Kejadian 40 (disingkat Kej
40) adalah bagian dari Kitab
Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.
Teks
Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
Pasal ini terdiri dari 23 ayat.
Berisi riwayat Yusuf di Mesir, di dalam penjara ketika ia menyampaikan arti mimpi juru minuman dan juru roti raja Mesir (Firaun).
Struktur
Kejadian 40:1–8 = Yusuf dan kepala juru minuman serta kepala juru roti Firaun
Kejadian 40:9–15 = Mimpi juru minuman
Kejadian 40:16–19 = Mimpi juru roti
Kejadian 40:20–23 = Penggenapan mimpi juru minuman dan juru roti
Ayat 8
Jawab mereka kepadanya: "Kami bermimpi, tetapi tidak ada orang yang dapat mengartikannya."
Lalu kata Yusuf kepada mereka: "Bukankah Allah yang menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku.
Yusuf tetap mempertahankan imannya kepada Allah sementara ia dipenjarakan dengan tidak adil selama setidak-tidaknya dua tahun. Setelah menafsirkan mimpi-mimpi Firaun melalui penyataan Allah maka ia dibebaskan dan kemudian diangkat. Kisah ini menekankan bahwa sekalipun Allah tidak menyebabkan segala sesuatu yang terjadi (lihat
Kejadian 39:7-23), tetapi Allah dapat menggunakan keadaan yang buruk untuk mengerjakan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia (lihat Roma 8:28).
Tradisi Yahudi
Seluruh pasal merupakan bahan bacaan Taurat Mingguan (parsyah) Vayeshev (וַיֵּשֶׁב) yang dimulai dari pasal 37 ayat 1 sampai pasal
40 ayat 23 .
Tradisi Islam
Surah Yusuf dalam Al Qur'an merujuk kepada sejumlah peristiwa yang dicatat dalam pasal ini.
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Kejadian 40 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Kejadian 40
(Indonesia) Referensi silang
Kejadian 40
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Kejadian 40
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Kejadian 40