Kelompok pribumi di Amerika adalah beranekaragam
Kelompok manusia yang berasal dari suatu daerah tertentu, yang menghuni
Amerika pada era pra-Kolumbus, sebelum kedatangan penjajah dari Eropa pada abad ke-15, serta
Kelompok etnik yang terus mengidentifikasi dengan
Kelompok-
Kelompok tersebut. Populasi-populasi menunjukkan keanekaragaman yang signifikan; beberapa
Kelompok pribumi secara historis adalah pemburu-pengumpul, sedangkan yang lain mempraktikkan agrikultur dan aquakultur. Berbagai masyarakat
pribumi mengembangkan struktor sosial yang kompleks, termasuk arsitektur monumen pra-kontak, kota-kota terorganisir, negara kota, chiefdom, pemerintahan, kerajaan, republik, konfederasi, dan kekaisaran. Masyarakat-masyarakat ini memiliki beragam tingkat pengetahuan dalam bidang rekayasa, arsitektur, matematika, astronomi, kepenulisan, fisika, pengobatan, agrikultur, irigasi, geologi, pertambangan, metalurgi, skulptur, dan pandai emas.
Kelompok-
Kelompok pribumi terus menghuni banyak daerah
di Amerika, dengan populasi-populasi signifikan
di negara Bolivia, Kanada, Chili, Kolombia, Ekuador, Guatemala, Meksiko, Peru, dan
Amerika Serikat. Terdapat setidaknya seribu bahasa
pribumi yang dituturkan
di seluruh
Amerika, dengan
di A.S. saja terdapat 574 puak-puak yang diakui secara federal. Beberapa bahasa, antara lain adalah Quechua, Arawak, Aymara, Guaraní, Maya, dan Nahuatl, memiliki jutaan penutur dan diakui sebagai bahasa resmi oleh pemerintah
di Bolivia, Peru, Paraguay, dan Greenland. Orang-orang
pribumi, baik yang
di pedesaan ataupun kawasan urban, seringkali mempertahankan aspek-aspek praktik kebudayaannya, termasuk praktik agama, organisasi sosial, dan subsistensi. Sepanjang berjalannya waktu, budaya-budaya ini berevolusi, melestarikan tradisi sambil beradaptasi ke kebutuhan modern. Beberapa
Kelompok pribumi relatif masih terjaga dari budaya Barat, dengan beberapa masih dianggap sebagai
Kelompok terpencil.
Amerika juga menampung jutaan individu keturunan campuran
pribumi, Eropa, dan kadangkala Afroka atau Asia, secara historis dirujuk sebagai mestizo
di negara-negara berbahasa Spanyol.
di banyak negara-negara
Amerika Latin, orang keturunan sebagian
pribumi menjadi mayoritas atau bagian besar dari populasi, terutama
di Amerika Tengah, Meksiko, Peru, Bolivia, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Chili, dan Paraguay. Orang mestizo jumlahnya lebih banyak daripada
Kelompok-
Kelompok pribumi di sebagian besar negara-negara berbahasa Spanyol, berdasarkan estimasi identifikasi budaya etnik. Namun, karena komunitas-komunitas
pribumi di Amerika ditentukan oleh identifikasi budaya dan kekerabatan daripada garis keturunan atau ras, orang mestizo biasanya tidak dihitung ke dalam populasi
pribumi kecuali mereka menuturkan sebuah bahasa
pribumi atau mengidentifikasi dengan budaya
pribumi tertentu. Selain daripada itu, banyak individu yang sepenuhnya keturunan
pribumi yang tidak mengikuti tradisi
pribumi atau tidak menuturkan sebuah bahasa
pribumi telah diklasifikasi atau mengidentifikasi diri sebagai mestizo akibat asimilasi ke dalam budaya Hispanik yang dominan. Dalam beberapa tahun terakhir, populasi
pribumi melalui identifikasi diri
di banyak negara mengalami peningkatan seiring dengan semakin maraknya gerakan
pribumi yang memperjuangkan penentuan nasib sendiri dan keadilan sosial.
Referensi
Pranala luar
Para Pengelana Zaman Batu
Amerika, dari Nova oleh PBS
Sejarah
Kelompok pribumi Kanada dari Canadian Museum of Civilization
Kelompok pribumi di Brasil dari Instituto Socioambiental (ISA)
Situs web resmi National Museum of the American Indian, bagian dari Smithsonian Institution
Chamberlain, Alexander Francis (1911). "Indians, North American". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11).