Hasil Pencarian:
Artikel: Kehilangan pendengaran
Baca di Wikipedia
Tuna Rungu adalah ketidakmampuan
pendengaran sebagian atau total.
Kehilangan pendengaran dapat terjadi saat lahir atau terjadi pada masa setelahnya. Tuna Rungu dapat terjadi pada satu atau dua telinga. Pada anak-anak, masalah
pendengaran dapat berdampak pada kemampuan berbicara, dan pada orang dewasa dapat berdampak pada kesulitan interaksi sosial dan bekerja.
Referensi
Pranala luar
Kehilangan pendengaran di Curlie (dari DMOZ)
National Institute for the Prevention of Deafness and other Communication Disorders
World Health Organization Global Costs of unaddressed hearing loss and cost-effectiveness of interventions, 2017 [1]
World Health Organization, Deafness and Hearing Loss
"Hearing Loss in Children". Hearing Loss in Children Home. Diakses tanggal 17 March 2017.
Occupational Noise and Hearing Loss Prevention (NIOSH)
OSHA-NIOSH 2018. Preventing Hearing Loss Caused by Chemical (Ototoxicity) and Noise Exposure Safety and Health Information Bulletin (SHIB), Occupational Safety and Health Administration and the National Institute for Occupational Safety and Health. SHIB 03-08-2018. DHHS (NIOSH) Publication No. 2018-124.
Centers for Disease Control and Prevention Vital Signs- Hearing Loss Loud Noises Damage Hearing
"Using Total Worker Health Concepts to Address Hearing Health (2019-155)" (dalam bahasa Inggris). 27 September 2019. doi:10.26616/NIOSHPUB2019155revised (tidak aktif 2021-01-19). Diakses tanggal 4 March 2020.
kehilangan pendengaran