Kasper Peter
Schmeichel (lahir 5 November 1986) adalah seorang pemain sepak bola asal Denmark yang bermain sebagai penjaga gawang untuk klub OGC Nice dan Tim nasional sepak bola Denmark
Kehidupan Pribadi
Kasper Schmeichel merupakan putra pertama dari Peter
Schmeichel yang menjadi penjaga gawang legendaris Denmark dan Klub Manchester United, dilahirkan di Kopenhagen pada tanggal 5 November 1986 ketika sang ayah bermain untuk klub Denmark Hvidovre. Kakak dari Cecilia
Schmeichel ini fasih berbahasa Inggris dengan aksen British dikarenakan sebagian hidupnya berada di Inggris mengikuti karier ayahnya, selain itu fasih berbahasa ibu yaitu Denmark dan sedikit berbahasa Portugal.
Ia belajar di sekolah Hulme Hall di Cheadle, bersama dengan Alex Bruce, putra salah satu legenda Manchester United Steve Bruce.
Awal karier
Schmeichel memulai kariernya di tim junior Manchester City pada tahun 2002 untuk kontrak jangka panjang, ketika ayahnya Peter
Schmeichel bermain pada tahun yang sama di tim senior klub tersebut. Bersamaan dengan pensiunnya sang ayah sebagai pemain sepak bola pada musim 2003,
Kasper dipersiapkan memasuki tim senior atas rekomendasi pelatih klub waktu itu Sven-Göran Eriksson.
Karier Profesional
Sebelum melakukan debut pertandingan untuk Manchester City, guna mematangkan dan menambah jam terbang
Kasper dipinjamkan ke beberapa klub yakni Darlington, Bury dan Falkirk, Cardiff City, Coventry City.
= Dipinjamkan ke Darlington
=
Debut profesional pertamanya adalah ketika
Kasper mengenakan seragam Darlington melawan Peterborough United di Stadion 96,6 TFM Arena pada 14 Januari 2006 dengan skor akhir 2-1 dimana
Schmeichel harus memungut bola dari gawangnya yang dijebol oleh striker Peterborough James Quinn, tetapi tiga hari setelahnya
Schmeichel membuktikan sebagai penjaga gawang terbaik ketika melawan Grimsby Town gawangnya bersih dari kebobolan. Di Darlington ia bermain di dua pertandingan lainnya dengan hasil tanpa kemasukkan, sebelum di kembalikan ke City pada tanggal 31 Januari 2006.
= Dipinjamkan ke Bury
=
Satu bulan setelah dikembalikan ke City,
Kasper dipinjamkan lagi ke klub lain, kali ini dipinjamkan ke Klub Bury untuk masa 3 bulan sejak 21 Februari 2006 dan 4 hari berikutnya berhasil bermain bagus tanpa kebobolan pada debut perdananya untuk Bury melawan Shrewsbury pada laga tandang yang berakhir dengan kemenangan Bury 1 - 0. Pada tanggal 22 April 2006
Schmeichel untuk pertama kalinya memperoleh kartu kuning ketika bertanding melawan klub yang pernah dibelanya Darlington. Di Bury
Schmeichel berhasil memainkan 15 laga kebobolan 14 gol dengan 6 pertandingan bersih tanpa kemasukkan dan berakhir masa pinjaman pada 7 Mei 2006 untuk kembali ke City.
Pada awal musim kompetisi 2006 - 2007,
Kasper kembali diminati Bury sebagai pemain pinjaman untuk masa 3 bulan sejak 24 Agustus 2006 hingga 26 November 2006, memainkan 14 pertandingan dimulai dengan hasil bersih melawan Grimsby Town 26 Agustus 2006 yang berakhir dengan kemenangan 3-0 dan memenangkan 3 pertandingan berturut-turut dengan kemenangan tanpa kemasukkan. Selama masa kedua di Bury ini
Kasper kebobolan 11 gol, enam pertandingan diantaranya bersih tanpa kemasukkan.
= Dipinjamkan ke Falkirk
=
Memasuki paruh kedua musim kompetisi 2006 - 2007 awal Januari 2007
Schmeichel diminati oleh klub liga utama Skotlandia Falkirk untuk mengenakan kostum Falkirk hingga akhir musim. Pertandingan debut untuk Falkirk tanggal 13 Januari 2007 melawan Dunfermline berakhir dengan catatan bersih tanpa kebobolan dan memperoleh kemenangan 1-0. Di Falkirk ketika partai tandang melawan Glasgow Rangers tanggal 18 Februari 2007 walau kalah dan kebobolan 2 gol memperoleh gelar pemain terbaik pada pertandingan tersebut.
Selama di Falkirk,
Schmeichel menyelesaikan 15 pertandingan di Liga Utama Skotlandia, 1 pertandingan Piala FA Skotlandia, dan 1 pertandingan Piala Liga Skotlandia dengan total kemasukkan 23 gol dan pertandingan bersih dari kemasukkan 6 pertandingan (kesemuanya di liga) serta 1 kartu kuning. Pada akhir musim walaupun Falkirk menginginkan pembelian penuh atas
Schmeichel, tetapi City enggan melepasnya.
= Kembali ke Manchester City
=
Akhirnya pada 11 Agustus 2007,
Schmeichel melakukan debut pertandingannya untuk Manchester City di Liga Premier Inggris ketika tandang melawan West Ham United dengan hasil sempurna tanpa kemasukkan dengan hasil akhir kemenangan City 2-0, kemudian berturut-turut berhasil meraih kemenangan dan tanpa kebobolan ketika melawan Derby County, dan yang paling fenomenal adalah berhasil menahan serbuan pada laga derby melawan Manchester United di City of Manchester dengan kemenangan 1-0 untuk City. Selanjutnya pada pertandingan berikutnya 25 Agustus 2007 walaupun
Schmeichel kemasukkan dan City kalah 0-1 dari tuan rumah Arsenal namun
Schmeichel berhasil menggagalkan tendangan penalti Robin van Persie dan memperoleh gelar pemain terbaik pada pertandingan tersebut. Selama tujuh pertandingan awal musim 2007-08 dengan City,
Kasper hanya kemasukkan 5 gol dan 4 diantaranya bersih tanpa kemasukkan.
Meskipun
Schmeichel dianggap telah siap mengenakan seragam utama Manchester City pada musim 2007-08, tetapi munculnya Joe Hart mengakibatkan
Schmeichel harus merelakan bergeser dan menyebabkan permintaan untuk dapat dipinjamkan ke klub lain untuk memperoleh tempat utama dan selalu mengikuti pertandingan reguler. Walau pada September 2007 melakukan penandatanganan kontrak profesional sepanjang 4 tahun, tetapi pada 22 Oktober 2007
Kasper dipinjamkan untuk waktu 1 bulan ke klub divisi 1 Cardiff City.
= Dipinjamkan ke Cardiff City
=
Di Cardiff,
Schmeichel melakukan debut perdana melawan Scunthorpe dengan hasil 1-1. Kontrak pinjaman yang hanya 1 bulan memaksa Cardiff mengajukan perpanjangan kotrak pinjam, yang akhirnya di izinkan oleh Eriksson untuk Cardiff menggunakan jasa
Schmeichel hingga tahun baru 2008.
Selama 69 hari di Cardiff,
Schmeichel melakoni 14 partai liga dengan hasil 14 kemasukkan dimana 6 diantaranya dengan berakhir dengan kemenangan Cardiff, 5 pertandingan tanpa kemasukkan. Tanggal 2 januari 2008
Kasper kembali ke City
= Dipinjamkan ke Coventry City
=
Semenjak kembali dari Cardiff City, Schmeicel tidak juga mendapat tempat utama yang ditempati Hart. Pada 14 Maret 2008,
Schmeichel kembali dipinjamkan ke klub divisi 1 lainnya Coventry City. Pada debutnya tanggal 15 Maret 2008 melawan Sheffield Wednesday berakhir dengan skor 0-0. Selama 57 hari di Coventry,
Kasper bermain sebanyak 9 pertandingan 12 kali kebobolan dengan 2 pertandingan bersih tanpa kemasukkan.
yang dipinjamkan ke Cardiff City. Dia menyatakan minatnya dalam sisa dengan Cardiff, tetapi keberangkatan Andreas Isaksson berarti bahwa
Schmeichel dipanggil kembali dari mantra pinjamannya. Penandatanganan Republik Irlandia Shay internasional Mengingat pada bulan Januari 2009 berarti bahwa
Schmeichel jatuh lebih jauh ke urutan kekuasaan di City, dan pada bulan Agustus 2009, dia diizinkan untuk bergabung dengan mantan manajer Sven-Göran Eriksson di Notts County.
Perjalanan karier
= Kembali lagi ke City
=
Sepanjang musim 2008-09,
Schmeichel hanya bermain pada 3 pertandingan, 1 di Piala liga Inggris melawan Brighton berakhir 2-2, di Liga Utama Inggris melawan Hull dengan skor akhir 2-2 (masuk di menit 19 menggantikan Hart, ketika City tertinggal 0-1) dan memulai debut pada pertandingan Eropa ketika City melawan Racing (Spanyol) di Piala UEFA tanggal 18 Desember 2008 berakhir dengan skor 3-1.
Sang ayah Peter
Schmeichel merasa kesempatan anaknya untuk bermain di City secara reguler agak berat mengingat hadirnya Shay Given pada wawancara menyatakan
Kasper sudah tidak betah dan menyesali telah menandatangani 4 tahun kontrak panjang. Peter menginginkan anaknya mendapatkan tempat bermain reguler dengan bermain di klub lain walaupun divisi dibawahnya.
= Pindah ke Notts County
=
Pada tanggal 14 Agustus 2009,
Schmeichel menandatangani kontrak untuk Klub Divisi 2 (strata 4 Liga Sepak bola Inggris) Notts County untuk bergabung dengan mantan manajer Manchester City Sven-Göran Eriksson yang menjadi Direktur Sepak bola di klub tersebut. Kedatangan di Notts County membawa
Schmeichel menjadi pemain termahal dengan nilai 1 juta pound per tahun. Disini ia melakukan debut pada 22 Agustus dan menyimpan lembaran bersih di sisi kemenangan 3-0 melawan Dagenham & Redbridge. Diberi kepercayaan untuk selalu turun dalam setiap pertandingan, dalam 10 pertandingan terakhir hingga 3 April 2010 hanya kemasukkan 3 gol, 8 dengan hasil pertandingan bersih.
Karier internasional
Pada masa mudanya,
Schmeichel dipanggil untuk tim nasional Denmark di bawah 19 tahun pada bulan Agustus 2004, dan membuat debut internasionalnya dalam pertandingan imbang 0–0 melawan Irlandia Utara pada tanggal 2 September 2004. Dia kemudian bermain delapan pertandingan internasional di bawah 19 tahun hingga Maret 2005, bersaing dengan Kenneth Stenild dan Michael Tørnes untuk posisi penjaga gawang. Dia dipanggil untuk tim di bawah 20 tahun pada bulan Oktober 2005, tetapi tidak bermain untuk tim tersebut hingga Oktober 2006, selama waktunya di Bury. Sehari setelah debutnya di bawah 20 tahun,
Schmeichel diminta untuk berlatih dengan tim senior Denmark dan dipanggil sebagai pengganti untuk cedera Theis Rasmussen di skuat di bawah 21 tahun.
= Senior
=
Setelah penampilannya yang kuat untuk Manchester City di awal musim 2007–08, dilaporkan pada tanggal 23 Agustus 2007 bahwa Asosiasi Sepak Bola (FA) sedang menyelidiki status internasional
Schmeichel, untuk melihat apakah ada kemungkinan dia meninggalkan status internasional Denmark-nya untuk bermain untuk Inggris. Namun,
Schmeichel menyatakan bahwa dia hanya akan pernah bermain untuk Denmark.
Schmeichel dipanggil ke tim senior Denmark pada tanggal 13 Mei 2011 untuk pertama kalinya untuk pertandingan melawan Islandia, tetapi tetap menjadi cadangan tidak digunakan. Pada tanggal 29 Mei 2012, dia dipanggil untuk Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2012 sebagai kiper ketiga setelah menjadi jelas bahwa Thomas Sørensen akan absen dari turnamen karena cedera yang dideritanya saat melawan Brasil.
Schmeichel membuat debut senior dalam kekalahan pertandingan persahabatan 3–0 melawan Makedonia di Stadion Philip II pada tanggal 6 Februari 2013.
Pada 15 Oktober 2013,
Schmeichel memainkan pertandingan level senior pertamanya di Denmark asalnya, ketika ia mencatatkan clean sheet mudah dalam kemenangan 6–0 Denmark melawan Malta dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014. Denmark pada akhirnya menjadi runner-up di grup tersebut, finis enam poin di belakang Italia, tetapi mereka tidak berhasil melaju ke babak play-off untuk putaran final karena mereka adalah tim peringkat terendah dari sembilan tim runner-up.
Pada 5 Maret 2014,
Schmeichel mendapat caps ketiganya untuk Denmark dalam kekalahan persahabatan 1–0 melawan Inggris di Stadion Wembley. Meskipun kalah,
Schmeichel berhasil melakukan sejumlah penyelamatan impresif yang membuatnya mendapat pujian dari media serta manajer Inggris Roy Hodgson.
Schmeichel terpilih untuk skuad Denmark untuk Piala Dunia FIFA 2018, di mana ia tampil sebagai starter dalam tiga pertandingan babak grup. Clean sheet-nya dalam pertandingan pembuka berkontribusi pada penghargaan Pria dari Pertandingan dan membantu
Schmeichel mencatatkan rekor baru untuk menit tanpa kebobolan gol untuk Denmark, melampaui rekor ayahnya. Selama pertandingan 16 besar melawan Kroasia,
Schmeichel dinobatkan sebagai Pria dari Pertandingan setelah menyelamatkan tendangan penalti yang dilakukan oleh Luka Modrić di waktu tambahan dan dua penalti selama penalti shootout berikutnya, meskipun lawan sekaligus kiper lawan Danijel Subašić menyelamatkan tiga penalti dalam shootout itu untuk mengeliminasi Denmark.
Pada 7 Juli 2021, dalam semi-final Kejuaraan Eropa UEFA 2020 melawan Inggris di Stadion Wembley,
Schmeichel menyelamatkan penalti dari Harry Kane di waktu tambahan, yang kemudian mencetak gol dari rebound, yang terbukti menjadi gol penentu karena Inggris menang 2–1.
Referensi
Lihat pula
Peter
Schmeichel
Pranala luar
(Inggris) Profil dan statistik
Kasper Schmeichel di situs web Soccerbase.com