Kemenyan adalah getah (eksudat) kering, yang dihasilkan dengan menoreh batang pohon
Kemenyan (Styrax spp., suku Styracaceae; terutama S. benzoin Dryand. dan S. paralelloneurus Perkins). Resin yang kering berupa keping-keping putih atau keputihan, yang terbenam dalam massa coklat bening keabuan atau kemerahan, keras namun rapuh, dan berbau harum enak.
Kemenyan ini dalam perdagangan internasional dikenal sebagai
Kemenyan sumatra; yang lainnya adalah
Kemenyan siam, yang lebih harum dan dihasilkan oleh S. tonkinensis dari Siam dan Tonkin.
Kegunaan
Kemenyan digunakan dalam industri farmasi sebagai bahan pengawet dan campuran obat batuk serta dalam industri parfum sebagai bahan baku wewangian. Secara tradisional,
Kemenyan digunakan sebagai campuran dupa dalam kegiatan spiritual yang merupakan sarat utama dari Sesajen .
Kemenyan mempunyai sifat fiksatif sehingga mengikat minyak atsiri agar tidak terlalu cepat menguap. Penggunaan lainnya adalah sebagai bahan campuran dalam industri rokok klembak-menyan.
Kandungan
Resin
Kemenyan baru dihasilkan oleh pepagan apabila batang mengalami infeksi oleh fungi (jamur) tertentu. Resinnya terutama mengandung asam benzoat dan turunannya, seperti lubanolbenzoat, sumaresinol, vanilin, stirol (bukan sterol!), benzaldehida, benzilsinamat, dan fenilpropilsinamat.
Referensi
Pranala luar
Henriette's Herbal: Benzoinum (U. S. P.)—Benzoin