shinzo Abe, dan juga perubahan iklim, inflasi global, perang di Ukraina, dan ketegangan di Selat Taiwan.
= Kontroversi antara Abe dengan T’ongil-gyo
=Perombakan diberitakan merupakan respon terhadap kritik dari masyarakat terhadap hubungan antara Partai Demokrat Liberal (LDP) yang dipimpin Kishida dengan T’ongil-gyo (UC), setelah dibunuhnya mantan perdana menteri Shinzo Abe pada 8 Juli 2022. Tersangka pembunuhan tersebut mengungkapkan bahwa ibunya mengalami kebangkrutan setelah mendonasikan sebagian besar kekayaan dan aset keluarganya kepada T’ongil-gyo. Walaupun tersangka awalnya merencanakan untuk membunuh pimpinan T’ongil-gyo, Hak Ja Han, ia beralih ke Abe karena ia tidak dapat mendekati Han, dan ia menganggap Abe sebagai salah satu pendukung populer dari T’ongil-gyo.
Terungkapnya informasi tersebut membuat masyarakat lokal kembali tertarik dengan hubungan lama yang diduga antara LDP dan UC sejak masa jabatan kakek dari ibu Abe, Nobusuke Kishi, serta tuduhan terhadap kegiatan UC yang dianggap memperoleh donasi dengan melakukan penipuan yang disebut "penjualan spiritual". Opini publik terhadap keputusan Kishida untuk mengadakan pemakaman kenegaraan untuk Abe pada 27 September juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Menurut sebuah poling yang diadakan oleh NHK pada 5 sampai 7 Agustus, peringkat persetujuan dari Kabinet Kishida sebelumnnya adalah sebesar 46%, turun 13% dari poling serupa yang diadakan tiga minggu sebelumnya. 82% responden juga tidak puas dengan penjelasan dari para politisi terhadap hubungan mereka dengan UC.
= Respon Kishida terkait T’ongil-gyo
=Kishida mengedepankan bahwa seluruh anggota kabinet yang baru akan diperiksa secara menyeluruh terutama terhadap hubungan dengan UC, namun media melaporkan bahwa setidaknya 30 anggota kabinet rombak masih terlibat dengan UC dalam berbagai tingkatan. Satu dari beberapa menteri yang menetap setelah adanya perombakan, Daishiro Yamagiwa, mendapat sorotan media secara khusus karena tidak mengungkapkan hubungannya dengan UC kepada publik sebelum perombakan, serta respon ambigunya ketika ditanya oleh reporter mengenai hubungannya dengan UC. Kishida menerima pengunduran diri Yamagiwa sebagai menteri pada 24 Oktober 2022, setelah lebih banyak bukti mengenai hubungan Yamagiwa dengan UC muncul ke publik dan kritik tajam dari partai oposisi di dalam parlemen atas kegagalannya untuk mengingat partisipasi Yamagiwa pada kegiatan yang diadakan oleh UC dan pertemuannya dengan petinggi UC, termasuk dengan pemimpinnya Hak Ja Han.
Setelah rombakan kabinet, sebuah poling yang diadakan pada 20 sampai 21 Agustus oleh Mainichi Shimbun menunjukkan bahwa rating persetujuan kabinet yang baru menurun ke angka 36%, dengan 64% responden melihat hubungan dengan UC sebagai sebuah masalah serius.
Kishida berjanji untuk memutus hubungan dengan UC, dan membantu korban yang dimanipulasi oleh UC. Taro Kono, menteri urusan digital yang juga diberikan misi khusus untuk urusan konsumen dan keamanan makanan, membentuk sebuah komite peninjauan penjualan spiritual dalam Badan Urusan Konsumen pada 29 Agustus. Komite tersebut awalanya menunjuk 8 ahli dalam urusan UC termasuk mantan jaksa Shiori Kanno dan Masaki Kito, seorang pengacara yang mewakili Jaringan Nasional Pengacara melawan Penjualan Spiritual yang menyediakan bantuan hukum kepada korban dan melaporkan masalah anti sosial UC sejak 1987. Komite tersebut dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan daring mingguan secara publik. Seluruh anggota komite menawarkan saran utnuk memperkuat aturan atau menjalankan tindakan preventif terhadap penjualan spiritual.
= Peningkatan anggaran militer
=Pada Desember 2022 pemerintahan Kishida mengumumkan peningkatan pengeluaran militer sebanyak $320 milyar dikarenakan Invasi Rusia ke Ukraina 2022.
Sejarah
= Tingkat kepuasan kabinet
=Umumnya, tingkat kepuasan sebuah kabinet setelah diadakannya perombakan akan meningkat dikarenakan pengaruh dari pembaharuan terhadap pemikiran masyarakat terhadap kabinet, namun poling opini publik yang diadakan setelah dilantiknya kabinet baru menunjukkan bahwa tingkat kepuasan menurun ke tingkat terendah sejak Kabinet Kishida pertama dilantik. Setelahnya, tingkat kepuasan terus menurun dikarenakan beberapa menteri yang mengundurkan diri atau dipecat serta terungkapnya hubungan antara anggota Partai Demokrat Liberal dengan Gereja Unifikasi. Beberapa survei menunjukkan persentase kepuasan sebesar 20%, di mana persentase tersebut dianggap sebagai "area berbahaya" untuk mempertahankan pemerintahan. Namun, pada Maret 2023, setelah KTT Jepang-Korea pertama setelah lima tahun dengan kunjungan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol ke Jepang dan kunjungan dadakan ke Ukraina oleh Perdana Menteri Fumio Kishida, poling opini publik oleh surat kabar menunjukkan pulihnya kepuasan masyarakat. Lebih lanjut lagi, sebuah poling opini publik yang diadakan tepat setelah Konferensi Tingkat Tinggi G7 ke-49 di Hiroshima pada bulan Mei menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kabinet telah kembali ke angka 50%.
Tetapi, walaupun tingkat kepuasan kabinet pulih ke tingkat 50% setelah KTT G7 Hiroshima, angka tersebut kembali menurun pada akhir Mei dikarenakan dipecatnya sekretaris eksekutif Perdana Menteri, Shotaro Kishida yang juga merupakan putra dari Fumio Kishida (angka turun 5 persen pada survei Nikkei), Lebih lanjut lagi, sejumlah masalah mengenai Nomor Kartu Individu berpengaruh besar terhadap tingkat kepuasan, dan pada akhir Juni, angka kepuasan menurun ke tingkat 40% (pada survei Nikkei, tingkat kepuasan menurun 8 persen ke 39%, dan pada survei Yomiuri tingkat kepuasan turun ke 41%). Setelah penurunan tersebut, tingkat kepuasan tetap stabul atau turun kembali sampai sebelum perombakan kabinet di bulan September, dan tidak meningkat.
Catatan
Untuk artikel yang rating dukungannya dapat dikonfirmasi secara kolektif, dicantumkan di sebelah nama media berita sebagai sumber utama. Sebagai pengecualian, terdapat sumber yang tercantum di sebelah nilai indikator tertentu (sumber tambahan diperlukan karena sumber utama menyertakan dua hasil numerik berbeda dari survei yang sama).
Angka berlatar belakang kuning merupakan hasil survei yang dilakukan menjelang pelantikan kabinet rombak pertama.
Angka berwarna merah menunjukkan bahwa angka dukungan mengalami penurunan dibandingkan survei sebelumnya (jika angkanya sama dengan survei sebelumnya maka akan tetap berwarna hitam).
Angka berlatar belakang biru muda tersebut sesuai dengan survei yang dilakukan pasca pelantikan kabinet rombak kedua.
= Pengunduran diri sejumlah menteri
== Penanganan virus corona baru
== Pernyataan Kepala Sekretaris Kabinet Matsuno mengenai Gempa Besar Kanto
=Pemilihan Perdana Menteri
Anggota kabinet
= Menteri Negara
=Menteri Negara dilantik pada 10 Agustus 2022 (8 Reiwa).
Perubahan:
24 Oktober 2022 – Menteri Revitalisasi Ekonomi Daishiro Yamagiwa mengundurkan diri dan digantikan oleh Shigeyuki Goto.
11 November 2022 – Menteri Kehakiman Yasuhiro Hanashi mengundurkan diri dan digantikan oleh Ken Saitō.
20 November 2022 – Menteri Dalam Negeri Minoru Terada mengundurkan diri dan digantikan oleh Takeaki Matsumoto.
27 Desember 2022 – Menteri Rekonstruksi Kenya Akiba mengundurkan diri dan digantikan oleh Hiromichi Watanabe.