Jamur kancing (Agaricus bisporus),
Jamur kompos atau champignon adalah
Jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti
kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau cokelat muda.
Jamur kancing merupakan
Jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom, white mushroom, common mushroom, atau cultivated mushroom. Di Prancis disebut sebagai champignon de Paris, tetapi penutur bahasa Inggris sering menyebutnya sebagai champignon yang dalam bahasa Prancis mencakup segala jenis fungi, termasuk
Jamur pangan,
Jamur beracun, dan
Jamur penyebab infeksi.
Jamur kancing dipanen sewaktu masih berdiameter sekitar 2–4 cm. Tubuh buah dewasa dengan payung yang sudah mekar mempunyai diameter sampai 20 cm.
Jamur kancing juga bisa diolah menjadi berbagai masakan, seperti tumis dan BBQ.
Kandungan gizi
Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium.
Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah
Jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.
Galur
= Jamur portabella
=
Jamur portabella memiliki nama ilmiah Agaricus brunescens. Nama lainnya adalah
Jamur portobello. Sedangkan nama umumnya adalah
Jamur cokelat. Jalur portabella menjadi salah satu galur dari
Jamur kancing yang berwarna cokelat. Kelompok spesiesnya bersama dengan
Jamur cremini. Kelompok lain dalam galur ini adalah
Jamur kancing putih.
Bentuk
Jamur portabella adalah bulat dan gemuk. Tangkainya berwarna cokelat muda dengan bercak gelap tetapi tidak panjang. Bentuk
Jamur portabella mirip dengan
Jamur kancing. Namun ukurannya lebih besar dari
Jamur kancing dengan perbandingan dua hingga tiga kali lipat. Ukuran
Jamur portabella juga yang terbesar di antara jenis
Jamur yang ada di dunia. Pembeda lain antara
Jamur portabella dengan jenis
Jamur lainnya yaitu warna hitam pada bagian dalam tangkainya.
Budi daya
Jamur kancing kabarnya sudah dibudidayakan di Prancis pada abad ke-17. Di Eropa konon
Jamur kancing sudah diketahui tumbuh secara alami di atas tumpukan kotoran kuda sejak zaman kuno di Romawi dan Yunani.
Jamur kancing yang berwarna cokelat muda merupakan hasil mutasi alami di perkebunan milik seorang petani di Pennsylvania pada tahun 1926.
Perdagangan
Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada.
Jamur kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti "daging".
Masakan
Jamur kancing dimasak utuh atau dipotong-potong lebih dulu.
Jamur kancing cepat berubah warna menjadi kecokelatan dan hilang aromanya setelah dipotong dan dibiarkan di udara terbuka.
Jamur kancing segar sebaiknya cepat dimasak selagi masih belum berubah warna.
Catatan kaki
Referensi
Kuo, M. (2004, January). Agaricus biisporus: The button mushroom, diambil dari situs web MushroomExpert.Com: [1]
Pranala luar
(Indonesia)
Jamur Portabella yang multikhasiat ..!
(Inggris) Complete Nutrition Info. Nilai gizi
Jamur kancing
(Inggris) Resep masakan dengan
Jamur kancing